Hubungan internasional sangatlah penting bagi suatu negara terutama di era global ibarat pada ketika ini. Suatu bangsa yang tidak sanggup hidup sendiri tanpa pemberian dari negara lain. Untuk menjaga kelangsungan hidup dan mempertahankan kemerdekaannya, negara tersebut membutuhkan dukungan dari negara lain. Agar mendapat dukungan tersebut, suatu negara harus mengadakan kekerabatan yang baik dengan negara lain. Seperti yang pernah dilakukan Indonesia ketika awal kemerdekaan, Bangsa Indonesia membutuhkan legalisasi dan dukungan dari negara lain. Para pendiri negara menjalin kekerabatan dengan Australia, Amerika Serikat, Belgia, Mesir dan sebagainya. Alhasil, kemerdekaan Negara Indonesia mendapat dukungan dari negara-negara lain di dunia.
A. Faktor Dalam Hubungan Internasional
Suatu negara sanggup menjalin kekerabatan dengan negara lain manakala kemerdekaan dan kedaulatannya telah diakui, baik secara de facto maupun de jure oleh negara lain. Pengakuan de facto ialah legalisasi yang diberikan oleh suatu negara kepada negara lain yang telah memenuhi unsur-unsur negara, ibarat ada pemimpin, rakyat dan daerahnya menurut kenyataan (fakta). Pengakuan de jure ialah legalisasi terhadap suatu negara secara resmi menurut aturan dengan segala konsekuensi atau legalisasi secara internasional. Perlunya kolaborasi dalam bentuk kekerabatan internasional antara lain alasannya ialah faktor-faktor berikut.
Suatu negara sanggup menjalin kekerabatan dengan negara lain manakala kemerdekaan dan kedaulatannya telah diakui, baik secara de facto maupun de jure oleh negara lain. Pengakuan de facto ialah legalisasi yang diberikan oleh suatu negara kepada negara lain yang telah memenuhi unsur-unsur negara, ibarat ada pemimpin, rakyat dan daerahnya menurut kenyataan (fakta). Pengakuan de jure ialah legalisasi terhadap suatu negara secara resmi menurut aturan dengan segala konsekuensi atau legalisasi secara internasional. Perlunya kolaborasi dalam bentuk kekerabatan internasional antara lain alasannya ialah faktor-faktor berikut.
- Faktor internal, yaitu adanya kekhawatiran terancam kelangsungan hidupnya baik melalui perebutan kekuasaan maupun intervensi dari negara lain. Selain itu juga sumber daya alam yang tidak merata disetiap negara, kebutuhan nasional yang tidak bisa diusahakan sendiri, misal dibidang pangan maupun teknologi. keinginan untuk mewujudkan kepentingan nasional, terutama bidang politik dan kekerabatan luar negeri di dalam pergaulan internasional. keadaan dan letak geografis tiap negara tidak sama.
- Faktor ekternal, yaitu ketentuan aturan alam yang tidak sanggup dipungkiri bahwa suatu negara tidak sanggup berdiri sendiri tanpa pemberian dan kolaborasi dengan negara lain. Ketergantungan tersebut terutama dalam upaya memecahkan masalah-masalah ekonomi, politik, hukum, sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Selain itu juga untuk membangun komunikasi dan persahabatan antarbangsa guna mewujudkan kolaborasi yang produktif dalam memenuhi banyak sekali kebutuhan yang menyangkut kepentingan nasional negara masing-masing.
Pola kekerabatan internasional yang dibangun oleh bangsa Indonesia sanggup dilihat dari kebijakan politik luar negeri Indonesia. Bangsa Indonesia dalam membina kekerabatan dengan negara lain menerapkan prinsip politik luar negeri yang bebas aktif dan diabadikan bagi kepentingan nasional, terutama kepentingan pembangunan di segala bidang serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian awet dan keadilan sosial. Pembangunan kekerabatan internasional bangsa Indonesia ditujukan untuk meningkatkan persahabatan dan kolaborasi bilateral, regional dan multilateral melalui banyak sekali macam lembaga sesuai dengan kepentingan dan kemampuan nasional. Selain itu, bagi Bangsa Indonesia, kekerabatan internasional diarahkan untuk:
- Membentuk satu negara Republik Indonesia yang berbentuk negara kesatuan dan negara kebangsaan yang demokratis;
- Membentuk satu masyarakat yang adil dan makmur secara material ataupun spiritual dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
- Membentuk satu persahabatan yang baik antara Republik Indonesia dan semua negara di dunia, terutama sekali dengan negara-negara Afrika dan Asia atas dasar kolaborasi membentuk satu dunia gres yang higienis dari imperialisme dan kolonialisme menuju perdamaian dunia yang sempurna;
- Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara.
