Wednesday, March 25, 2020

Memperbaiki Ketepatan Bentuk Pola

Seperti kita ketahui bhawa tidak ada contoh dasar yang eksklusif sesuai untuk semua bentuk tubuh, oleh alasannya ialah itu, setiapkali akan mengembangkan contoh busana untuk model tertentu, harus diawali dengan menganalisa bentuk tubuh. Dengan menganalisa bentuk tubuh, kita akan mengerti bab mana dari contoh yang perlu dimodifikasi, atau perlu dirubah, atau perlu sentuhan garis contoh yang khusus. Perbaikan contoh sanggup terjadi dimana saja diseluruh badan model.

Ada beberapa kemungkinan yang perlu diperbaiki pada contoh yang kita buat, diantaranya adalah: pada bab bahu, sisi, pinggang, lengan dan sebagainya. Berikut ini akan di bahas sebagian kecil dari bab badan yang kemungkinan perlu diperbaiki. Mari kita cermati klarifikasi dan gambar berikut ini.

A. Perbaikan pada bahu.
  1. Pada gambar terlihat pada bab pundak muka dan belakang tidak rata atau bergelombang, ini berarti contoh pada bab pundak harus dirubah,
  2. Cara memperbaiki contoh pada pundak adalah: garis pundak pada ujung lengan dinaikkan sama tinggi muka dan belakang,
  3. Garis sisi dinaikkan juga sama muka dan belakang,
 Seperti kita ketahui bhawa tidak ada contoh dasar yang eksklusif sesuai untuk semua bentuk t Memperbaiki Ketepatan Bentuk Pola
B. Garis pinggang pada bab sisi turun dan bab dada tidak rata.
  1. Kupnat pada pinggang digunting dan dibuka, kemudian dipindahkan pada lengan.
  2. Kupnat pada pinggang menjadi besar dan terjadi kup pada lengan.
  3. Jiplak atau copy contoh yang sudah dirubah dengan cara kupnat pinggang tambah besar dan kupnat pada lengan dibiarkan dalam keadaan tertutup.
 Seperti kita ketahui bhawa tidak ada contoh dasar yang eksklusif sesuai untuk semua bentuk t Memperbaiki Ketepatan Bentuk Pola

C. Bagian punggung tidak rata lantaran panjang punggung terlalu panjang dan sisi serta lebar punggung terlalu longgar.
  1. Pada lebar punggung digunting.
  2. Lebar punggung dilipat sesuai ukuran kelebihan.
  3. Karena lebar punggung dilipat maka garis leher dan garis pundak berubah.
  4. Kurangi sisi, tetapi kupnat pinggang juga dikurangi untuk mengimbani garis sisi semoga lingkar pinggang tidak berubah.
  5. Bentuk garis contoh baru.
 Seperti kita ketahui bhawa tidak ada contoh dasar yang eksklusif sesuai untuk semua bentuk t Memperbaiki Ketepatan Bentuk Pola

D. Bahu kurang turun, sehingga besar lengan berkuasa pada dada dan punggung bab lengan.
  1. Pola pada ujung pundak diturunkan seimbang bab muka dan belakang.
  2. Garis sisi diturunkan sebanyak turun titik pundak sehingga lingkar kerung lengan tidak mengecil.
 Seperti kita ketahui bhawa tidak ada contoh dasar yang eksklusif sesuai untuk semua bentuk t Memperbaiki Ketepatan Bentuk Pola
E. Lengan terlihat naik, ini artinya tinggi puncaknya kurang
Tinggi puncak lengan ditambah sama panjang dengan kenaikan pada kelim lengan dari garis rata.
F. Sisi Rok bab belakang maju ke depan
  1. Sisi contoh belakang dimasukkan.
  2. Sisi contoh depan dikeluarkan.
 Seperti kita ketahui bhawa tidak ada contoh dasar yang eksklusif sesuai untuk semua bentuk t Memperbaiki Ketepatan Bentuk Pola

G. Rok pada panggul sempit tapi pinggang pas
  1. Pola sisi dikeluarkan sesuai kebutuhan.
  2. Lebar kupnat dikecilkan seimbang dengan lebar sisi yang dikeluarkan.

Membuatkan contoh busana untuk model tertentu, harus diawali dengan menganalisa bentuk tubuh. Dengan menganalisa bentuk tubuh, kita akan mengerti bab mana dari contoh yang perlu dimodifikasi, atau perlu dirubah, atau perlu sentuhan garis contoh yang khusus. Ada beberapa kemungkinan yang perlu diperbaiki pada contoh yang kita buat, diantaranya adalah: pada bab bahu, sisi, pinggang, lengan dan sebagainya.

No comments:

Post a Comment