Saturday, July 18, 2020

Membangun Puskesmas Desa Kenongo

Menurut Depkes 1991, Puskesmas yaitu suatu kesatuan organisasi fungsional yang merupakan sentra pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina kiprah serta masyarakat disamping menunjukkan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk acara pokok. Puskesmas berperan sebagai forum kesehatan yang menjangkau masyarakat diwilayah terkecil dalam hal pengorganisasian masyarakat serta kiprah aktif masyarakat dalam penyelenggaraan kesehatan secara mandiri.

Dalam pelaksanaan tugasnya Pusekesmas ditunjang oleh beberapa satuan penunjang. Beberapa satuan penunjang Puskesmas antara lain Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, dan Bidan Desa. Puskesmas pembantu yaitu Unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu melakukan kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam rung lingkup wilayah yang lebih kecil.

Puskesmas Keliling yaitu Unit pelayanan kesehatan keliling yang dilengkapi dengan kendaraan bermotor dan peralatan kesehatan, peralatan komunikasiserta sejumlah tenaga yang berasal dari puskesmas.dengan funsi dan kiprah yaitu Memberi pelayanan kesehatan tempat terpencil ,Melakukan penyelidikan KLB,Transport referensi pasien, Penyuluhan kesehatan dengan audiovisual.

Bagi desa yang belum ada kemudahan pelayanan kesehatan ditempatkan seorang bidan yang bertempat tinggal di desa tersebut dan bertanggung jawab kepada kepala puskesmas.Wilayah kerjanya dengan jumlah penduduk 3.000 orang. Adapun Tugas utama bidan desa yaitu : membina PSM, menunjukkan pelayanan, dan mendapatkan referensi dari masyarakat.

Pada suatu hari Pak Warjoyo akan membangun sebuah Puskesmas di desanya. Ia memerlukan pertolongan untuk merancang desain ruangan yang harus tersedia di puskesmasnya. Puskesmas yang akan dibangun tersebut sanggup dalam bentuk apapun, tetapi harus mempunyai luas 100 unit persegi. Puskesmas tersebut harus mempunyai ruangan-ruangan, sebagai berikut.
  1. Satu ruang untuk registrasi dan ruang tunggu.
  2. Satu ruang apotek tempat pengambilan obat.
  3. Dua ruang periksa untuk dokter umum dan kebidanan.
  4. Satu ruang perawatan pasien inap.
  5. Satu ruang operasi.
  6. Satu ruang dapur.
  7. Satu kamar mandi dengan toilet.
  8. Ruang registrasi dan ruang tunggu harus mempunyai luas 2 kalinya ruang apotek.
  9. Ruang perawatan pasien rawat inap dan kamar mandi harus mempunyai luas 40% dari total luas Puskesmas.
  10. Perbandingan luas dapur dan kamar mandi yaitu 2:5.
 Puskesmas yaitu suatu kesatuan organisasi fungsional yang merupakan sentra pengembangan k Membangun Puskesmas Desa Kenongo

Jika luas total 100 unit satuan maka masing-masing luas ruangan sanggup ditentukan
Rawat inap dan kamar mandi  = 40 x 100 = 4.000 = 40 unit satuan
100100
R. Pendaftaran : R Apotek  = 12 : 6 =  2 = R. registrasi 2 x ruang apotek
6 : 61
R. Dapur : Kamar mandi = 4 : 2 =  2 = 2 berbanding 5
10 : 25

No comments:

Post a Comment