Produk elektronik dengan sistem kendali otomatis ialah suatu alat yang bekerja sesuai dengan cita-cita pengguna. Kendali otomatis ialah suatu teknologi yang menghubungkan antara sistem mekanik, kelistrikan, dan elektronik secara bersama dengan sistem informasi untuk mengendalikan produksi. Contoh sederhana yang sering kita jumpai ialah penanak nasi ini bisa menukar sistem kerja dari kerja insan menjadi kerja alat otomatis. Kemudahan, kesederhanaan, dan manfaat yang nyata, serta laba dari sistem otomatis ini sanggup meningkatkan keefektifan kerja sehingga pengguna sanggup melaksanakan aktifitas yang lainnya.
Sistem mekanik dalam teladan di atas ialah penanak nasi sendiri, sedangkan sistem kelistrikan ialah tenaga (energi listrik) yang diberikan untuk memanaskan elemen pemanas. Dalam hal ini elemen pemanas dan juga thermostat sanggup dikategorikan sebagai sistem elektronik. Komponen thermostat berfungsi membaca temperatur dan memperlihatkan informasi ke sistem elektrik untuk memperlihatkan tindakan. Sistem penanak nasi ini ada dua tindakan yaitu terus memperlihatkan energi atau berhenti memperlihatkan energi pada temperatur 100°C.
Program isyarat yang terdapat pada sistem pengendalian untuk menjalankan isyarat dan mengotomasikan suatu proses memerlukan energi, baik untuk menggerakan proses itu sendiri maupun untuk mengoperasikan aktivitas dan sistem kendali. Sistem pengendali yang memakai sensor memperlihatkan informasi (sebagai input) ke pemroses (otak) untuk memperlihatkan tindakan (output). Proses membaca (sensor), pengolahan data dari sensor (pemroses) dan tindakan merupakan elemen dari sistem kendali. Sistem kendali sanggup digambarkan sebagai berikut:
Secara skematik sistem kendali tergambarkan, sedangkan umpan balik dipakai ketika output hasil pemrosesan tidak sesuai dengan standar yang diinginkan, maka kembali ke input untuk diproses ulang dengan memperhatikan parameter yang ditetapkan. Sistem Pengendalian Otomatis ialah sistem pengendalian dimana subyek digantikan oleh suatu alat yang disebut controller. Dimana kiprah untuk membuka dan menutup valve tidak lagi dikerjakan oleh operator, tetapi atas perintah controller. Sistem kendali otomatis terdiri atas tiga elemen yaitu: (1) sumber tenaga untuk menjalankan aksi, (2) sistem kendali umpan balik (feedback control), dan (3) machine programming.
Suatu sistem kendali umpan balik umumnya disusun dari 5 komponen utamanya. Komponen tersebut ialah (1) masukan (input), (2) proses yang dikendalikan (plant), (3) keluaran (output), (4) elemen pengukur (sensing elements) dan (5) Pengendali.
Perkembangan produk elektronik kendali otomatis banyak dijumpai pada peralatan rumah tangga atau lebil luas lagi produk industri kreatif dan produk elektronik memegang kiprah penting dalam berlangsungnya industri kreatif ini. Produk-produk yang dikembangkan diantaranya :
- Masukan atau input ialah rangsangan dari luar yang diterapkan ke sebuah sistem kendali untuk memperoleh jawaban tertentu dari sistem pengaturan. Masukan juga sering disebut respon keluaran yang diharapkan.
- Proses yang dikendalikan (plant). Seperangkat peralatan atau objek fisik dimana variabel prosesnya akan dikendalikan, msalnya pabrik, reaktor nuklir, mobil, sepeda motor, pesawat terbang, pesawat tempur, kapal laut, kapal selam, mesin cuci, mesin pendingin (sistem AC, kulkas, freezer), penukar kalor (heat exchanger), baskom tekan (pressure vessel), robot dan sebagainya.
- Keluaran atau output ialah jawaban bekerjsama yang didapatkan dari suatu sistem kendali.
- Elemen pengukur (sensing elements). Bagian paling ujung suatu sistem pengukuran atau sering disebut sensor. Sensor bertugas mendeteksi gerakan atau fenomena lingkungan yang diharapkan sistem kontroler. Sistem sanggup dibentuk dari sistem yang paling sederhana menyerupai sensor on/off memakai limit switch, sistem analog, sistem bus paralel, sistem bus serial serta si stem mata kamera. Contoh sensor lainnya yaitu thermocouple untuk pengukur temperatur, accelerometer untuk pengukur getaran, dan pressure gauge untuk pengukur tekanan.
- Alat pengendali sepenuhnya menggantikan kiprah insan dalam mengendalikan suatu proses.
