Gethuk yaitu camilan yang terbuat dengan materi utama ketela pohon atau singkong. Makanan Getuk merupakan kuliner yang banyak ditemukan di tempat Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan Gethuk Pelangi yaitu kuliner gethuk yang diberi aneka warna sehingga ibarat bentuk pelangi. Proses pembuatan gethuk ini terbilang cukup gampang sebab materi baku singkong tersedia hampir di seluruh pelosok Nusantara. Selain itu prosesnya juga sangat sederhana dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Aneka rasa dan bentuk gethuk gethuk sanggup ditemukan dalam bentuk jajanan yang dijual di pasar-pasar tradisional.
Alat merupakan semua benda yang dipakai untuk mempermudah pembuata gethuk sedangkan materi yaitu komponen utama yang akan dipakai dalam pembuatan gethuk. Dalam proses pembuatan gethuk pelangi membutuhkan alat dan materi yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Alat yang dipakai untuk menciptakan gethuk merupakan alat-alat yang biasa dipakai untuk memasak di dapur. Tidak ada alat khusus yang dipakai dalam proses pembuatan gethuk pelangi. Alat-alat yang dipakai antara lain sebagai berikut.
- Pisau dipakai untuk mengupas dan memotong singkong materi baku utama gethuk.
- Kompor dan panci dipakai untuk mengukus singkong.
- Alat untuh menghaluskan singkong (jawa : lumpang dan alu), kalau alat tersebut tidak ada sanggup memakai alat yang lain misalnya.
- Loyang dipakai sebagai wadah gethuk dikala dikukus semoga warna tidak tercampur.
Bahan
Beberapa materi utama dan materi embel-embel yang dipakai dalam pembuatan gethuk pelangi antara lain materi utama berupa singkong dan materi embel-embel berupa bumbu dan pewarna. Bahan-bahan yang akan dipakai tergantung dari berapa banyak gethuk yang akan dibuat. Bahan yang ada di bawah ini merupakan materi yang dipakai dalam jumlah sedikit. Jika akan menciptakan gethuk dalam jumlah yang banyak tinggal menyesuaikan jumlah materi sesuai dengan proporsi. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain sebagai berikut.
- 1 kg singkong
- 2 sdm margarin
- 1/4 kg g gula pasir halus
- 1 tetes pewarna merah muda
- 1 tetes pewarna hijau muda
Bahan Tambahan
- 500 gr kelapa parut bernafsu yang dibuang penggalan kulit luarnya.
- 1/4 sdt garam
- 1 lembar daun pandan.
Semua materi dicampur dan dikukus selama 10 menit kemudian sisihkan.
B. Cara Membuat
Setelah semua alat dan materi yang dibutuhkan tersedia langkah selanjutnya yaitu tahap pembuatan gethuk pelangi. Cara menciptakan gethuk secara umum sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut.
- Dalam proses pembuatan gethuk langkah awal yaitu mempersiapkan materi yang akan digunakan. Singkong dikupas memakai pisau, kemudian basuh hingga bersih, pastikan tidak ada sisa kuit maupun tanah yang masih melekat pada singkong.
- Singkong dipotong dan dibelah menjadi dua semoga gampang dimasukan dalam panci pengukus. Jika singkong yang dikukus bentuknya sudah kecil tidak perlu dipotong.
- Siapkan semua alat yang dipakai untuk mengukus (kompor dan panci). Masukan potongan singkong dalam panci kukus dan tunggu hingga singkong matang. Singkong yang sudah matang ditandai dengan bagial luar singkong yang pecah-pecah.
- Setelah singkong matang, angkat dari dalam panci, kemudian dinginkan dengan cara diangin-anginkan.
- Setelah singkong masbodoh masukan ke dalam lumpang, dengan terlebih dahulu dibuang tulang singkongnya. Campur singkong yang telah dikukus dan dihaluskan dengan margarin, gula pasir halus, kemudian tumbuk hingga halus.
- Setelah halus bagi menjadi tiga bagian, penggalan pertama diberi warna merah muda, penggalan kedua diberi warna hijau muda, dan penggalan ketiga dibiarkan sesuai warna aslinya. Masing-masing penggalan yang diberi warna diaduk hingga warna tercampur rata.
- Masukan masing-masing penggalan ke dalam loyang (3), tekan-tekan semoga lebih padat kemudian masukan ke dalam paci pengukus. Proses pengukusan yang kedua ini hanya dalam waktu sebentar semoga warna merata meresap ke dalam gethuk.
- Angkat sehabis matang, selagi masih hangat keluarkan dari loyang perlahan, kemudian tumpuk menjadi satu, padatkan dengan plastik. Variasi warna silahkan berdasarkan anda mana yang terbaik.
- Setelah getuk rata dan masbodoh dipotong potong sesuai selera, kemudian ditaburi urap kelapa pada penggalan atasnya.
- Masukan gethuk ke dalam kemasan plastik dan tutup denggan rapat.
C. Rencana Kerja Penjualan Gethuk Pelangi
Dalam menciptakan suatu usaha, tujuan yang paling utama yaitu memperoleh keuntungan. Dengan mengolah singkong menjadigethuk pelangi, akan diperoleh keuntungan yang lebih besar daripada menjual singkong secara pribadi tanpa proses pengolahan. Dalam pembuatan perjuangan ini, diharapkan modal yang lebih besar, namun keuntungan yang diperoleh juga lebih besar, dan dari keuntungan tersebut, selain sanggup dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup, juga sanggup dipakai untuk modal perjuangan selanjutnya.
Setelah gethuk pelangi final dari proses pengolahan, langkah selanjutnya yaitu mempersiapkan pemasaran produk. Untuk memasarkan produk gethuk pelangi ada beberapa hal yang harus diperhatikan mirip di bawah ini.
- Merancang label berisi isu merek dagang, harga, isu gizi, dan tanggal kadaluwarsa. Tujuan pelabelan secara garis besar yaitu untuk memberi isu ihwal isi produk yang diberi label tanpa harus membuka kemasan. Berfungsi sebagai sarana komunikasi produsen kepada konsumen ihwal hal hal yang perlu diketahui oleh konsumen ihwal produk tersebut, terutama hal-hal yang kasat mata atau tak diketahui secara fisik. Memberi petunjuk yang sempurna pada konsumen hingga diperoleh fungsi produk yang optimum. Sarana periklanan bagi produsen dan memberi rasa kondusif bagi konsumen.
- Merancang teknik penjualan mirip menciptakan poster sederhana yang berisi isu ihwal makanan/minuman, yaitu kandungan gizi, harga, dan materi dasar, kemudian mengampanyekan poster ke setiap kelas sebelum penjualan.
- Menentukan harga dengan menghitung modal dan memilih harga jual. Harga jual yaitu sejumlah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang atau jasa ditambah dengan persentase keuntungan yang diinginkan. Untuk mencapai keuntungan yang diinginkan wirausaha sanggup menarik minat konsumen dengan cara memilih harga yang sempurna untuk produk yang terjual.
- Menentukan tempat penjualan di kelas, di lapangan, di aula, atau di koridor sekolah.
Sudah seharusnya generasi muda mempelajari dan menekuni kekayaan masakan Indonesia. Anak-anak hingga cowok dan pemudi harus peduli dengan apa yang ada di sekitar, termasuk masakan khas bangsa sendiri
No comments:
Post a Comment