Robot didesain supaya mempunyai manfaat bagi kehidupan manusia. Semakin kompleksnya pekerjaan insan dan terkadang mempunyai resiko yang membahayakan, maka dibentuk mesin yang sanggup membantu meringankan pekerjaan manusia. Teknologi robot mengikuti parameter yang terkait dengan proses kerja robot mencakup beban kerja, siku, waktu siklus, ketelitian, dan aktuasi pergerakan siku. Robot yang dibentuk apakah termasuk membutuhkan parameter tingkat ringan, sedang, atau tingkat tinggi sesuai dengan kebutuhan.
Pada tahap perencanaan ini bagan disiapkan sehabis menemukan pandangan gres atau gagasan dan sesuaikan dengan minat untuk menciptakan robot sesuai dengan potensi yang ada di sekitar. Tidak menutup kemungkinan untuk menyebarkan produk elektro kendali otomatis yang lainnya. Dalam proses perencanaan juga ditentukan ukuran robot, struktur material, cara kerja robot, sistem mekanik, dan metode pengontrolan.
Robot Line Follower
Line Follower Robot ialah jenis robot didesain untuk bekerja secara autonomous dan mempunyai kemampuan sanggup mendeteksi dan bergerak mengikuti (follows) garis yang ada di permukaan. Line follower robot sanggup didesain banyak sekali bentuk diantaranya bentuk android robot (menyerupai manusia), arm robot (berupa lengan untuk mengambil dan memindahkan barang), walker robot (dilengkapi dengan kaki), rover robot (dibuat untuk keperluan penjelajahan), turtle robot (bentuk mirip kura-kura), vehicle robot (dilengkapi dengan roda). Robot ini bekerja menurut pada pendeteksian warna permukaan yang mempunyai kemampuan memantulkan cahaya. Warna putih cenderung merefleksikan cahaya lebih banyak dibanding dengan warna gelap/ hitam.
Bergeraknya robot ini mengikuti panduan garis atau lintasan jalur yang dibentuk dengan warna yang berbeda, contohnya warna hitam pada permukaan putih atau sebaliknya. Robot yang bergerak secara otomatis mengikuti garis, dan untuk mengenali referensi garis, dipakai sensor cahaya yang sanggup mendeteksi cahaya terperinci dan gelap yang berada di bawahnya. Sensor yang dipakai ialah sensor inframerah yang disebut fototransistor.
Fototransistor bekerja saat sinar inframerah dipancarkan pada objek dan cahaya tersebut dipantulkan (warna terang), berakibat pada mengalirnya arus dari kolektor ke emitor. Kolektor terhubung dengan ground sehingga tegangan mendekati 0 V dengan demikian transistor dalam kondisi o!.
Kolektor posisi terbuka, dan arus dari VCC mngalir melalui resistor ke rangkaian robot dan input memperoleh tegangan. Dalam pengembangannya, robot line follower memakai mikrokontroler. Berbeda dengan robot yang memakai fototransistor dimana bekerjanya berdasar pada gerbang logika, mikrokontroler mempunyai fungsi-fungsi antara lain PID (Proportional Integral Derivative) dipakai untuk mengatur gerakan robot supaya lebih halus.
Ada dua macam robot line follower yaitu line follower biasa tanpa memakai kegiatan dan line follower dengan kegiatan microkontroler. Pada dasarnya cara kerjanya sama yaitu membedakan antara permukaan hitam dan putih. hanya saja yang memakai kegiatan microkontroler lebih komplek dan lebih tepat jikalau di banding line follower yang tanpa memakai program.
Ada dua macam robot line follower yaitu line follower biasa tanpa memakai kegiatan dan line follower dengan kegiatan microkontroler. Pada dasarnya cara kerjanya sama yaitu membedakan antara permukaan hitam dan putih. hanya saja yang memakai kegiatan microkontroler lebih komplek dan lebih tepat jikalau di banding line follower yang tanpa memakai program.
