Hardisk yaitu salah satu komponen perangkat keras (hardware) pendukung komputer yang menyediakan ruang untuk menyimpan data atau output dari proses data yang dilakukan oleh komputer. Hardisk biasanya berbentuk kotak dan di dalamnya terdapat piringan daerah data – data tersimpan, hardisk bersifat menyimpan data secara paten walaupun komputer atau laptop anda matikan data – data yang ada dalam hardisk akan tetap ada, kecuali anda menghapusnya secara manual atau hardisk terkena virus.
Harddisk pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner hingga dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang dipakai untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada ketika ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar harddisk ketika ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.
Fungsi Hardisk yaitu untuk menyimpan data secara permanen ke dalam sector – sector yang terdapat pada disk yang telah tersedia di dalam nya untuk di read atau write, lain hal nya dengan ram yang fungsinya hanya untuk menyipan data secara sementara. oleh lantaran itu peranan hardisk sangat lah vital lantaran apa gunanya komputer kalau tidak sanggup menyimpan data yang telah di proses.
A. Nama Bagian-bagian Dalam Hardisk
Harddisk gotong royong merupakan suatu rangkaian dari beberapa komponen atau penggalan yang secara keseluruhan lalu menjadi satu kesatuan fungsi yaitu sebagai media penyimpanan data. Secara umum sanggup digambarkan sebagai berikut.
1. Platter Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data. Berbentuk bulat, merupakan cakram padat, mempunyai pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya. Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain. Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”
Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sector ini yaitu daerah penyimpanan data serta file system.
Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung pada teknologi yang dipakai dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk. Untuk harddisk-harddisk keluaran terbaru, biasanya sebuah plat mempunyai daya tampung 10 hingga 20 Gigabyte. Contohnya sebuah harddisk berkapasitas 40 Gigabyte, biasanya terdiri dari dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.
2. Spindle
Spindle merupakan suatu poros daerah meletakan platter. Poros ini mempunyai sebuah penggagas yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor. Spindle inilah yang berperan ikut dalam memilih kualitas harddisk lantaran makin cepat putaranya, berarti makin cantik kualitas harddisknya.
Satuan yang dipakai untuk mengukur perputaran yaitu Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM. Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM.
Satuan yang dipakai untuk mengukur perputaran yaitu Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM. Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM.
3. Head
Bagian dari harddisk yang berfungsi untuk membaca dan menulis data pada piringan magnetik. Setiap pelat harddisk mempunyai dua buah head. Satu di atas permukaan dan satunya lagi di bawah permukaan.
Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider. Slider menempel pada sebuah tangkai yang menempel pada actuator arms. Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic board.
Pada ketika harddisk bekerja dihentikan ada guncangan atau getaran, lantaran head sanggup menggesek piringan harddisk sehingga akan menimbulkan Bad Sector, dan juga sanggup menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak sanggup lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.
4. Actual Axis
Actuator yaitu penggalan dari harddisk berupa blok logam yang bersifat magnetik yang di dalamnya terdapat motor penggagas lengan mekanik. Sedangkan actuator axis yaitu poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot supaya Head sanggup membaca sector dari harddisk.
5. Ribbon Cable
Ribbon cable yaitu penggalan dari harddisk berupa kabel tipis yang menghubungkan head ke papan logic berupa rangkaian elektronik dibagian bawah harddisk. Setiap dokumen atau data yang dibaca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board supaya Processor sanggup memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.
6. IDE Conector
Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau mendapatkan data. Sekarang ini harddisk rata-rata sudah memakai system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)
7. Setting Jumper
Setiap harddisk mempunyai setting jumper, fungsinya untuk memilih kedudukan hardisk tersebut. Bila pada komputer kita dipasang 2 buah harddisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita sanggup memilih mana harddisk Primer dan mana Harddisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan
8. Slave.
Master yaitu harddisk utama daerah system di instal, sedangkan Slave yaitu hardisk ke dua biasanya diharapkan untuk daerah penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka harddisk tersebut tidak akan bekerja.
9. Power Conector
Power connector yaitu penggalan dari harddisk yang berfungsi sebagai penghubung sumber arus listrik ke harddisk. Power supply pada harddisk ada dua penggalan : Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik menyerupai piringan dan Head. Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board supaya sanggup bekerja mengirim dan mendapatkan data.
10. Logic Board
Logic Board merupakan papan pengoperasian pada harddisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Harddisk sehingga harddisk pada ketika dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, menyerupai Maxtor, Seagate dll. Selain daerah Bios harddisk Logic Board juga daerah switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Harddisk ke mother Board untuk di kontrol oleh Processor.
B. Kerusakan Pada Hardisk
Kerusakan hardisk tidak harus diartikan kerusakan pada fisik hardisk, tetapi juga sanggup terjadi Karena Software : Penyebab kerusakan disini bukan disebabkan oleh kerusakan fisik, sanggup saja lantaran suatu sistem yang error, contohnya : Bad Sector, bad shadow, bad cluster, dll. sedangkan kerusakan fisik itu biasanya terjadi pada kabel yang sudah jelek, ada penggalan yang terbakar dan lain lain. Berikut ini beberapa kerusakan pada hardisk.
B. Kerusakan Pada Hardisk
Kerusakan hardisk tidak harus diartikan kerusakan pada fisik hardisk, tetapi juga sanggup terjadi Karena Software : Penyebab kerusakan disini bukan disebabkan oleh kerusakan fisik, sanggup saja lantaran suatu sistem yang error, contohnya : Bad Sector, bad shadow, bad cluster, dll. sedangkan kerusakan fisik itu biasanya terjadi pada kabel yang sudah jelek, ada penggalan yang terbakar dan lain lain. Berikut ini beberapa kerusakan pada hardisk.
- Bad sector. Bad Sector yaitu keadaan dimana satu sektor dalam harddisk atau removable disk mengalami kerusakan sehingga tidak sanggup lagi dipakai sebagai daerah penyimpanan data. hal ini sering terjadi lantaran beberapa hal, contohnya putusnya koneksi ketika adanya proses transfer data atau disebabkan oleh benturan yang menimbulkan kerusakan secara permanen. Solusinya lakukan scandisk pada hardisk yang mengalami bas sector atau sanggup juga mengunakan tool repair hardisk pada hiren boot cd.
- Konector patah/terbakar. Konektor yaitu suatu komponen Elektro-Mekanikal yang berfungsi untuk menghubungkan satu rangkaian elektronik ke rangkaian elektronik lainnya ataupun untuk menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lainnya. Konektor pada hardisk sanggup saja terbakar. Solusinya ganti dengan konektor yang sama tipenya.
- Modul/logic board terbakar. Logic Board merupakan papan pengoperasian pada harddisk yang sanggup saja rusak, contohnya terbakar. Solusinya ganti modul dengan tipe yang sama/ganti dengan hardisk baru.
- Platter/Piringan hardisk tergores. Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain. Plater sanggup mengalami kerusakan lantaran beberapa sebab. Jika plater hingga mengalami kerusakan, ini merupakan kerusakan mekanik paling parah yang sanggup di alami sebuah hardisk harus dilakukan pengantian hardisk dangan yang baru.
No comments:
Post a Comment