Cerita fant*si merupakan sebuah karya yang dibangun dalam alur penceritaan yang normal namun bersifat imajinatif dan hayal. Biasanya dalam setting, penokohan, maupun konflik tidak realistis bahkan terkesan dilebih-lebihkan dan mustahil terjadi di dunia nyata. Bila dilihat dari caranya mengungkapkan, kisah jenis ini termasuk ke dalam narasi.
Narasi merupakan kisah fiksi yang berisi perkembangan kejadian/ peristiwa. Rangkaian insiden dalam kisah disebut alur. Rangkaian insiden dalam kisah digerakkan dengan aturan sebab-akibat. Berikut ini acara yang sanggup dilakukan untuk menceritakan kembali kisah jenis ini yang didengar atau dibaca.
1. Menentukan Tokoh, Latar, dan Urutan PeristiwaNarasi merupakan kisah fiksi yang berisi perkembangan kejadian/ peristiwa. Rangkaian insiden dalam kisah disebut alur. Rangkaian insiden dalam kisah digerakkan dengan aturan sebab-akibat. Berikut ini acara yang sanggup dilakukan untuk menceritakan kembali kisah jenis ini yang didengar atau dibaca.
Uraikan isi kisah berikut dengan bahasa sendiri denga menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
Struktur | Kalimat |
---|---|
Orientasi | “Kau harus membawanya kembali!” Erza berteriak kalang kabut. Aku gugup. Bingung. Tak tau apa yang harus kuperbuat, sedangkan insan dengan wajah setengah monyet itu memandang sekeliling. Manusia purba itu menemukanku dikala saya memasuki dimensi alpha. Tanpa kusadari ia mengikutiku. Manusia purba itu akan mati jikalau tidak kembali dalam waktu 12 jam. |
Komplikasi | “Aku harus membawa ia kembali!” teriakku. Erza menghempaskan tubuhnya pada meja kontrol laboratorium dengan kesal. Ardi berteriak lantang ”Jangan main-main Don!” Ardi menatapku dengan tajam.“Padahal..,” Erza tercekat, “Aku tahu Er kita tinggal punya waktu 8 jam”. Aku terus berusaha meyakinkan sabahat-sahabatku. “ Jika kau mengembalikan insan purba melebihi 8 jam, berarti tamat riwayatmu.” Kembali Erza dan Ardi menatapku tajam. Aku mengotak-atik komputer Luminaku dengan cepat. Aku memutuskan untuk tetap mengembalikan insan purba itu. “Sistem oke!” Manusia purba itu harus hidup. Setiap mahkluk berhak untuk hidup. Aku yang membawanya, saya juga yang harus mengembalikannya. Orang tuaku tak pernah mengajarkanku untuk melarikan diri sesulit apapun persoalan yang kuhadapi. Ku klik tombol ‘run’ pada layar monitor Lumina di depanku dan diikuti gelombang biru mirip Aurora memenuhi ruangan. Pagar Asteroid terbuka lebar, memperlihatkan ruang cukup untuk kulewati bersama insan purba itu. Ruangan penuh asap dengan pohon-pohon yang meranggas. Hampir 8 jam, insan purba tetap memegang tanganku. Kurang 10 menit saya lepaskan tangan insan purba. Kujabat erat dan saya lari menuju lorong dimensi alpha. Kurang 10 menit lagi waktu yang tersisa dan saya masih di lorong dimensi alpha. Aku berpikir ini takdir selesai hidupku. Tiba-tiba kudengar teriakan keras dan goncangan hebat. Aku terlemapar kembali ke laboratoriumku. Alarm berbunyi. Gelombang dimensi alpha semakin mengecil. |
Resolusi | Badanku lemas seakan rontok semua sendiku. Aku menengadah dan kulihat sahabat-sahabatku mengelilingiku. Semua alat di laboratorium ini pecah berantakan. Tinggal laptop Luminaku yang masih menyala. “Ardi maafkan aku! Maaf telah merusak labolatorium untuk penelitian ini,” kataku mengiba. “Gak apa-apa asalkan dirimu sanggup selamat,” Ardi memelukku dengan erat. Kulihat Erza membawa air minum untukku. Tidak menyangka saya sanggup berhasil dikembalikan dan hidup lagi secara biasa. Manusia purba itu juga berhasil kembali ke habitatnya pada 500 tahun sebelum masehi. Aku sanggup melihatnya dengan terang di layar laptop. Manusia purba itu tersenyum sambil melambaikan tangan ke arahku. |
a. Urutkan insiden yang dialami Doni pada kisah tersebut!
Tokoh | Urutan Peristiwa |
---|---|
Doni |
|
b. Bagaimana proses terlemparnya Doni ke lorong dimensi Alpha?
Doni ke lorong dimensi Alpha dengan cara mengotak atik komputer lumianya di lab. Doni mengklik tombol run, dan muncullah gelombang biru yang ibarat aurora. Gelombang biru tersebut memenuhi ruangan lab tersebut. Setelah itu, terbukalah pagar asteroid yang cukup lebar dan Doni melewati itu hingga terlemparlah ia di dimensi alpha.
c. Siapa tokoh dan bagaimana tabiat tokoh yang ada pada cerita?Isilah tabel berikut
Nama Tokoh | Watak Tokoh | Bukti pada teks |
---|---|---|
Doni | Pantang menyerah, dan suka membantu. |
|
Erza | Pemarah. |
|
Ardi | Pemaaf | “Gak apa-apa asalkan dirimu sanggup selamat,” Ardi memelukku dengan erat. |
d. Kelompokkan insiden mana yang mungkin terjadi di dunia kasatmata dan mana yang mustahil terjadi dalam dunia nyata!
