Gerakan lokomotor, yaitu gerakan yang menjadikan tubuh berpindah tempat. Gerakan tersebut merentang dari gerakan yang sifatnya sangat alamiah dan mendasar. Seperti merangkak, berjalan, berlari, dan melompat sampai ke gerakan berupa keterampilan khusus menyerupai meroda dan guling depan. Gerakan lokomotor merupakan gerakan yang banyak dilakukan ketika melaksanakan acara olah raga. Gerakan nonlokomotor, yaitu gerakan yang tidak menjadikan tubuh berpindah tempat. Dalam permainan rounders terdapat banyak gerakan yang merupakan gerak lokomotor.
Rounders yaitu olahraga permainan yang mempunyai peraturan hampir sama dengan permainan kasti. Rounders mempunyai teknik permainan yang sama dengan kasti, yaitu melempar, menangkap, dan memukul ditambah dengan keterampilan mengetik dan menghindari sentuhan bola. Perbedaan Rounders dan Kasti yaitu pada bentuk lapangannya.
Untuk menjadi pemain rounders yang baik, harus menguasai teknik melempar, menangkap, dan memukul yang benar. Selain itu, masih ditunjang dengan ketangkasan, kecepatan, dan kekuatan. Rounders termasuk olahraga permainan yang menggunakan bola kecil. Rounders dimainkan oleh dua regu. Untuk setiap regunya berjumlah 12 pemain. Bentuk lapangan rounders yaitu segilima sama sisi, setiap sisi panjangnya 15 meter.
A. Lapangan
Berbentuk segilima sama sisi. Masing-masing sisi panjangnya 15 meter, ditandai dengan 5 daerah hinggap yang disebut base. Setiap lapangan terdapat 5 base, yaitu base 1-5.
B. Peralatan
Dalam permainan rounders membutuhkan peralatan yang dipakai sebagai pendukung dalam permainan. Beberapa peralatan yang ada dalam permainan rounders antara lain sebagai berikut.
- Lima daerah hinggap (base) terbuat dari keset, masing-masing berukuran 40 x 40 cm.
- Satu daerah pelambung (bowler) ukuran 40 cm x 40 cm.
- Kayu pemukul Panjang : 1 m, Garis tengah : 7 cm
- Panjang pegangan : 48 cm
- Bola Keliling : 19-22 cm, dan Berat : 80-100 gram
C. Teknik Dasar Permainan Rounders
Dalam permainan rounders dibutuhkan banyak sekali ketangkasan, di antaranya ketangkasan dalam melaksanakan lemparan mendatar, ketangkasan dalam melaksanakan lem paran melambung, serta ketangkasan dalam melaksanakan lemparan menyusur tanah.
1. Teknik Melempar
Keterampilan melempar bola sangat memilih keberhasilan dalam memenangkan suatu permainan. Pemain penjaga belakang, penjaga base, dan pelambung harus bisa melempar dengan cermat, kuat, dan tepat. Tiga jenis lemparan bagi pemain di lapangan yaitu Lemparan melambung, Lemparan mendatar, Lemparan menyusur tanah
- Lemparan melambung dilakukan dengan cara bangkit tegak sambil maju satu langkah ke depan, tangan yang memegang bola ditarik ke belakang atas, siku sedikit ditekuk sehingga tubuh agak condong ke belakang, lutut kaki belakang ditekuk sedikit, pandangan ke arah sasaran. Ayunkan lengan ke depan dan disertai dengan lecutan pergelangan tangan melalui atas bahu.
- Lemparan mendatar dilakukan dengan cara bangkit tegak sambil maju satu langkah ke depan. Tangan yang memegang bola ditarik ke belakang melalui samping badan, tubuh sedikit di putar, lutut kaki belakang sedikit ditekuk sehingga tubuh agak condong ke belakang. Pandangan ke arah sasaran. Ayunkan tangan ke depan melalui samping tubuh secara mendatar. Setelah bola terlepas dari tangan, langkahkan kaki belakang ke depan sebagai gerak lanjut.
- Lemparan menyusur tanah dilakukan dengan cara bangkit tegak sambil maju satu langkah ke depan, tangan yang memegang bola ditarik ke belakang melalui samping badan, tubuh sedikit diputar, lutut kaki belakang ditekuk sehingga tubuh agak condong ke belakang, pandangan ke arah sasaran. Ayunkan tangan ke depan melalui samping tubuh menyusur tanah/ mengarah ke bawah. Segera sehabis bola lepas dari tangan, langkahkan kaki belakang ke depan sebagai gerak lanjutan.
