A. Bangun Simetris
Bangun simetris yakni berdiri datar yang apabila dilipatkan menjadi dua bab yang sama besar, maka berdiri tersebut akan berhimpitan dengan berdiri yang dilipatkan. Pada pola di bawah merupakan berdiri datar simetris alasannya jikalau dilipat sesuai dengan garis tengah yang membagi menjadi dua bab yang sama besar dan saling berimpit.
Kaprikornus secara umum berdiri simetris mempunyai ciri sebagai berikut :
- Apabila di lipatkan menjadi dua atau lebih akan menjadi bab yang sama besar.
- Garis putus-putus merupakan garis sumbu simetris yang membantu mengambarkan benda tersebut simteris atau bukan.
- Apabila dilipatkan menjadi dua bab akan saling menutupi.
Bangun datar ada yang simetris dan ada juga yang asimetris. Beberapa berdiri datar simetris diantaranya yakni lingkaran, persegi, persegi panjang, layang-layang, belah ketupat, segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, segitiga siku-siku samakaki, dan trapesium sama kaki. Sedangkan berdiri datar yang asimetris diantaranya adalah trapesium sembarang, jajar genjang, segitiga siku-siku, dan segitiga sembarang. Perhatikan gambar di bawah ini.
B. Menentukan Sumbu Simetri
Sumbu simetri yakni garis lipat yang memilih benda simetris. Untuk memilih sumbu simetri suatu berdiri sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Ambil selembar kertas tulis yang berbentuk persegi panjang dan jajar genjang
- Lipat kertas sehingga sepasang titik segaris bertemu. Apakah kedua bab sama besar? Jika kedua bab sama besar maka berdiri tersebut yakni berdiri simetris. Jika kedua bab tidak sama besar maka berdiri tersebut yakni berdiri asimetris.
- Dari acara tersebut, kau telah mennyelidiki benda simetris atau benda tidak simetris. Persegi panjang merupakan benda simetris alasannya mempunyai garis lipatan yang sanggup mempertemukan sisi-sisi luarnya dengan tepat.
- Sedangkan jajargenjang bukan merupakan benda simetris alasannya tidak ada garis lipatan yang sanggup mempertemukan sisi-sisi luarnya dengan tepat.
No comments:
Post a Comment