Thursday, March 26, 2020

Macam Macam Alat Jahit Penunjang

Alat jahit yaitu semua alat yang digunakan untuk keperluan menjahit, baik untuk menciptakan busana, lenan rumah tangga atau benda lain yang dibentuk dengan cara dijahit, baik jahit tangan maupun dengan dukungan mesin. Secara garis besar alat jahit dibagi dalam 2 kelompok yaitu: Alat jahit pokok, yaitu alat jahit yang sangat penting, wajib/pokok yang harus ada alasannya sangat diperlukan dalam kegiatan/pekerjaan menjahit. Alat jahit penunjang, yaitu alat jahit yang digunakan untuk membantu/menunjang alat jahit pokok (berbagai mesin jahit) dalam menuntaskan banyak sekali macam jahitan.

Alat jahit penunjang terdiri dari: Alat-alat untuk mengukur, menyerupai veterban, pita ukuran dan alat tulis. Alat-alat pembuat pola, menyerupai skala, buku kostum, penggaris pembentuk, pensil merah biru, kertas kopi/koran, kertas dorslg merah biru dan boneka jahit. Alat-alat untuk memindahkan gejala pola, menyerupai rader dan karbon jahit. Alat-alat menggunting, yaitu banyak sekali macam gunting. Alat-alat menjahit, menyerupai spul, sekoci, sepatu mesin, jarum, bidal, pendedel dan mata nenek. Alat-alat finishing, yaitu setrika, papan setrika dan bentalan setrika.
Baca Juga : Alat Mesin Jahit Utama
1. Alat Ukur (alat untuk mengambil ukuran tubuh)
  • Veterban. Veterban berfungsi untuk mengetahui letak bagian–bagian tertentu menyerupai pinggang, panggul dan tubuh supaya ukuran yang tidak bergeser dan.diambil tepat. Alat ini digunakan dengan mengikat veterban pada pinggang, panggul dan lingkar tubuh secara pas atau tidak kekencangan dan kekendoran. 
  • Pita ukuran yaitu alat yang digunakan untuk mengambil ukuran tubuh untuk mengetahui ukuran yang diperoleh dan alat pengukur pada waktu menggambar teladan besar. Cara kerja alat ini dengan memakai pita ukuran dengan melihat angka-angka yang diperoleh.
  • Alat tulis digunakan untuk mencatat ukuran- ukuran yang diperoleh ketika mengambil ukuran. Cara kerja alat tulis yaitu memakai pensil untuk mencatat ukuran yang telah diambil ke dalam buku tulis.
 Alat jahit yaitu semua alat yang digunakan untuk keperluan menjahit Macam Macam Alat Jahit Penunjang
2. Alat-alat Pembuat Pola
  • Skala berfungsi sebagai alat ukur dalam menggambar teladan dalam ukuran kecil menyerupai ukuran skala 1:4,1:6, 1:8.
  • Buku kostum merupakan buku yang digunakan untuk menggambar teladan kecil. Bagian lembar bergaris untuk catatan/keterangan teladan dan bab lembar kosong untuk menggambar pola.
  • Penggaris pembentuk berfungsi mempermudah dalam membentuk teladan busana yang sesuai dengan bentuk yang akan dibuat.
  • Pensil merah biru berfungsi  untuk mewarnai teladan supaya sanggup membedakan teladan depan dan belakang.
  • Kertas kopi atau kertas Koran merupakan kertas yang digunakan untuk menciptakan teladan besar sesuai ukuran asli.
  • Kertas Doorslag Merah Biru berfungsi untuk meniru pola. Kertas merah untuk bab muka dan biru untuk bab belakang teladan .
  • Boneka jahit befungsi uembuat teladan dengan metode konstruksi padat (pola draping). Kain disematkan dengan jarum pentul sambil diatur supaya mengikuti bentuk tubuh boneka jahit. Kain di bab kerung lengan, kerung leher, dan bab pinggang digunting sesuai bentuk pakaian yang diingini. Setelah pakaian final dijahit, boneka jahit digunakan untuk mengepas pakaian dan melihat jatuhnya jahitan pada boneka jahit.

3. Alat-alat memindahkan tanda pola
  • Kapur Jahit atau Pensil Jahit dipergunakan untuk memberi tanda pada materi tekstil. kapur jahit gampang dihilangkan. Cara menggunakannya yaitu dengan jangan terlalu ditekan dan gunakan tipis asal kelihatan dan cari warna kapur yang tidak mengotori bahan.
  • Rader berfungsi untuk memberi tanda pada materi dengan menekan karbon jahit. Dengan cara ditekan, Rader beroda polos untuk materi halus (sifon, sutera dan lain-lain). Rader beroda tumpul untuk materi sejenis katun, georgete, tetoron dan lain-lain. Rader beroda tajam untuk materi tebal sejenis coroday, dreall, jeans dan lain-lain. Macam-macam rader : Reder roda polos digunakan untuk merader materi halus, menyerupai sifon, sutera, silk dan satin. Rader beroda tumpul digunakan untuk merader jenis-jenis materi yang agak tebal, seperti: katun, tetoron, georgette, sutera, dan lainnya. Rader bergerigi digunakan untuk merader bahan-bahan yang tebal, menyerupai drill, curdoroy, jeans, gabardine, dan lain-lain. Rader beroda kembar digunakan untuk member tanda beberapa garis sekaligus.
  • Karbon jahit berfungsi memindahkan tanda teladan pada bahan. Alat ini digunakan dengan cara ditekan oleh rader dan karbon diletakkan di tengah materi bab  buruk.