Perkembangan produk elektronik kendali otomatis banyak dijumpai pada peralatan rumah tangga atau lebil luas lagi produk industri kreatif dan produk elektronik memegang kiprah penting dalam berlangsungnya industri kreatif ini. Produk-produk yang dikembangkan diantaranya :
a. Peralatan Rumah Tangga dan Industri
Produk elektronik kendali otomatis hampir semuanya terdapat pada produk rumah tangga. Salah satu contohnya ialah lampu otomatis. Lampu otomatis bekerja dengan memakai sensor. Lampu
akan bekerja atau menyala ketika sensor menangkap pergerakan dan akan mati ketika lampu tersebut tidak ada pergerakan selama beberapa waktu dalam ruangan tersebut. Salah satu contohnya pada penerangan lampu rias, lampu dalam almari, lampu pada ruang tamu, kamar mandi, atau pada gudang dimana penggunaan lampu tersebut akan menyala jika diharapkan saja
Rangkaian lampu otomatis ini sebagai upaya penghematan penggunaan energi listrik dimana pengguna tidak harus secara manual menekan tombol switch pada rangkaian instalasi penerangan yang terpasang. Budaya perilaku ekonomis energi secara otomatis terbangun dan energi listrik tidak terbuang sia-sia, serta merupakan tindakan yang sangat baik dalam upaya mengurangi pemanasan global.
Gambar di atas merupakan salah satu rangkaian kendali otomatis dari lampu. Pengembangan secara luas dari rangkaian elektronik dilakukan melalui pengamatan di sekitar atau lewat internet dan menurut pada kebutuhan masing-masing pengguna.
b. Produk Elektronika Kendali Otomatis pada Robot
Proses produksi pada industri sanggup dibantu dengan robot. Robot merupakan mesin hasil rakitan insan yang sanggup bekerja tanpa lelah untuk membantu pekerjaan insan yang bersifat nonstop dan penjelajah lingkungan yang berbahaya contohnya untuk penelitian, membantu proses produksi di industri, transportasi, kesehatan.
Kendali pada robot sanggup dilakukan secara otomatis dan teleoperasi. Kendali otomatis robot sanggup bergerak menurut perintahperintah yang telah diprogram pengendalinya yang dilengkapi dengan sensor dan semua input yang diterima oleh sensor akan memperlihatkan data untuk diproses lebih lanjut oleh mikrokontroler. Program yang telah dibentuk dan mikrokontroler melaksanakan agresi untuk menggerakkan roda, kaki, atau lengan robot. Kemampuan prosesor tergantung pada kecepatan, memori, dan akomodasi input /output (I/O). Karakteristik robot sanggup digambarkan sebagai berikut :
Kendali teleoperasi robot sanggup juga melaksanakan gerakan menurut perintah-perintah yang dikirim secara manual baik dengan kabel maupun tanpa kabel (remote control). Secara umum karakteristik pada robot diantaranya: (1) mendeteksi lingkungan dengan memakai sensor-sensor panas, suhu, suara, halangan; (2) kemampuan bergerak memakai kaki dan/atau roda; (3) mempunyai kecerdasan buatan untuk menetapkan gerakan yang sempurna dan akurat dengan memakai unit pengotrol; dan (4) catu daya listrik memakai baterai, aki, atau sel surya.
b. Produk Elektronika Kendali Otomatis pada Robot
Proses produksi pada industri sanggup dibantu dengan robot. Robot merupakan mesin hasil rakitan insan yang sanggup bekerja tanpa lelah untuk membantu pekerjaan insan yang bersifat nonstop dan penjelajah lingkungan yang berbahaya contohnya untuk penelitian, membantu proses produksi di industri, transportasi, kesehatan.
Kendali pada robot sanggup dilakukan secara otomatis dan teleoperasi. Kendali otomatis robot sanggup bergerak menurut perintahperintah yang telah diprogram pengendalinya yang dilengkapi dengan sensor dan semua input yang diterima oleh sensor akan memperlihatkan data untuk diproses lebih lanjut oleh mikrokontroler. Program yang telah dibentuk dan mikrokontroler melaksanakan agresi untuk menggerakkan roda, kaki, atau lengan robot. Kemampuan prosesor tergantung pada kecepatan, memori, dan akomodasi input /output (I/O). Karakteristik robot sanggup digambarkan sebagai berikut :
Kendali teleoperasi robot sanggup juga melaksanakan gerakan menurut perintah-perintah yang dikirim secara manual baik dengan kabel maupun tanpa kabel (remote control). Secara umum karakteristik pada robot diantaranya: (1) mendeteksi lingkungan dengan memakai sensor-sensor panas, suhu, suara, halangan; (2) kemampuan bergerak memakai kaki dan/atau roda; (3) mempunyai kecerdasan buatan untuk menetapkan gerakan yang sempurna dan akurat dengan memakai unit pengotrol; dan (4) catu daya listrik memakai baterai, aki, atau sel surya.
No comments:
Post a Comment