Lambungan/lemparan ada 2 macam
Lambungan betul (strike) apabila bola lambungan sempurna di atas base V (home) dengan ketinggian di antara lutut dengan pundak si pemukul pada waktu bangkit tegak. Lambungan salah (ball) apabila bola lambungan tidak sempurna di atas base V (home base) dan ketinggian bola di atas pundak dan di bawah lutut si pemukul waktu bangkit tegak.
Cara melaksanakan lemparan lambungan yaitu dengan bangkit tegak, tubuh menghadap ke arah sasaran, kedua tangan memegang bola, kedua kaki menginjak pada daerah pelambung. Lengan diputar/diayunkan melalui bawah pundak pelambung dengan satu langkah maju ke depan bola dilambungkan ke arah pemukul. Salah satu kaki masih menginjak daerah pelambung.
Teknik menangkap bola
Keterampilan menangkap bola sangat memilih keberhasilan tim untuk mencapai kemenangan. Untuk itu, penjaga lapangan pelambung, penjaga belakang (catcher) dan penjaga base harus terampil, cermat, dan cepat dalam menangkap bola, baik bola yang datangnya melambung, mendatar, maupun menyusur tanah.
- Cara menangkap bola yang datangnya melambung (vertikal) dilakukan dengan cara bangkit mengangkang, kedua tangan lurus ke atas. Arah pandangan tertuju ke arah datangnya bola. Kedua telapak tangan direnggangkan dan lemas, membentuk setengah bola. Saat bola menyentuh telapak tangan, tarik kedua tangan ke arah dada.
- Cara menangkap bola yang datangnya mendatar dilakukan dengan cara bangkit mengangkang, kedua tangan diluruskan ke depan setinggi bahu. Kedua telapak tangan dibuka dan saling berdekatan (menempel), arah pandangan tertuju ke arah datangnya bola. Saat bola menyentuh telapak tangan, tarik kedua tangan ke arah dada.
- Cara menangkap bola yang datangnya menyusur tanah dilakukan dengan cara perilaku sambil berlutut kedua tangan diletakkan di depan lutut, telapak tangan menghadap ke depan.
- Sikap sambil bangkit kaki rapat, tubuh dibungkukkan, kedua tangan diletakkan di depan kedua kaki. Sikap sambil bangkit pada salah satu lutut, sedang kaki yang lain di depan, dan kedua tangan diletakkan di antara kedua kaki tersebut
- Cara menangkap bola bagi penjaga belakang (catcher) dilakukan dengan cara perilaku duduk berlutut/berlutut pada satu kaki/jongkok. Pandangan ke arah datangnya bola dari bowler/picther. Kedua telapak tangan dibuka dan saling berdekatan. Saat bola menyentuh telapak tangan, dengan segera telapak tangan dikatupkan dan kedua tangan ditarik ke arah dada.
2. Teknik Memukul Bola
Keterampilan memukul sangat memilih perolehan nilai dalam permainan rounders. Cara melaksanakan pukulan dilakukan dengan cara tubuh sedikit membungkuk, kedua kaki sejajar sedikit ditekuk dan terbuka. Pandangan ke arah datangnya bola. Kedua tangan memegang kayu dengan asisten di atas atau tangan kiri di atas apabila kidal. Kayu pemukul di atas pundak tetapi tidak dipikul, pundak kiri sedikit lebih rendah daripada pundak kanan.
3. Lempar Tangkap Bola Berpasangan
Siswa dibagi menjadi 4 regu putra dan 2 regu putri. Regu putra saling berhadapan dengan jarak 4 meter dan regu putri saling berhadapan dengan jarak 3 meter. Setiap regu berbaris secara bersaf untuk mempraktikkan lempar tangkap bola. Kegiatan dilanjutkan dengan bermain rounders dengan peraturan yang dimodifikasi, yaitu sebagai berikut.
- Membuat lapangan segilima sama sisi dengan panjang diadaptasi keadaan lapangan/halaman sekolah. Tiap-tiap sisi lapangan diberi keset sebagai base.
- Buat dua regu dan lakukan undian untuk memilih regu pemukul dan regu lapangan.
- Cara bermain regu pemukul, yaitu memukul secara urut mulai nomor 1, 2, 3, dan seterusnya.
- Setiap base dihentikan dihinggapi lebih dari 1 regu pemukul.
- Pemukul dihentikan mendahului pemukul lainnya.
- Regu pemukul akan memperoleh nilai apabila pemukul sanggup kembali ke ruang bebas dengan selamat.
- Regu pemukul sanggup dimatikan dengan cara diketik atau dibakar daerah hinggapnya atau base.
- Cara mengetik regu pemukul, yaitu ketika regu lapangan memegang bola menginjak base sentuhan regu pemukul yang akan menuju base.
No comments:
Post a Comment