- Memperoleh barang-barang yang diharapkan dari luar untuk memperbesar kemakmuran rakyat, apabila barang-barang itu tidak atau belum dihasilkan sendiri;
- Meningkatkan perdamaian internasional alasannya ialah hanya dalam keadaan damai, Indonesia sanggup membangun dan memperoleh syarat-syarat yang diharapkan untuk memperbesar kemakmuran rakyat;
- Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan impian yang tersimpul dalam Pancasila, dasar dan filsafat negara kita.
Untuk mencapai tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan kekerabatan internasional, Bangsa Indonesia harus senantiasa meningkatkan kualitas kolaborasi internasional yang dibangun dengan negara lain. Untuk mencapai hal tersebut, Bangsa Indonesia harus bisa meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur luar negeri semoga bisa melaksanakan diplomasi yang pro-aktif dalam segala bidang untuk membangun gambaran positif Indonesia di dunia internasional. Selain itu, juga harus bisa memperlihatkan proteksi dan pembelaan terhadap warga negara dan kepentingan Indonesia, serta memanfaatkan setiap peluang bagi kepentingan nasional.
C. Manfaat Hubungan Internasional
Hubungan internasional yang dilakukan oleh negara Indonesia mempunyai banyak manfaat yang sanggup dipakai untuk menunjang pembangunan nasional. Manfaat yang diperoleh tersebut sanggup dikelompokkan dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Beberapa manfaat yang sanggup diperoleh oleh bangsa Indonesia antara lain sebagai berikut.
Hubungan internasional yang dilakukan oleh negara Indonesia mempunyai banyak manfaat yang sanggup dipakai untuk menunjang pembangunan nasional. Manfaat yang diperoleh tersebut sanggup dikelompokkan dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Beberapa manfaat yang sanggup diperoleh oleh bangsa Indonesia antara lain sebagai berikut.
No. | Bidang | Manfaat Hubungan Internasional |
---|---|---|
1. | Ideologi | Melalui kekerabatan internasional sanggup menjaga dan mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan Negara Indonesia di tengah globalisasi. Selain itu dengan kekerabatan internasional sanggup mengetahui nilai-nilai ideologi yang dianut oleh negara lain, terhindar dari imbas negatif dari nilai-nilai ideologi yang dianut negara lain, memperoleh kesempatan untuk memperlihatkan keunggulan ideologi Pancasila dalam setiap berafiliasi dengan negara lain. |
2. | Politik | Mempertahankan kemerdekaan Bangsa dan menjaga keselamatan Negara Republik Indonesia. Hubungan luar negeri yang dilakukan diabdikan untuk kepentingan nasional, terutama untuk kepentingan pembangunan di segala bidang. Selain itu kekerabatan internasional juga sanggup untuk mengetahui perkembangan politik yang terjadi di negara lain, mencontoh aspek-aspek positif dari kehidupan politik di negara lain, dan mempererat kekerabatan diplomatik dengan negara lain. |
3. | Ekonomi | Memperoleh barang-barang yang diharapkan dari luar negeri untuk memperbesar kemakmuran rakyat apabila barang tersebut belum bisa diproduksi di dalam Negeri yang pada jadinya untuk menunjang upaya meningkatkan pembangunan ekonomi nasional. Selain itu juga sanggup menarik minat negara lain untuk menanamkan modalnya atau berinvestasi di Indonesia dan terbukanya peluang untuk mengekspor produksi dalam negeri ke negara lain. |
4. | Sosial Budaya | Menunjang upaya training dan pengembangan nilai-nilai sosial budaya bangsa dalam upaya penanggulangan terhadap setiap bentuk ancaman, tantangan, hambatan, gangguan dan kejahatan internasional, dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional. Selain itu dalam kekerabatan internasional juga sanggup dipakai sebagai alat memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia. |
5. | Hankam | Meningkatkan perdamaian Internasional alasannya ialah hanya dalam keadaan damai, Indonesia sanggup membangun dan memperoleh syarat-syarat yang diharapkan untuk memperbesar kemakmuran rakyat. Selain itu juga sanggup menghindarkan konflik dengan negara lain, tterbukanya kesempatan untuk ikut serta dalam proses perwujudan perdamaian dunia sehingga terciptanya stabilitas keamanan dalam negeri. |
No comments:
Post a Comment