Bahan Pembuatan Produk Elektronika Kendali Otomatis
Komponen dibedakan menjadi dua yaitu komponen untuk sistem mekanik dan sistem elektronik robot. Komponen dasar yang biasa dipakai dalam pembuatan robot antara lain sanggup diperhatikan pada gambar berikut :
a. Material Bagian Elektronika
Elektronik bagi sebuah robot ialah sebagai organ-organ pendukung kerja bagi sistem yang lain. Komponen elektronik embel-embel berupa :
a. Material Bagian Elektronika
Elektronik bagi sebuah robot ialah sebagai organ-organ pendukung kerja bagi sistem yang lain. Komponen elektronik embel-embel berupa :
No. | Komponen | No. | Komponen | No. | Komponen |
---|---|---|---|---|---|
1. | R1 100Ω | 6. | R6 100Ω | 11. | LED red 1-4, 4 buah |
2. | R2 1K | 7. | R7-9 1 K | 12. | Photographic Tube 2 buah |
3. | R3 1K | 8. | Variabel Reisitor 500KΩ | 13. | Kapasitor keramik C2 0,1 µF |
4. | R4 100Ω | 9. | IC dan Socket 1 buah | 14. | Electrolytic Capasitor C1 100µF |
5. | R5 1K | 10. | Switch 1 buah | 15. | transistor Tr1 dan Tr2 |
b. Material Bagian Mekanik
Mekanik robot ialah yang membangun badan robot. Beberapa komponen yang diharapkan untuk menciptakan badan robot antara lain sebagai berikut.
No. | Komponen | Jumlah | No | Komponenan | Jumlah | No. | Komponen | Jumlah |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1. | M2 x 8 Screw | 12 buah | 8. | Universal Wheels | 1 buah | 15. | Batteray box | 1 buah |
2. | M2 Nut | 12 bua. | 9. | Black rubber wheel | 2 buah | 16. | Fixed motor plastic | 2 buah |
3. | M3 x 8 screw | 6 buah | 10. | Main gear 50, cleputy gear 12 | 2 buah | 17. | Motor DC | 2 buah |
4. | M3 Nut | 6 buah | 11. | Main gear 50, cleputy gear 10 | 2 buah | 18. | Fixed axis plastic | 1 buah |
5. | M3 x 5 Screw | 2 buah | 12. | Gear (3) | 2 buah | 19. | PCB | 1 buah |
6. | Tubular Nut | 4 buah | 13. | Schacling plastic parts | 2 buah | 20. | Metal axis Ø 3 x 124 mm | 1 buah |
7. | Kimi screw | 2 buah | 14. | Black belt | 1 buah | 21. | Metal axis Ø 3 x 78 mm | 1 buah |
3. Peralatan Pendukung
- Tang pemotong, dipakai untuk memotong kawat, kabel, kaki komponen
- Tang lancip, dipakai untuk menjepit benda kerja, meluruskan kawat yang bengkok, menjepit logam panas sebab penyolderan, benda kerja berukuran kecil
- Bor tangan, dipakai untuk menciptakan lubang pada pekerjaan mekanik dalam pembuatan robot dengan diameter menyesuaikan dengan kebutuhan.
- Bor tangan ukuran kecil, dipakai untuk menciptakan lubang PCB yaitu lubang-lubang yang dipakai untuk memasangkan kaki-kaki komponen elektronika
- Mata bor, variasi mata bor bermacam-macam dan penggunaannya diadaptasi dengan kebutuhan.
- Gergaji, dipakai untuk memotong materi dalam pekerjaan mekanik pembuatan robot
- Obeng, dipakai untuk menguatkan dan mengendurkan screw pada posisi yang ditentukan
- Solder, memanaskan kawat tenol/timah untuk memasang komponen elektronika
- Setrika, dipakai sebagai alat sablon desain layout papan PCB
- Palu, dipakai pada pekerjaan mekanik
- Multitester, dipakai untuk mengukur parameter besaran listrik pada rangkaian elektronika. Terdapat dua jenis multitester yaitu jenis analog dan digital.
No comments:
Post a Comment