Mungkin terjadi dalam dunia nyata | Tidak mungkin terjadi dalam dunia nyata |
---|---|
|
|
2. Menentukan Unsur Instrinsik Cerita
Uraikan isi kisah berikut dengan bahasa sendiri dengan menjawab pertanyaanpertanyaan di bawah ini!
a. Urutkan insiden yang dialami Anika pada kisah tersebut?
- Anika menemukan berlian tiga warna di kamar ibunya.
- Anika dan dua temannya, Tamika dan Chika, mengalami petualangan imajinatif. Mereka terdampar pada gerbang sebuah kerajaan dan bertemu seorang ratu yang seluruh tubuhnya dihiasi berlian.
- Mereka mendapat misi untuk menyelamatkan Putri Candy yang tertidur bertahun-tahun lantaran menggunakan tiga kalung berlian sekaligus.
- Mereka berhasil menyelamatkan putri Candy dengan mengambil berlian sesuai warna mereka masing-masing.
- Mereka mendapat hadiah sebuah tas besar dari Ratu. Tapi mereka tidak besar lengan berkuasa mengangkat tas itu. Sementara mereka harus pergi dalam waktu 15 menit.
- Mereka memutuskan untuk pulang dan tidak mengambil tas besar itu.
- Mereka kembali ke dunia nyata. Meski tidak mendapat tas besar itu, mereka tetap bersyukur lantaran masih sanggup selamat dan saling bersahabat.
Mereka terlempar ke sebuah negeri antah berantah. Mereka bertemu dengan seorang Ratu yang sedang mengalami masalah, yakni putrinya terkena kutukan tidur selama bertahun-tahun. Mereka pun mencoba membantu sang Ratu dan sang Putri. Ratu memberi hadiah berupa berlian, namun lantaran waktu habis mereka tidak sanggup membawa berlian tersebut.c. Bagaimana tabiat tokoh yang ada pada cerita? Isilah tabel berikut!
Nama Tokoh | Watak Tokoh | Bukti pada teks |
---|---|---|
Anika | Suka membantu tanpa pamrih dan Pemberani |
|
Ibu Anika | Bijaksana | Kata ibunya jikalau ada 3 sahabat yang menyukai warna mirip paa kotak itu akan mendapat petualangan indah dan sekaligus mendapat berlian itu.' |
Tamika dan Cika | Pemarah dan Suka menuntut |
|
c. Pesan apa yang akan disampaikan pengarang melalui ceritanya?
Kita harus menolong dengan sepenuh hati tanpa berharap imbalan apa pun.d. Kelompokkan insiden mana yang mungkin terjadi di dunia kasatmata dan mana yang mustahil terjadi dalam dunia nyata!
Mungkin terjadi dalam dunia nyata | Tidak mungkin terjadi dalam dunia nyata |
---|---|
|
|
- Struktur kisah : Orientasi, komplikasi, resolusi.
- Unsur instrinsik : a. latar daerah : rumah Anika dan sebuah kerajaan. b. latar waktu : Minggu pukul 6.
- Tema ; persahabatan dan petualangan.
- Alur kisah : alur maju
- Tokoh dan penokohan tokoh utama :Anika, Tamika, Cika, tokoh pembantu : Ibu Anika, Ratu. tokoh protagonis : Anika, ibu Anika. tokoh antagonis : Tamika, Cika.
- Watak. - Anika : pemberani, suka menolong. - ibu Anika ; bijaksana. - tamika dan cika ; pemarah, suka menuntut.
- Amanat: Kita harus menolong dengan sepenuh hati tanpa berharap imbalan apa pun.
- Sudut pandang: sudut pandang orang ketiga
- Nilai-nilai: 1) nilai sopan santun : membantu sesama 2) nilai adat : dikala sang ratu menyambut Anika, Tamika dan Cika 3) nilai kemanusiaan : membantu tanpa berharap imbalan
3. Menceritakan Kembali secara Berantai Isi Teks!
Anika menemukan tiga kotak berwarna ungu, biru, dan kuning di kamar ibunya. Kata ibunya jikalau ada tiga sahabat yang menyukai warna mirip pada kotak itu akan mendapat petualangan indah dan sekaligus mendapat berlian itu. Tapi waktu yang diberikan untuk berpetualang hanya satu jam.
Anika menyukai warna ungu. Tamika, sobat dekat Anika,menyukai warna biru. Dan Chika menyukai warna kuning. Mereka berkumpul di rumah Anika pada hari Minggu pukul 6 mereka semua masuk ke kamar Anika yang serba Biru. Mereka membuka kotak yang sesuai dengan warna kesukaan mereka.
Lima detik kemudian mereka terlempar di gerbang sebuah kerajaan. Mereka terkejut lantaran di hadapannya berdiri seorang ratu yang seluruh tubuhnya dihiasi berlian. Sang Ratu meminta mereka menyelamatkan puterinya, Candy, yang tertidur semenjak dua tahun yang kemudian dikarenakan ia menggunakan tiga kalung berlian sekaligus. Cika dan Tamika memprotes bersamaan lantaran mereka berdua membayangkan akan bersenang-senang dalam petualangannya. Tetapi Anika bersikeras menolong puteri, dan mereka pun menolong puteri.
Sang Ratu sangat senang dan memperlihatkan mereka tas yang berisi berlian. Tamika dan Chika ingin membawa tas tersebut, tetapi lantaran waktu tinggal 15 menit, Anika meminta mereka meningggalkan tas itu dan kembali lag ke kamar Anika dengan selamat dan persahabatan mereka semakin erat.
No comments:
Post a Comment