Instrumen pianika merupakan instrumen yang mempunyai konstruksi atau susunan nada-nada yang hampir serupa dengan instrumen piano, namun perbedaannya cara memproduksi bunyi yaitu melalui udara yang ditiupkan pada pipa penyambung.
Di dalam bermain pianika, pernapasan yang paling baik dipakai ialah pernapasan diafragma. Pernafasan diafragma yakni pernafasan yang menarik atau mengambil kekuatan nafas untuk mengisi paru-paru dengan berbagi rongga perut yang diikuti dengan berbagi tulang rusuk
A. Bagian Bagian Pianika
Pianika mempunyai bagian-bagian yang tersusun sehingga membentuk alat musik Pianika. Pianika mempunyai pipa/lubang tiup, selang tiup, badan, tuts warna puti, tuts warna hita, lubang keluar udara, dan tombol keluar udara. Beberapa bab alat musik pianika antara lain sebagai berikut.
Keterangan :
- Pipa / Lubang Tiup
- Selang tiup
- Badan Pianika
- Tuts Putih
- Tuts Hitam ( nada # dan b )
- Lubang keluar udara ( Respirasi )
- Tombol keluar udara
B. Kegunaan dari Tuts Pianika
Tuts putih berfungsi sebagai nada pokok lagu, sedangkan tuts hitam berfungsi untuk memainkan nada – nada kromatis dari setiap lagu.
Penjarian merupakan urutan cara memainkan jari yang disusun secara sistematis semoga membentuk jari yang teratur, selain itu penjarian mempunyai peranan yang esensial dalam membentuk pola permainan jari yang teratur sehingga memudahkan berkembangnya kemampuan jari dalam memperoleh ketrampilan yang optimal dalam bermain musik.
Setiap jari ajun harus mempunyai kiprah satu – persatu untuk menekan tuts – tuts tertentu. Ibu jari (1) – Jari telunjuk (2) – Jari tengah (3) – Jari anggun (4) – Jari kelingking (5). Lakukan penjarian menggunakan interval nada – nada dasar, ibarat nada C – D – E – F – G.
Selanjutnya mulailah bermain pianika, sebelumnya siapkan alat musik pianika kemudian mainkan nada-nada berikut. Perhatikan penjarian nadanya. Sebagai pola nada 1 (do) ditekan menggunakan ibu jari.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum praktik bermain alat musik pianika. Hal-hal tersebut sebagai berikut.
- Mengetahui wilayah nada yang ada pada alat musik pianika.
- Mengetahui cara memainkan alat musik pianika, yaitu dengan cara meniupkan udara pada selang peniup (mouth piece) sambil menekan tuts yang ada pada alat musik pianika.
- Mengetahui kiprah dari setiap jari tangan kanan.
- Mengetahui cara memegang pianika, yaitu tangan kiri memegang pianika sedangkan jari-jari ajun menekan tuts.
Selain itu juga ada hal – hal yang diperhatikan bermain pianika semoga ketika bermain pianika berjalan dengan lancar. Beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya ialah sebagai berikut
- Tiupan harus stabil
- Berdiri tegak, tegap lurus dan tidak bungkuk ini sanggup menghipnotis pernafasan.
- Tangan kiri untuk memegang pianika dan ajun untuk memainkan nada.
- Letakkan pianika posisikan dengan benar jangkauan yang nyaman disesuaikan.
- Periksa selang dan pipa tiup.
- Jika menggunakan Partitur / catatan lagu ( notasi ) posisikan diatas atau didepan pianika tetapi tidak menggangu kenyamanan dalam bermain, lebih baiknya menggunakan stand book ( kawasan buku )
Seperti pada recorder, dalam bermain alat musik pianika juga harus dipersiapkan beberapa hal berikut.
- Sebelum dan setelah menggunakan pianika sebaiknya selang peniup (mouth piece) dicuci terlebih dahulu.
- Memilih lagu sesuai dengan jangkauan nada yang dimiliki alat musik pianika.
- Melakukan pemanasan dengan berlatih tangga nada lagu yang akan dimainkan.
- Menguasai banyak sekali macam tangga nada lagu. Berikut beberapa pola tangga nada lagu.
No comments:
Post a Comment