Pengerjaan hitung campur bilangan pecahan merupakan pengerjaan hitung bilangan pecahan yang melibatkan lebih dari satu pengerjaan hitung. Pengerjaan hitung pecahan tersebut mencakup penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan demikian pengerjaan hitung adonan merupakan variasi dari keempat pengerjaan hitung. Bisa saja pengerjaan tersebut terdiri dari dua, tiga, empat atau bahkan lebih dari itu. Pengerjaan hitung tersebut akan lebih gampang dilakukan kalau pecahan dalam bentuk yang sama. Dalam pengerjaan hitung campur diharapkan kemampuan merubah bentuk pecahan dan menyamakan penyebut pecahan.
Penjumlahan dan pengurangan pecahan dilakukan dengan cara menjumlahkan atau mengurangkan pembilang dari pecahan-pecahan tersebut. Penyebut dari kedua pecahan tidak ikut dijumlahkan atau dikurangkan. Kesulitan yang sering dihadapi dalam pengerjaan hitung ini yaitu kalau pecahan mempunyai bentuk yang berbeda. Pada pengerjaan hitung penjumlahan dan penguranga ada dua kemampuan yang diharapkan yaitu kemampuan mengubah bentuk pecahan dan menyamakan penyebut pecahan.
1. Mengubah Berbagai Bentuk Pecahan
Bentuk pecahan yang diajarkan di sekolah dasar antara lain pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan desimal dan pecahan persen. Berikut ini cara mengubah masing-masing bentuk pecahan.
Pecahan Biasa→Pecahan Desimal
Pecahan biasa sanggup diubah ke bentuk pecahan desimal. Caranya yaitu membagi pembilang pecahan dengan penyebut pecahan. Pembagian sanggup dilakukan dengan cara bersusun.
Contoh
Pecahan Desimal→ Pecahan Biasa
Pecahan Biasa→Pecahan Persen
Pecahan persen (%) yaitu bentuk pecahan dengan penyebut 100, sehingga untuk mengubah pecahan biasa ke pecahan persen tinggal merubah penyebutnya menjadi 100.
Pecahan Persen→Pecahan Biasa
Pecahan Biasa→Pecahan Campuran
Pecahan biasa sanggup diubah ke pecahan adonan dengan syarat pembilang lebih besar daripada penyebut.
Pecahan Campuran→Pecahan Biasa
2. Menyamakan Penyebut Pecahan
Untuk memudahkan penjumlahan atau pengurangan pecahan dilakukan penyamaan penyebut pecahan. Penyamaan penyebut pecahan dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Lakukan silang kali pembilang dan penyebut masing-masing pecahan, dan ubah penyebut dengan KPK dari kedua penyebut tersebut.
B. Perkalian dan Pembagian
Perkalian pecahan sanggup dilakukan dengan mengalikan pembilang dan penyebut pecahan kalau sudah dalam bentuk pecahan biasa.
Pembagian pecahan sanggup dilakukan dengan cara membalik (pembilang menjajadi penyebut) salah satu pecahan.
Soal Latihan
Perhatikan grafik batang wacana data kandungan vitamin C per 100 gram dalam satuan miligram (mg) pada beberapa jenis buah berikut.
Berdasarkan info sebelumnya, buatlah tabel wacana buah yang sanggup kau konsumsi setiap hari biar kebutuhan vitamin C untuk tubuhmu dapat
terpenuhi.
Dengan mengkonsumsi buah maka kita akan mendapat gizi dan menjaga kesehatan kita. Buah juga sanggup meningkatkan energi dan kebutuhan vitamin pada badan manusia. Selain kandungan vitamin C dalam sayur dan buah, juga terdapa kandungan air yang mempunyai kegunaan bagi tubuh. Berikut yaitu data kandungan air dalam buah dan sayur.
1. Mengubah Berbagai Bentuk Pecahan
Bentuk pecahan yang diajarkan di sekolah dasar antara lain pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan desimal dan pecahan persen. Berikut ini cara mengubah masing-masing bentuk pecahan.
Pecahan Biasa→Pecahan Desimal
Pecahan biasa sanggup diubah ke bentuk pecahan desimal. Caranya yaitu membagi pembilang pecahan dengan penyebut pecahan. Pembagian sanggup dilakukan dengan cara bersusun.
Contoh
Dengan cara mengubah penyebut menjadi 10, 100, atau 1000. Ingat, bahwa bilangan desimal merupakan bilangan per sepuluh, per seratus, atau per seribu.
Contoh : | 1 | = | 1 x 25 | = | 25 | = 0,25 |
4 | 4 x 25 | 100 |
Pecahan Desimal→ Pecahan Biasa
Contoh :0,35 = | 35 : 5 | = | 7 |
100 : 5 | 20 |
Pecahan Biasa→Pecahan Persen
Pecahan persen (%) yaitu bentuk pecahan dengan penyebut 100, sehingga untuk mengubah pecahan biasa ke pecahan persen tinggal merubah penyebutnya menjadi 100.
Contoh : | 3 | = | 3 x 25 | = | 75 | = 75% |
4 | 4 x 25 | 100 |
Pecahan Persen→Pecahan Biasa
Contoh :15% = | 15 | = | 15 : 5 | = | 3 |
100 | 100 : 5 | 20 |
Pecahan Biasa→Pecahan Campuran
Pecahan biasa sanggup diubah ke pecahan adonan dengan syarat pembilang lebih besar daripada penyebut.
