Teks laporan disebut juga dengan teks pembagian terstruktur mengenai sebab di dalam teks tersebut terdapat pembagian terstruktur mengenai objek menurut kriteria tertentu. Teks laporan seakan-akan dengan teks deskripsi yang membedakan yakni sifatnya.Sebagai sebuah teks laporan, teks laporan hasil observasi mempunyai struktur an ciri bahasa yang membedakannya dengan jenis teks yang lainnya.
Ciri-Ciri Teks Laporan
Berikut ciri-ciri dari teks laporan.
- Objek yang dilaporkan yakni objek tunggal.
- Laporan bersifat fakta dan objektif.
- Ditulis lengkap dan sempurna.
- Bersifat global dan universal.
- Tidak memasukkan unsur-unsur menyimpang.
- Laporan disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isi yang berbobot, maupun susunan teks yang logis.
- Lengkap dan sempurna.
Langkah-Langkah Menulis Teks Laporan
Secara umum langkah-langkah menulis teks laporan hasil observasi yakni sebagai berikut.
- Membuat judul laporan.
- Menyusun kalimat pembukaan.
- Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan.
- Menulis kalimat penutup. Dengan mengetahui teknik penyajian suatu hasil laporan atau kunjungan, memudahkan penulis laporan dalam menyusun laporan hasil pengamatan secara runtut dan menarik serta sesuai dengan kenyataan yang ada.
1. Menentukan Topik yang akan Ditulis
Langkah awal menulis yakni memilih topik yang akan ditulis. Topik laporan hasil observasi bersifat faktual dan ilmiah sehingga perlu memilih topiktopik yang sekiranya sanggup dicari sumber rujukannya. Objek sanggup berupa tumbuhan, hewan, fenomena alam sekitar, objek buatan manusia, dan lainlain. Contoh : Terumbu Karang, Ultraviolet, Antioksidan, Museum, Taman nasional
2. Menyusun Kerangka Laporan
Kerangka laporan disusun dengan mempertimbangkan hal apa saja yang akan dilaporkan berkaitan dengan objek atau bencana tertentu. Jika kita akan melaporkan ihwal kehidupan satwa tertentu maka hal-hal yang perlu dilaporkan ihwal satwa tertentu itu biasanya terkait dengan hal berikut:
KERANGKA LAPORAN | KATA KUNCI |
---|---|
Pembukaan biasanya menceritakan ihwal jenis atau pembagian terstruktur mengenai satwa yang akan dilaporkan | Cenderawasih dari ordo Passeriformes |
Deskripsi satwa, menguraikan karakteristik yang dimiliki satwa. (ukuran, bentuk, cirri-ciri) | Ukuran badan Cenderawasih |
Tempat dan waktu habitat dan pertumbuhannya (apakah lokasi sama atau berbeda?) | Habitat burung Cenderawasih |
Perilaku satwa | Perilaku terhadap lawan jenis |
Komentar selesai sebagai kesimpulan | Burung Cenderawasih |
Teks Laporan Observasi Cenderawasih
Struktur | Kalimat |
---|---|
Definisi Umum | Burung-burung Cendrawasih yakni anggota famili Paradisaeidae dari ordo Passeriformes. Burung cendrawasih yang sangat terkenal yaitu anggota genus Paradisaea, terhitung spesies tipenya, cendrawasih kuning-besar, Paradisaea apoda. |
Deskripsi Bagian | Ukuran burung Cenderawasih bermacam-macam macam. Dimulai dari yang mempunyai ukuran 15 cm dengan berat 50 gram layaknya pada type Cendrawasih Raja ( Cicinnurus regius ), hingga yang mempunyai ukuran sebesar 110 cm Cendrawasih Paruh Sabit Hitam ( Epimachus albertisi ) atau juga yang beratnya meraih 430 gram layaknya pada Cendrawasih Manukod Jambul-bergulung ( Manucodia comrii ). Cendrawasih mempunyai ciri khas bulunya yang indah yang dimiliki oleh burung jantannya. Biasanya bulunya berwarna cerah dengan adonan sebagian warna layaknya warna hitam, cokelat, kemerahan, oranye, kuning, putih, biru, dan hijau serta ungu. |
Deskripsi Bagian | Habitat orisinil Cendrawasih sanggup dijumpai di Indonesia potongan timur, pulau-pulau selat Torres, Papua Nugini, dan juga Australia timur. Burung anggota dari keluarga ini dikenal di karenakan bulu burung jantan mempunyai banyak macamnya, terlebih bulu yang amat memanjang dan juga rumit yang tumbuh dari paruh, sayap hingga kepalanya. |
Deskripsi Bagian | Keindahan bulu Cendrawasih jantan digunakan untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Untuk merayu sang betina biar bersedia diajak kawin, burung jantan sanggup memamerkan bulunya dengan lakukan tarian-tarian indah. Sembari bernyanyi diatas dahan, pejantan bergoyang dengan bermacam-macam gerakan ke bermacam-macam arah. Apalagi adakala hingga bergantung terbalik bertumpu pada dahan. Tetapi, setiap spesies Cendrawasih pastinya mempunyai jenis tarian tersendiri. |
Simpulan | Burung anggota famili Paradisaeidae dari ordo Passeriformes di Indonesia disebut dengan burung cendrawasih. Bercirikan dengan warna yang mencolok dan cerah, bulu berwarna kuning, biru, merah, dan hijau. |
No comments:
Post a Comment