Thursday, March 12, 2020

Unsur Unsur Tari Nusantara

Indonesia merupakan salah satu negara yang terdiri dari ribuan pulau. Setiap pulau mempunyai unsur tari tersendiri. Hal tersebut menambah khasanah budaya bangsa Indonesia. Di dalam tari nusantara terdapat aneka macam unsur tari. Semuanya merupakan satu kesatuan dalam sebuah karya tari. Setiap unsur mendukung penampilan suatu karya tari. Dengan demikian pesan yang ingin disampaikan si pencipta sanggup diterima dengan gampang oleh penonton karya tari tersebut.

Salah satu unsur dalam tari ialah gerak. Gerak tari ialah serangkaian gerakan indah dari anggota badan yang sanggup dinikmati oleh orang lain. Gerak tari diperagakan menurut ruang, waktu, dan tenaga. Gerak tari nusantara sangat beragam. Gerak tari dari suatu tempat berbeda dengan tempat lain.

Gerak tari ada yang mempunyai arti tertentu dan ada juga gerak yang hanya mementingkan keindahan. Gerak yang mempunyai arti disebut gerak maknawi. Sebaliknya, gerak yang hanya mementingkan keindahan disebut gerak murni. Gerak tari ialah materi utama tari. Gerakan ini nantinya akan disusun menjadi tarian yang indah untuk dipandang. Berikut ini beberapa pola gerak dalam tari.
  1. Tari tema kepahlawanan gerak yang muncul antara lain gerak pencak silat, gerak perang, dan gerak bela diri.
  2. Tari bertema kegembiraan gerak yang muncul antara lain gerak bersuka cita, meloncat-loncat, melambai-lambai, dan bergoyang
  3. Tema kesedihan gerak yang muncul antara lain gerak permohonan dan gerak penyesalan.
  4. Tema hewan gerak yang muncul antara lain gerak menirukan tingkah laris hewan tersebut.

Masing masing tempat mempunyai kekhasan budaya dan kekhasan yang berbeda-beda. Setiap tarian tempat terdapat perbedaan bentuk gerak dan cara memeragakannya. Seni tari mewakili abjad atau nilai budaya masyarakat. Gerak dalam taripun tak terlepas dari acara masyarakatnya atau lingkungan alam di sekitranya.

Selain itu gerak tari juga dipengaruhi oleh unsur-unsur tarian yaitu unsur ruang, unsur waktu, dan unsur tenaga.

1. Unsur Ruang
Menari membutuhkan tempat yang disebut dengan ruang. Ruangan yang diperlukan ada yang berukuran besar, sedang dan sempit, tergantung dari jumlah penari. Tari massal tentunya membutuhkan ruang yang luas. Sementara tari tunggal membutuhkan ruang yang lebih kecil.

Ruang yang besar/luas antara laib bangsal, pendopo, lapangan, pelataran, dan pantai. Ruang yang sedang antara lain ruang kelas dan panggung kecil. ruang-ruang tersebut ada yang terbuka dan ada yang tertutup.

2. Unsur Waktu
Waktu yang dipakai untuk menari berbeda-beda, ada yang membutuhkan waktu singkat dan ada juga yang membutuhkan waktu yang panjang tergantung pada isi tari yang dibawakan.  Waktu yang singkat penonton belum sanggup memahami makan dari tarian. Sebaliknya kalau waktu yang terlalu panjang akan menciptakan penonton merasa bosan. Beberapa tarian yang membutuhkan waktu yang usang antara lain tari bedhaya dari Yogyakarta dengan waktu sekitra 30 hingga 60 menit.

3. Unsur Tenaga
Setiap gerakan tari memerlukan tenaga. Lebih-lebih tarian modern menyerupai kini ini di mana gerakan penari sangat lincah dan energik. Penari semacam ini memerlukan tenaga yang besar demikian pula pada tarian yang menggambarkan peperangan atau kepahlawanan.
Indonesia merupakan salah satu negara yang terdiri dari ribuan pulau Unsur Unsur Tari Nusantara
No.Nama TariGerakan Yang Muncul
1.Tari PiringBerbagai gerakan dalam Tari Piring ialah perpaduan yang laras antara seni tari yang indah, gerakan akrobatis, dan gerakan bermakna magis. Gerakan tarian yang dibawakan secara berkelompok oleh 3-5 personil ini sangat beragam. Gerakan-gerakan tersebut secara keseluruhan bahwasanya menceritakan perihal tahapan-tahapan kegiatan dalam budidaya tanaman padi yang menjadi mata pencaharian masyarakat watak Minang tempo dulu. 
2.Tari PendetTarian ini dibawakan oleh beberapa orang cukup umur putri yang dalam menarikannya membawa mangkuk dari perak dimana di dalamnya diisi penuh dengan Bunga. Pada simpulan pementasan, bunga yang berada di dalam mangkuk perak itu nantinya akan di taburkan oleh para penari kepada para penonton sebagai ucapan selamat datang. Oleh alasannya itu Tari Pendet sering disebut sebagai tari penyambutan.
3.Tari JaipongGerakan dalam tarian ini merupakan tarian atraktif dengan gerakan yang dinamis. Dengan gerakan lebih banyak didominasi antara tangan, bahu, pinggul yang di gerakan secara lincah dan dinamis. Pada dikala menari secara berpasangan atau berkelompok, penari menari menari dengan gerakan yang padu antara penari satu dengan penari lainnya.
4Tari TottorDahulu, tarian ini juga dilakukan untuk program seremoni ketika orang bau tanah atau anggota keluarganya meninggal dunia. Sebagai tari tradisional suku Batak, kini tari tor tor biasanya hanya dipakai untuk menyambut turis.

No comments:

Post a Comment