Contoh : | 8 | = 8: 5 menghasilkan 1 sisa 3 sehingga ditulis 1 | 3 |
5 | 5 |
Pecahan Campuran→Pecahan Biasa
Contoh : 2 | 3 | = (2 x 5) +3 = | 13 |
5 | 5 |
2. Menyamakan Penyebut Pecahan
Untuk memudahkan penjumlahan atau pengurangan pecahan dilakukan penyamaan penyebut pecahan. Penyamaan penyebut pecahan dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Lakukan silang kali pembilang dan penyebut masing-masing pecahan, dan ubah penyebut dengan KPK dari kedua penyebut tersebut.
Contoh : | 3 | + | 7 | = | 3 x 5 | + | 7 x 4 | = | 15 | + | 28 | = | 43 | (Jika belum sederhana, sederhanakan) |
4 | 5 | 20 | 20 | 20 | 20 | 20 |
B. Perkalian dan Pembagian
Perkalian pecahan sanggup dilakukan dengan mengalikan pembilang dan penyebut pecahan kalau sudah dalam bentuk pecahan biasa.
Contoh : | 2 | x | 6 | = | 2 x 6 | =- | 12 | disederhanakan | 12 :4 | = | 3 |
4 | 5 | 4 x 5 | 20 | 20 : 4 | 5 |
Pembagian pecahan sanggup dilakukan dengan cara membalik (pembilang menjajadi penyebut) salah satu pecahan.
Contoh : | 2 | : | 1 | = | 2 | x | 5 | = | 10 |
3 | 5 | 3 | 1 | 3 |
Soal Latihan
Perhatikan grafik batang wacana data kandungan vitamin C per 100 gram dalam satuan miligram (mg) pada beberapa jenis buah berikut.
Nama Buah | Vit C/mg | Nama buah | Vit C/mg |
---|---|---|---|
Jambu Batu | 228 | Jeruk Bali | 61 |
Jambu Monyet | 265 | Lengkeng | 84 |
Kiwi Zespri | 93 | Leci | 71 |
Pepaya | 62 | Strawberi | 59 |
Nanas | 56 | Jumlah | 979 |
- Dari data di atas, berapakah kandungan vitamin C pada 100 gram pepaya?(Kandungan vitamin C pada 100 gram pepaya= 62 mg)
- Buah apakah yang kandungan vitamin C paling tinggi?(Buah dengan kandungan vitamin C paling tinggi, yaitu Jambu Monyet sebab angka kandungan vitamin C-nya yaitu 265 mg, yaitu yang tertinggi di antara yang lain)
- Jika kau memakan 1 kg kiwi, berapa mg vitamin C yang kau konsumsi?(Kandungan vitamin C pada 1 kg kiwi = [1000 gram : 100] x 93 = 930 mg.)
- Bagaimana caramu mendapat jawabannya?(Caranya yaitu satuan kilogram pada kiwi diubah menjadi gram)
Tahukah kamu?
Menurut Angka Kebutuhan Gizi (AKG) di Indonesia pada tahun 2007, kebutuhan vitamin C untuk orang cukup umur yaitu 90 mg/hari, sedangkan untuk anak usia 2-5 tahun yaitu 45 mg/hari.
- Jika kau mengonsumsi ½ kg leci, apakah sudah memenuhi kebutuhan vitamin C bagi tubuhmu? Jelaskan!(Jika mengonsumsi ½ kg leci, maka sudah memenuhi kebutuhan vitamin C bagi tubuh, sebab ½ kg = [500 gram : 100] x 71 = 355 mg.
- Jika kau mengonsumsi 1 kg nanas, apakah sudah memenuhi kebutuhan vitamin C bagi tubuhmu? Jelaskan!(Jika mengonsumsi 1 kg nanas, maka sudah memenuhi kebutuhan vitamin C bagi tubuhmu, sebab 1 kg = [1000 : 100] x 56 = 560 mg)
- Jika kau mengonsumsi 1 kg lengkeng dan ½ kg pepaya, apakah sudah memenuhi kebutuhan vitamin C bagi tubuhmu? Jelaskan!(Jika mengonsumsi 1 kg lengkeng dan ½ kg pepaya, maka sudah memenuhi kebutuhan vitamin C bagi tubuh, sebab [1000 gram: 100] x 84 + [500 gram : 100] x 62 = 1.150 mg)
Berdasarkan info sebelumnya, buatlah tabel wacana buah yang sanggup kau konsumsi setiap hari biar kebutuhan vitamin C untuk tubuhmu dapat
terpenuhi.
Nama Buah | Banyaknya | Kandungan Vitamin C |
---|---|---|
Jambu Batu | ½ kg | Vit C = 500 gram : 100 x 228 = 1.140 mg |
Kiwi Zespri | 1 kg | Vit C = 1.000 gram : 100 x 93 = 930 mg |
Pepaya | 1 kg | Vit C = 1.000 gram : 100 x 62 = 620 mg |
Lengkeng | 5 ons | Vit C = 500 gram : 100 x 84 = 420 mg |
Strawberi | 200 gram | Vit C = 200 gram : 100 x 59 = 118 mg |
Nama Buah | Kandungan Air (%) | Kandungan Bukan Air (%) | Persen Ke Desimal | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Apel | Apel = 90% | Apel = 10% |
| ||||||||||
Semangka | Semangka= 95% | Semangka= 5% |
| ||||||||||
Jeruk | Jeruk = 90% | Jeruk = 10% |
| ||||||||||
Kentang | Kentang = 80% | Kentang = 20% |
|
No comments:
Post a Comment