Wednesday, March 25, 2020

Sejarah Pengembangan Web

World Wide Web, biasa lebih terkenal disingkat sebagai WWW yaitu suatu ruang isu yang digunakan oleh pengenal global yang disebut URL (Uniform Resource Locator) untuk mengenal niscaya sumber daya berguna. WWW merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan isu untuk sanggup digunakan bersama.

Melalui web, para pengguna sanggup mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi. WWW yaitu sekelompok dokumen multimedia yang saling bertautan dengan memakai tautan hiperteks. Dengan mengeklik pranala (hyperlink), maka para pengguna bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.

WWW yaitu suatu aktivitas yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991. Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu, dia berbagi suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu yaitu aktivitas peranti lunak yang diberi nama Enquire. Dengan aktivitas itu, Berners-Lee berhasil membuat jaringan yang menautkan aneka macam arsip sehingga memudahkan pencarian isu yang dibutuhkan. Inilah yang kelak menjadi dasar dari sebuah perkembangan pesat yang dikenal sebagai WWW.
 biasa lebih terkenal disingkat sebagai WWW yaitu suatu ruang isu yang digunakan oleh Sejarah Pengembangan Web
WWW dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN : Organisation Europeenne pour la Recherche Nucleaire), Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-lee membuat pengajuan untuk proyek pembuatan hiperteks global, kemudian pada bulan Oktober 1990, 'World Wide Web' sudah sanggup dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada ekspresi dominan panas tahun 1991, WWW secara resmi digunakan secara luas pada jaringan Internet.

Standard Web
HTML (Hypertext Markup Language) merupakan bahasa standar web yang didefinisikan dan dikelola penggunaannya oleh W3C (World Wide Web Consurtium). HTML dibentuk dan dikembangkan oleh Tim Berners-Lee. Selanjutnya , bahasa tersebut dipopulerkan oleh browser Mosaic. Selama tahun 90-an telah muncul aneka macam versi HTML dengan aneka macam macam fiturnya. Versi HTML yang ada tersebut antara lain:
  1. Versi 1.0. Merupakan versi pertama sesudah lahirnya HTML dan mempunyai kemampuan menyerupai untuk heading, paragraph, hypertext, list, cetak tebal, dan cetak miring pada teks. Selain itu juga donasi peletakan image pada dokumen dengan tidak memperbolehkan peletakan teks di sekelilingnya (wrapping). Web 1.0 dikembangkan untuk pengaksesan informasi. Secara garis besar, sifat Web 1.0 yaitu Read. Web 1.0 – merupakan web statis alasannya yaitu hanya berisi informasi, dan tidak interaktif.
  2. Versi 2.0. Dirilis pada tanggal 14 Januari 1996 dengan beberapa kemampuan pelengkap menyerupai penambahan form. Hal ini menjadi pionir untuk membuat sebuah web yang interaktif.
  3. Versi 3.0. Dirilis pada tanggal 18 Desember 1997, yang dikenal dengan HTML+. Versi ini mempunyai beberapa vitur pelengkap menyerupai fitur table dalam paragraph.
  4. Versi 3.2. Dirilis pada buan Mei 1998, merupakan versi terbaru penyempurnaan dari versi 3.0.
  5. Versi 4.0. Dirilis pada tanggal 24 Desember 1999 dengan penambahan beberapa fitur menyerupai adanya link, imagemaps, image, dan lain-lain.
  6. Versi 5.0. Dirilis pada tahun 2009 yang menjadi standar gres untuk HTML, XHTML, dan DOM HTML. HTML5 ini merupakan proyek kolaborasi antara W3C (World Wide Web Consurtium) dan WHATG (Web Hypertext Application Technology Working Group). Pada HTML5, dalam menuliskan tag dan atribut dengan aksara kecil tidak ada lagi. Diberi kebebasan untuk memakai aksara kecil, aksara kapital, atau kombinasinya. Bahkan, nilai suatu atribut akan diberi tanda petik atau tidak sama saja. Browser tidak lagi mempedulikan hal-hal menyerupai itu

No comments:

Post a Comment