Bentuk Negara Indonesia yaitu Negara Kesatuan yang berbentuk Republik atau lebih dikenal dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Indonesia semenjak kelahirannya pada tanggal 17 Agustus 1945 telah mempunyai tekad yang sama, bahwa negara ini akan eksis di dunia internasional dalam bentuk negara kesatuan. Kesepakatan ini tercermin dalam rapat-rapat Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dalam menyusun konstitusi atau Undang-Undang Dasar yang tertinggi dalam negara.
Pemikiran Soepomo perihal konsep negara integralistik atau paham negara kekeluargaan berdasarkan banyak pihak sangat kuat dalam perumusan Undang-Undang Dasar 1945. Soepomo dalam Sidang BPUPKI, menghendaki bentuk negara kesatuan sejalan dengan paham negara integralistik yang melihat bangsa sebagai suatu organisme. Menurut Soepomo, integralistik berarti negara tidak untuk menjamin kepentingan individu. Bukan pula untuk kepentingan golongan tertentu, tetapi menjamin kepentingan masyarakat seluruhya sebagai satu kesatuan yang integral.
Hal ini antara lain menyerupai yang dikemukakan oleh Muhammad Yamin, bahwa kita hanya membutuhkan negara yang bersifat unitarisme dan wujud negara kita tidak lain dan tidak bukan yaitu bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bentuk negara kesatuan tersebut didasarkan pada 5 (lima) alasan berikut.
Hal ini antara lain menyerupai yang dikemukakan oleh Muhammad Yamin, bahwa kita hanya membutuhkan negara yang bersifat unitarisme dan wujud negara kita tidak lain dan tidak bukan yaitu bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bentuk negara kesatuan tersebut didasarkan pada 5 (lima) alasan berikut.
- Pertama yaitu unitarisme sudah menjadi harapan gerakan kemerdekaan selama masa perjuangan. Hal ini menggambarkan bagaimana kekuatan unitarisme dalam pergerakan usaha pada ketika itu.
- Kedua yaitu supaya tidak memberi kesempatan bagi provinsionalisme yang mengklasifikasikan kawasan mereka lebih superior dan berkuasa dari kawasan lain.
- Ketiga yaitu fakta bahwa tenaga-tenaga terpelajar kebanyakan berada di Jawa sehingga menyulitkan tenaga di daerah-daerah untuk membentuk negara federal mengingat luasnya Indonesia sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia.
- Keempat yaitu wilayah-wilayah di indonesia yang tidak mempunyai potensi dan kekayaan yang sama sehingga semakin menyulitkan pembentukan negara federal.
- Kelima, dari sudut geopolitik, dunia internasional akan melihat Indonesia sebagai negara yang kuat apabila berbentuk sebagai negara kesatuan.
Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengukuhkan keberadaan Indonesia sebagai negara kesatuan dan menghilangkan keraguan terhadap pecahnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pasal-pasal dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah memperkukuh prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tidak ada keinginan sedikit pun mengubah Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi negara federal.
Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang dirumuskan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia tersebut merupakan tekad bangsa Indonesia yang menjadi sumpah anak bangsa pada tahun 1928 yang dikenal dengan Sumpah Pemuda, yaitu satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa yaitu Indonesia. Wujud NKRI semakin kokoh sesudah adanya ketetapan Majelis Permusyarawatan Rakyat. Salah satunya yaitu tidak mengubah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan tetap mempertahankan NKRI sebagai bentuk final negara bagi bangsa Indonesia.
Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang dirumuskan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia tersebut merupakan tekad bangsa Indonesia yang menjadi sumpah anak bangsa pada tahun 1928 yang dikenal dengan Sumpah Pemuda, yaitu satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa yaitu Indonesia. Wujud NKRI semakin kokoh sesudah adanya ketetapan Majelis Permusyarawatan Rakyat. Salah satunya yaitu tidak mengubah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan tetap mempertahankan NKRI sebagai bentuk final negara bagi bangsa Indonesia.
