Negara selaku organisasi manusia, mempunyai tujuan ketika didirikan, setiap negara yang tumbuh dan berkembang di dunia mempunyai tujuan yang hendak dicapai dan menjadi motivasi dari didirikannya negara yang bersangkutan. Tujuan negara sangat berafiliasi dengan organisasi negara yang bersangkutan. Tujuan negara merupakan aliran untuk mengarahkan segala kegiatan negara, menyusun dan mengendalikan alat perlengkapan negara serta kehidupan rakyatnya. Para jago mengemukakan rumusan tujuan negara yang berbeda satu dengan yang lainnya. Berikut ini dipaparkan teori mengenai tujuan negara yang dikemukakan para ahli.
Tujuan negara secara umum yaitu menyelenggarakan kesejahteraan dan kebahagiaan rakyatnya. Tujuan negara merupakan aliran dalam menyusun dan mengendalikan alat perlengkapan negara serta mengatur kehidupan rakyatnya. Tujuan dari tiap-tiap negara dipengaruhi oleh tempat, sejarah pembentukan, dan imbas dari penguasa negara yang bersangkutan. Dengan mengetahui tujuan negara, kita juga sanggup mengetahui sifat organisasi negara dan legitimasi kekuasaan negara tersebut. Beberapa jago yang menyatakan teori ihwal tujuan negara antara lain sebagai berikut.
No. | Pakar | Deskripsi Tujuan Negara |
---|---|---|
1. | Teori Plato | Teori Plato menyatakan bahwa negara bertujuan untuk memajukan kesusilaan manusia, baik sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial. |
2. | Teori Negara Kekuasaan | Ada dua tokoh yang menganut teori Negara Kekuasaan, yaitu Shang Yang dan Nicholo Machiavelli. Menurut Shang Yang, tujuan negara yaitu mengumpulkan kekuasaan yang sebesar-besarnya. Tujuan tersebut sanggup dicapai dengan cara menyiapkan tentara yang kuat, berdisiplin dan bersedia menghadapi segala kemungkinan sehingga negara akan kuat. Sebaliknya, rakyat harus lemah sehingga tunduk kepada negara. Senada dengan Shang Yang, Machiavelli menyampaikan bahwa tujuan negara yaitu menghimpun dan memperbesar kekuasaan negara supaya tercipta kemakmuran, kebesaran, kehormatan dan kesejahteraan rakyat. |
3. | Teori Teokratis (Kedaulatan Tuhan) | Menurut teori Teokratis, tujuan negara yaitu untuk mencapai penghidupan dan kehidupan kondusif serta tentram dengan taat kepada dan di bawah pimpinan Tuhan. Pimpinan negara menjalankan kekuasaannya hanyalah berdasarkan kekuasaan Tuhan yang diberikan kepadanya. Di antara para filsuf yang menganut teori ini yaitu Thomas Aquinas dan Agustinus. |
4. | Teori Negara Polisi | Menurut teori Negara Polisi, negara bertujuan semata-mata menjaga keamanan dan ketertiban negara serta pelindung hak serta kebebasan warganya. Untuk mencapai hal itu, perlu dibuat peraturan perundangundangan yang mencerminkan kehendak seluruh rakyat. Di sisi lain, negara dihentikan turut campur dalam urusan eksklusif dan ekonomi warganya. Teori ini digulirkan oleh Immanuel Kant. |
5. | Teori Negara Hukum | Dalam pandangan teori Negara Hukum, negara bertujuan menyelenggarakan ketertiban aturan dengan berdasarkan dan berpedoman pada hukum. Dalam negara aturan segala kekuasaan alat-alat pemerintahannya didasarkan atas hukum. Semua orang tanpa kecuali harus tunduk dan taat pada hukum, hanya hukumlah yang berkuasa dalam negara itu. Teori ini digulirkan oleh Krabbe. |
6. | Teori Negara Kesejahteraan | Tujuan negara berdasarkan teori ini yaitu untuk mewujudkan kesejahteraan umum. Dalam hal ini negara dipandang sebagai alat untuk mencapai tujuan bersama, yaitu suatu tatanan masyarakat yang didalamnya terdapat kebahagian, kemakmuran dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat negara tersebut. Pencetus teori ini yaitu Mr. Kranenburg. |
Perbedaan dan Persamaan Teori Tujuan Negara
Rumusan tujuan sangat penting bagi suatu negara yaitu sebagai aliran dalam penyusunan negara dan pengendalian alat perlengkapan negara, pengatur kehidupan rakyatnya, dan pengarah segala aktivitas–aktivitas negara. Setiap negara niscaya mempunyai tujuan yang hendak dicapai sesuai dengan Undang–Undang Dasarnya. Berdasarkan teori ihwal tujuan negara yang dikemukanan para tokoh sanggup diidentifikasi persamaan dan perbedaan dalam teori tujuan negara tersebut, yaitu.
Persamaan | Perbedaan |
---|---|
Persamaan dari beberapa teori diatas yaitu sama-sama bertujuan ingin mensejahterahkan rakyat dengan banyak sekali cara yang dilakukan secara berbeda. Setiap Negara yang dikatakan mempunyai perbedaan tata cara kenegaraannya sesuai teori tujuan negara yang dianut. | Dari keseluruhan teori, seluruhnya mengacu pada keadilan dan perdamaian suatu Negara supaya sanggup maju dan berkmbang tetapi, dalam pelaksanaannya berbeda dari aspek politik, ekonomi, sosial, keamanan, dan pertahanan serta maju dan berkembangnya warga. |
Dari sekian banyak teori tujuan di atas teori yang relevan dengan kondisi Indonesia dikala ini yaitu Teori Kesejahteraan. Tujuan negara berdasarkan teorii ni yaitu untuk mewujudkan kesejahteraan umum. Dalam hal ini negara dipandang sebagai sebagai alat untuk mencapai tujuan bersama, yaitu suatu tatanan masyarakat yang di dalamnya terdapat kebahagian, kemakmuran dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat negara tersebut. Hal tersebut sanggup dilihat dari keinginan dan tujuan negara yang termaktub dalam alinea ke-2 dan ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Di dalam pembukaan tersebut terdapat pernyataan sebagai berikut. Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melakukan ketertiban dunia dengan berdasar kemerdekaan, perdamaian awet dan keadilan sosial.....
Pernyataan di atas merupakan penegasan mengenai tujuan negara kita sekaligus kiprah yang harus dilaksanakan oleh negara, yakni sebagai berikut.
- Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
- Memajukan kesejahteraan umum
- Mencerdaskan kehidupan bangsa
- Ikut melakukan ketertiban dunia dengan berdasar kemerdekaan, perdamaian awet dan keadilan sosial
No comments:
Post a Comment