4. Alat-alat Menggunting
  • Gunting kain khusus digunakan untuk menggunting kain atau tekstil. Tidak diperbolehkan untuk menggunting kertas atau lainnya supaya tetap tajam. Saat menggunting materi ajun memegang gunting dengan jari masuk kelubang yang telah ada dan ajun menekan materi ketika menggunting. 
  • Gunting Benang digunakan untuk menggunting benang atau bagian-bagian yang sulit digunting dengan gunting besar.
  • Gunting zig-zag digunakan untuk menuntaskan tepi materi atau kampuh pada materi yang tidak gampang bertiras.
  • Gunting kertas khusus digunakan untuk menggunting kertas sanggup memakai gunting materi yang sudah tumpul.

5. Alat Menjahit
  • Spul digunakan sebagai pengisi benang bawah.
  • Sekoci berfungsi sebagai kawasan spul yang mengatur tegangan benang bawah dan pengatur pengeluaran benang bawah. Dipasang pada rumah sekoci sehabis spul dimasukkan ke dalam sekoci.
  • Sepatu Mesin jahit digunakan menjahit setikan lurus dan sebagai penekan materi ketika menjahit. Sepatu ini dipasang pada mesin jahit, ketika akan digunakan pengukit sepatu diturunkan dan ketika tidak digunakan pengukit sepatu dinaikkan.
  • Sepatu resleting (sepatu beledu) digunakan untuk menjahit resleting biasa. Alat ini dipasang pada mesin jahit, ketika akan digunakan pengukit sepatu diturunkan dan ketika tidak digunakan pengungkit sepatu dinaikkan, jalannya berada disebelah resleting yang akan dijahit.
  • Sepatu resleting Jepang digunakan untuk menjahit resleting jepang, ditengah sepatu mesin terdapat lubang untuk masuknya jarum. Alat ini dipasang pada mesin jahit sesuai dengan keperluannya. Dan jalannya jarum melewati lubang tengah sepat.
  • Sepatu zig-zag digunakan untuk menciptakan setikan zig-zag dan setik hias lainnya. Alat ini dipasang pada mesin jahit sesuai dengan keperluannya. Dan jalannya jarum melewati lubang tengah sepatu.
  • Jarum Tisik berfungsi  untuk menisik atau memasang payet pada bahan. Bentuknya
  • panjang, kecil, dan lubangnya sempit. Cara memakai lubang jarum dimasukkan benang kemudian ditusukkan ke bahan.
  • Jarum strimin digunakan untuk kerajinan dengan materi strimin, mempunyai lubang jarum lebar sehingga benang yang besarpun masuk.
  • Jarum tangan biasa digunakan untuk menjelujur mempunyai banyak ukuran.
  • Jarum pentul digunakan untuk menyematkan teladan pada bahan, menyatukan bagian- bab teladan yang sudah dibentuk sebelum jelujur atau dijahit, dan memberi tanda atau perbaikan pada waktu mengepas, dll..
  • Jarum mesin jahit Jarum mesin jahit ada 4 macam yaitu: jarum jahit mesin manual, bentuk tubuh jarum sebelah pipih; jarum jahit mesin industri; jarum jahit mesin obras, bentuk tubuh jarum bulat, lebih pendek dari jarum mesin jahit; jarum kelim, jarum dengan bentuk melengkung ini digunakan untuk mengelim; jarum kembar yaitu jarum mesin yang terdiri dari dua jarum digunakan untuk menghias bahan. Bidal/Topi jari digunakan untuk melindungi jari pada waktu menjahit.agar jari tidak terkena tusukkan jarum.
  • Pendedel digunakan untuk membuka jahitan yang salah. Cara memakai alat ini dengan cara sisi tajam pendedel diselipkan ke benang yang akan dibuka.
  • Pemasuk benang/mata nenek digunakan untuk memasukkan benang ke lubang jarum

6. Alat Finishing
  • Setrika digunakan ntuk mengepres dan menghaluskan pakaian supaya licin dan rapih.
  • Pressing/pengepres digunakan sebagai alat mengepres pada waktu melekatkan materi /potongan teladan dan lapisan sebelum dijahit. cara memakai alat ini dengan cara alat dibuka, bahan/potongan teladan ditumpuk, dengan bab lapisan yang ada perekatnya, diletakkan, ditutup, tunggu beberapa saat, dibuka, lapisan telah menempel pada pola/bahan yang kita kehendaki.
  • Papan setrika digunakan sebagai tatakan untuk menyetrika. Cara memakai alat ini dengan cara Kaki papan setrika dibuka dan papan setrika harus dilapisi materi yang tebal.
  • Bantalan menyerupai puncak lengan, panggul dan juga digunakan untuk mengepres. Digunakan pada bagian-bagian yang akan di setrika.

No comments:

Post a Comment