Dunia Tumbuh-tumbuhan tidak sanggup lepas dari kehidupan insan alasannya umbuhan merupakan organisme yang sangat mayoritas pengaruhnya bagi kelangsungan ekosistem dunia. Tumbuhan mempunyai keistimewaan tersendiri yakni sanggup menghasilkan kuliner sendiri baik untuk pertumbuhannya maupun untuk dipakai makhluk hidup lain. Hasil fotosintesis dari flora sangat diperlukan makhluk hidup yang lain. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Tumbuhan bersifat autotrof, artinya sanggup mensintesis kuliner pribadi dari senyawa organik.
Manusia dan binatang merupakan makhluk hidup yang sangat membutuhkan flora sebagai sumber energi. Manusia membutuhkan flora tidak saja sebagai materi makanan, namun dipakai untuk keperluan yang lainnya. Misalnya insan membutuhkan flora sebagai materi sandang dan papan (rumah). Selain itu insan juga memakai flora sebagai materi obat-obatan, perabot rumahtangga, materi penyedap, materi kerajinan, materi pewarna dan materi baku industri. Sedangkan binatang membutuhkan flora sebagai kuliner dan kawasan tinggal. Hal tersebut mengatakan bahwa flora sangat penting bagi insan dan hewan.
Apa yang terjadi kalau tidak ada tumbuhan?
- Manusia dan binatang akan mati alasannya insan dan binatang membutuhkan oksigen untuk bernapas. Jika tidak ada flora maka tidak akan ada kehidupan alasannya tidak sumber oksigen, tidak ada sumber kuliner dan tidak ada sumber air.
- Bumi akan penuh dengan polusi alasannya tidak ada yang menyerap polusi tersebut, dan bumi akan menjadi panas.
- Tidak akan ada Pakaian. Jika tidak ada flora maka tidak akan ada materi untuk menciptakan pakaian alasannya pakaian berasal dari tumbuhan.
- Tidak akan ada makanan. Bila tak ada flora di bumi kita ini maka tidak akan ada kuliner untuk mengisi perut kita. Makanan pokok nasi berasal dari flora padi, jagung, gandum dan sayur-sayuran lainnya juga berasal dari tumbuhan. Makanan insan yang berasal dari binatang juga tidak akan ada alasannya binatang juga makan flora untuk bertahan hidup.
- Tidak ada sumber oksigen. Bila tak ada flora maka tidak akan ada sumber oksigen untuk kita bernafas.
- Tidak akan ada kertas. alasannya kertas terbuat dari bubur kayu.
Siapapun tidak ada yang sanggup bertahan tanpa tumbuhan. Maka dari itu marilah kita lestarikan dan kita rawat gotong royong biar pada masa mendatang masih ada. Tumbuhan merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup.
Perkembangbiakan Tumbuhan
Perkembangbiakan flora merupakan salah satu ciri kehidupan flora untuk mempertahankan jenisnya. Oleh alasannya itu berkembangbiak merupakan ciri yang menempel pada jenis atau spesies tumbuhan. Artinya selama jenis atau spesies itu bisa berkembangbiak maka jenis tersebut tetap eksis atau ada, tetapi bila jenis sudah tidak bisa berkembangbiak maka jenis flora tersebut akan punah. Perkembangbiakan flora sanggup dibedakan menjadi dua cara, yaitu perkembangbiak flora secara generatif dan secara vegetatif.
Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Generatif
Pembiakan generatif (reproduksi generatif) ialah perkembangbiakan flora secara kawin. Proses perkembangbiakan generatif ini membutuhkan alat perkembangbiakan jantan dan betina. Pada flora alat perkembangbiakan jantan ialah benang sari dan alat perkembangbiakan betina ialah putik.
- Perkembangbiakan secara generatif (secara kawin) dilakukan melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Penyerbukan ialah proses melekatnya serbuk sari (polen) dari kepala satu bunga ke kepala putik bunga lainnya. Sedangkan pembuahan ialah peleburan serbuk sari (sel kelamin jantan atau spermatozoid) dengan kepala putik.
- Perkembangbiakan generatif pada flora diawali dengan penyerbukan, yaitu melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.
- Setelah terjadi penyerbukan, pada serbuk sari tumbuh buluh serbuk sari yang menuju ke ruang bakal biji. Kemudian serbuk sari (sel kelamin jantan atau spermatozoid) akan masuk ke ruang bakal biji melalui buluh serbuk sari.
- Di dalam ruang bakal biji terjadi pembuahan, yaitu peleburan serbuk sari (sel kelamin jantan atau spermatozoid) dengan kepala putik (sel kelamin betina atau sel telur).
- Hasil dari pembuahan ialah zigot.
- Zigot bermetamorfosis lembaga, bakal biji bermetamorfosis biji dan bakal buah, kemudian bakal buah bermetamorfosis daging buah.
- Lembaga yang berada di dalam biji merupakan calon flora baru.
Penyerbukan
Penyerbukan, atau polinasi ialah jatuhnya serbuk sari pada permukaan putik. Pada sebagian besar bunga, insiden ini berarti "jatuh pada bab kepala putik". Penyerbukan merupakan bab penting dari proses reproduksi flora berbiji. Penyerbukan yang berhasil akan diikuti segera dengan tumbuhnya buluh serbuk yang memasuki terusan putik menuju bakal biji. Di bakal biji terjadi insiden penting berikutnya, pembuahan. Ada beberapa jenis penyerbukan pada tumbuhan, menurut asal serbuk sari, penyerbukan dibagi menjadi 4 juga, yaitu:
Penyerbukan | Sendiri | Tetangga | Silang | Bastar |
---|---|---|---|---|
Pengertian | Penyerbukan sendiri atau autogami, Serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga itu sendiri. | Penyerbukan tetangga atau geitonogami, Serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga lain, tetapi masih di 1 pohon. | Penyerbukan silang atau alogami, Serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga yang berbeda pohon, tetapi masih 1 jenis tumbuhan. | Penyerbukan bastar terjadi kalau Serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga lain yang berbeda varietas tapi satu spesies. |
Ciri-ciri | Memiliki struktur yang khas sifatnya, yaitu sekalipun bunga sudah mekar, putiknya tetap terlindungi oleh bagian-bagian bunga lainnya hingga terjadinya penyerbukan sendiri. | Bunga tidak mempunyai struktur yang khas dan masa kematangan bunga jantan dan betina yang tidak bersamaan. | Serbuk sari terhalang menyerbuki kepala putik dan biasanya pada tumbuhan berumah dua | Terjadi pada tumbuhan satu spesies namun beda varietas |
Contoh | Mangga, Jambu, Mahoni, Rambutan | Padi dan jagung | Melinjo dan Pinus | Jambu isi merah dan isi putih |
No comments:
Post a Comment