Menyanyi merupakan suatu aktivitas mengeluarkan bunyi yang bernada dan mengandung maksud tertentu. Dalam menyanyi ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu teknik dasar dan penyampaian lagu.
1. Teknik Dasar Menyanyi
Agar sanggup bernyanyi dengan baik, hendaknya harus mempelajari dasar-dasar teknik bernyanyi.Untuk menyajikan bunyi yang indah dalam bernyanyi, sebelumnya kita harus tahu beberapa tahapan yang harus dilatih, dibina, dan diasah secara teratur serta memerlukan disiplin yang tinggi. Beberapa teknik dasar menyanyi antara lain dijelaskan di bawah ini
a. Intonasi
Intonasi merupakan ketepatan bunyi nada. Latihan intonasi merupakan dasar utama dalam menyanyi. Intonasi yang tidak sempurna akan menimbulkan bunyi sumbang dan tidak lezat untuk didengar. Perbedaan pengucapan terletak pada tekanan atau jumlah suku kata. Intonasi mengandung arti ketepatan suatu nada (pitch). Bunyi nada yang sempurna akan menghasilkan bunyi jernih, nyaring, dan lezat didengar.
Untuk memperoleh intonasi yang baik sanggup dilakukan dengan cara menyanyikan nada-nada secara berulang. Berlatih kelenturan bunyi sanggup dilakukan dengan cara menyanyikan nada-nada dengan teknik staccato dan legato. Staccato ialah menyanyikan lagu dengan cara patah-patah. Legato ialah menyanyikan lagu dengan cara disambung. Adapun langkah-langkah berlatih kelenturan
ialah sebagai berikut.
- Tahap pertama, nada dinyanyikan dengan tempo lambat, kemudian lebih cepat.
- Tahap kedua, nada dinyanyikan dengan tempo bervariasi.
- Tahap ketiga, menyanyikan interval yang bervariasi dimulai nada bawah ke nada tinggi dengan artikulasi na, ka, la, dan ra.
Pernapasan merupakan proses pengambilan, penyimpanan, dan pengeluaran udara. Tujuan utama latihan pernapasan yaitu semoga udara yang masuk ke dalam paru-paru sanggup ditahan sehingga lagu yang dinyanyikan tidak terputus-putus.
Sebenarnya tubuh merupakan alat musik bagi seorang penyanyi, oleh alasannya ialah itu penyanyi haruslah selalu menjaga dan merawat instrumennya ini, yaitu badannya semoga tetap sehat dan kuat. Teknik pernapasan sanggup dilakukan dengan teknik dasar latihan pernapasan sebagai berikut.
- Badan bangun tegak, posisi punggung rata jangan membungkuk.
- Hiruplah udara melalui hidung sebanyak-banyaknya kemudian keluarkan sedikit demi sedikit. Usahan sewaktu menghirup udara pundak tidak terangkat ke atas.
- Pernapasan dada. Pernapasan dada ialah pernapasan yang dilakukan dengan mengisi udara ke dalam paru-paru bab atas. Akibatnya, dalam pernapasan ini pundak dan dada tampak dan terangkat ke atas. Pernapasan ini kurang baik bagi seorang penyanyi, lantaran paru-paru tidak diisi penuh oleh udara. Dari segi penampilan, sewaktu melaksanakan pernapasan akan terkesan tidak cantik lantaran dada dan pundak selalu terangkat sewaktu mengambil napas.
- Pernapasan perut. Pernapasan perut ialah pernapasan yang terjadi lantaran gerakan perut yang menggembung. Rongga perut menjadi besar, sehingga udara dari luar sanggup masuk. Pernapasan ini juga tidak baik untuk seorang penyanyi, lantaran otot perut tidak akan berpengaruh usang menahan udara yang telah dihirup. Akibatnya penyanyi akan cepat merasa lelah.
- Pernafasan diafragma. Pernapasan diafragma ialah pernapasan yang paling ideal untuk seorang penyanyi. Diafragma lebih berpengaruh menahan napas. Sekat rongga tubuh (diafragma) terletak membatasi rongga dada dan perut, pada waktu istirahat melengkung ke atas, sebagian masuk ke dalam dada.
2. Penyampaian Lagu
Mengungkapkan perasaan dan pikiran sanggup dituangkan dalam sebuah lagu. Lagu merupakan bentuk penyampaian komunikasi perihal apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh sang pengarang lagu. Penyampaian mulut sang pengarang sanggup bersifat sedih, gembira, bimbang, kecewa, protes atau kritik, sindiran, dan lain sebagiannya yang dituangkan dalam lirik lagu dan sanggup dimengerti melalui bahasa yang dituliskan oleh pengarang.Dengan membahasakan mulut tersebut insan akan merasa hening dan terbebas dari tekanan emosi yang dirasakannya.
Setiap jenis lagu memiliki huruf yang berbedabeda sehingga cara penyampainnya pun berbeda pula.Keberhasilan dalam memberikan lagu tergantu ng pada ketepatan menafsirkan maksud dan tujuan lagu tersebut. Misalnya saja lagu Merah Putih karya Ibu Sud
Berdasarkan latar belakang penciptaannya, lagu ini diciptakan dalam rangka menumbuhkan rasa besar hati terhadap bendera Merah Putih. Karena lagu Merah Putih merupakan lagu yang berisi pujian terhadap bendera Merah Putih, maka kau harus memberikan dengan bersemangat. Kesan semangat itu sanggup kau rasakan melalui pergerakan irama lagu yang banyak menggunakan
not seperenambelasan. Selain itu, kau juga sanggup mencicipi melalui tempo lagu di marcia yang berarti bersemangat.
Berbeda dengan lagu Maerah Putih Lagu Bungong Jeumpa termasuk jenis lagu kawasan sehingga syair
lagunya harus diucapkan sesuai dengan dialek kawasan setempat. Isi syair ini menggambarkan perihal keindahan bunga cempaka yang terkenal di Aceh.
Latar belakang penciptaannya lagu ini diciptakan sebagai bentuk apresiasi terhadap salah satu ciri khas kawasan Aceh. Lagu ini dibawakan dengan tempo yang sedang. Hal ini sanggup kau rasakan dari pergerakan irama lagunya. Irama lagu ini tidak banyak yang menghentak-hentak. Jadi, kau membawakan nya dengan hening tidak perlu tergesa-gesa.
Lagu yang kau nyanyikan akan indah jikalau ditunjang dengan iringan musik. Pada dasarnya semua alat musik sanggup dipakai untuk mengiringi sebuah lagu. Sebagai teladan alat musik gitar.
No comments:
Post a Comment