Karya seni rupa murni yaitu karya yang benar-benar murni berfungsi sebagai pengindah dan peningkat rasa kesukaan. Penggunaannya hanya terbatas pada pajangan sebagai pemikat ketertarikan manusia. Beberapa teladan seni terapan murni antara lain lukisan, patung, relief, dan kaligrafi.
Manusia mempunyai perasaan yang berubah-ubah. Suatu ketika orang merasa bangga tetapi beberapa ketika kemudian sanggup merasa sedih. Manusia membutuhkan media untuk mengungkapkan segala perasaannya itu. Oleh alasannya yaitu itu, lahirlah seni rupa murni. Seni rupa murni ialah cabang seni rupa yang menjadi media pengungkapan perasaan manusia.
Pada zaman dahulu sebelum seni rupa murni muncul orang mengungkapkan perasaan dalam bentuk coretan dan gambar yang tidak terarah pada din ding gua, batu, dan batang pohon. Seni rupa murni mengarahkan insan untuk mengungkapkan perasaan dalam bentuk karya seni yang indah dan artistik.
Apresiasi yaitu acara menilai atau menghargai karya seni. Ada banyak hal yang sanggup dijadikan dasar penilaian, di antaranya bentuk, objek, tema, teknik, dan makna simbolnya.
1. Apresiasi Terhadap Karya Lukisan
Lukisan yaitu karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan memulaskan cat dengan alat kuas lukis, pisau palet atau peralatan lain, yaitu memulaskan aneka macam warna dan nuansa gradasi warna, dengan kedalaman warna tertentu juga komposisi warna tertentu dari materi warna pigmen warna dalam pelarut (atau medium).
Tiap-tiap pelukis mempunyai gaya dan teknik melukis yang berbeda satu sama lain. Demikian pula objek dan makna sim bolis yang dituangkan dalam lukisannya berbeda antara lukisan satu dengan yang lain. Sebagai teladan lukisan karya Affandi.
Affandi mempunyai lambang khusus untuk lukisannya. Misalnya matahari mengandung makna sumber penghidupan, tangan bermakna saya bekerja dengan tanganku bukan pikiranku, dan kaki bermakna saya berjalan maju dengan kakiku.
Affandi mempunyai gaya atau teknik melukis yang unik. Dia melukis tidak memakai kuas tetapi pribadi mengoleskan cat dari tube ke kanvas dan terkadang hanya memakai jarinya sebagai alat bantu
Pelukis Affandi sangat menyukai bentuk matahari, tangan, dan kaki sebagai perlambang. Oleh alasannya yaitu rasa cintanya yang terlalu besar terhadap bentuk-bentuk perlambang tersebut, Affandi menciptakan
tanda tangan dirinya terdiri dari ketiga bentuk perlambang tersebut. Ia selalu mem bubuhkan tanda tangannya yang unik terse but dalam setiap karyanya.
Kita juga sanggup membuat lambang-lambang dalam lukisanmu, contohnya bentuk lingkaran untuk
melambangkan tekad yang bulat, bentuk bulan untuk melambang kan cita-cita, gambar tangga untuk melambangkan usaha menggapai cita-cita, dan sebagainya.
2. Apresiasi Terhadap Karya Patung
Patung yaitu benda tiga dimensi karya insan yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni. Orang yang membuat patung disebut pematung. Patung sanggup dibuat dari aneka macam materi dan dengan aneka macam teknik. Ada patung tanah liat, patung kayu, patung batu, patung tembaga, dan patung baja.
Tiap materi memerlukan teknik atau cara pengerjaan yang berbeda. Ada yang dikerjakan dengan tatah, dipahat, dicor, dilas, atau cukup dibuat dengan tangan alasannya yaitu bahannya bersifat lunak.
Patung yang dibuat oleh seniman patung ada yang bentuknya sederhana dan gampang dimengerti. Namun, ada juga bentuk patung yang gila dan sulit dimengerti.
Pada gambar di atas merupakan patung karya Edhi Sunarso yang menjadi monumen atau tanda peringatan pembebasan Irian Barat. Lambang dari objek seorang laki-laki yang terbebas dari rantainya gampang dimengerti maknanya yaitu pembebasan.
Patung ”Persatuan” karya But Mochtar lebih sulit dimengerti bentuk dan maknanya. But Mochtar memang sengaja membuat bentuk aneh sehingga orang tidak gampang menangkap maksudnya. Patung persatuan merupakan perlambang penjelmaan insan Indonesia yang hakiki, kehendak maupun harapan-harapannya yang disampaikan lewat forum perwakilan rakyat. Patung ini juga merupakan perlambang dimensi waktu yang telah ditempuh rakyat Indonesia dari perjalanan masa lalu, masa sekarang dan masa mendatang.
Patung yang tampak pada aambar a bentuknya jelas, yaitu figur seorang perempuan yang sedang menghadapi sebuah jambangan berisi bunga. Patung tersebut dibuat dari kerikil pualam yang dipahat sedemikian rupa sehingga diperoleh bentuk menyerupai tampak di depan. Patung yang tampak pada Gambar 17 tersebut bersifat abstrak, objeknya tidak terang dan sulit dimengerti. Patung tersebut terbuat dari materi kayu dengan teknik tatah dan ukir.
Patung berjudul Terkapar, berukuran tinggi 36 cm dan panjang 45 cm, yang digubah Wiyoso Yudoseputro. Patung dari kayu salam itu memberi kesan objek yang bergeliat dalam posisi rebah. Bagian lain, beberapa detail menyuratkan figur unggas. Patung tersebut bersifat abstrak, objeknya tidak terang dan sulit dimengerti. Patung tersebut terbuat dari materi kayu dengan teknik tatah dan ukir
No comments:
Post a Comment