Kesepakatan untuk tetap mempertahankan bentuk negara kesatuan didasari pertimbangan bahwa negara kesatuan yaitu bentuk yang ditetapkan semenjak awal berdirinya negara Indonesia dan dipandang paling sempurna untuk mewadahi pandangan gres persatuan sebuah bangsa yang beragam ditinjau dari aneka macam latar belakang (dasar pemikiran). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara kasatmata mengandung semangat supaya Indonesia bersatu, baik sebagaimana tercantum dalam Pembukaan maupun dalam pasal-pasal yang eksklusif menyebutkan perihal Negara Kesatuan Republik Indonesia menyerupai :
Prinsip kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dipertegas dalam alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu “…. dalam upaya membentuk suatu Pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.
No. | Pasal | Isi Pasal |
---|---|---|
1. | Pasal 1 Ayat (1) | Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik. |
2. | Pasal 18 Ayat (1) | Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan kawasan provinsi itu dibagi atas kabupaten dan Kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang. |
3. | Pasal 18B Ayat (2) | Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat aturan etika beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang. |
4. | Pasal 25A | Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah dan batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang. |
5. | Pasal 37 Ayat (5) | Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak sanggup dilakukan perubahan. |
Prinsip kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dipertegas dalam alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu “…. dalam upaya membentuk suatu Pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.
Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia juga sanggup dipandang dari segi kewilayahan. Pasal 25A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Istilah nusantara dalam ketentuan tersebut dipergunakan untuk menggambarkan kesatuan wilayah perairan dan deretan pulau-pulau Indonesia yang terletak diantara Samudera Pasifik dan Samudera Indonesia serta diantara benua Asia dan Benua Australia. Kesatuan wilayah tersebut juga meliputi : 1) kesatuan politik;, 2) kesatuan hukum;, 3) kesatuan sosial-budaya; serta, dan 4) kesatuan pertahanan dan keamanan.
Meskipun wilayah Indonesia terdiri atas ribuan pulau, tetapi semuanya terikat dalam satu kesatuan negara yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia. NKRI mempunyai beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh negara lain. Keunggulan NKRI dalam aneka macam dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara
Meskipun wilayah Indonesia terdiri atas ribuan pulau, tetapi semuanya terikat dalam satu kesatuan negara yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia. NKRI mempunyai beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh negara lain. Keunggulan NKRI dalam aneka macam dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara
No. | Bidang | Keunggulan NKRI |
---|---|---|
1. | Ideologi | Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia cukup kuat, teruji, dan berbeda dengan Negara-negara lainnya. |
2. | Politik | Bangsa Indonesia mengedepankan kedaulatan rakyat melalui wakil-wakil rakyat dari partai-partai politik yang ada di Indonesia. |
3. | Ekonomi | Letak geografis Indonesia yang strategis, sumber kekayaan alam yang sangat besar, bumi Indonesia yang subur dan demografi serta sumber daya insan yang berkembang di indonesia, itu semua merupakan suatu potensi kekuatan ekonomi yang besar. |
4. | Sosial Budaya | Bhinneka tunggal ika mempersatukan sosial budaya seluruh masyarakat Indonesia. Budaya aneh yang akan masuk melalui aneka macam media sanggup dilakukan oleh diri sendiri, keluarga dan masyarakat serta balasannya masyarakat Indonesia seutuhnya. |
5. | Pertahanan dan Keamanan | Doktrin Hankamrata sebagai taktik dari Hankamnas yang merupakan penjabaran dari Pancasila sebagai falsafah bangsa yaitu keyakinan dasar yang digali, dikembangkan dari hasil pengalamannya dalam memperjuangkan, merebut dan mengisi kemerdekaan NKRI yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. |
Keunggulan NKRI yang menciptakan Indonesia lebih maju dibanding negara lainnya yaitu di bidang Ideologi dan juga Sosial Budaya. Ideologi pancasila merupakan ideologi yang sudah teruji dan terbukti sesuai dengan abjad bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia mempunyai keanekaragaman dalam aneka macam aspek kehidupan sosial budaya,seperti etika istiadat,bahasa,agama,kesenian,dan sebagainya. Perbedaan atau keanekaragaman tersebut tidak mengakibatkan bangsa Indonesia bercerai-berai, namun justru merupakan potensi untuk membuatkan dirinya menjadi bangsa yang besar. Hal ini juga didorong oleh adanya semangat persatuan dan kesatuan sehingga sekalipun terdapat perbedaan, namun bukan perbedaan yang ditonjolkan tetapi justru persamaannya.
No comments:
Post a Comment