Wednesday, March 25, 2020

Perbaikan Kerusakan Dan Perawatan Mesin Jahit

Kerusakan mesin sanggup terjadi kapan saja. Bila dilihat dari kerusakan mesin yang terjadi maka sanggup dibedakan dalam ringan dan berat tidaknya kerusakan itu. Berbagai macam jenis gangguan yang dijumpai pada pemakaian mesin jahit harus di cari penyababnya dan diusahakan perbaikan-perbaikan semoga kesannya memuaskan. Kerusakan mesin yang bersifat ringan sebaiknya ditangani sendiri. Kerusakan mesin sanggup dikelompokkan menurut jenis kerusakan yaitu: 

A. Mesin
1. Mesin Jahit Macet
Mesin jahit macet tidak sanggup menjahit disebabkan adanya benang kusut dan nyangkut di needle hook (batang jarum). Selain itu mungkin juga disebabkan adanya penumpukan bubuk dan sisa serat kain pada gigi mesin. Perbaikan pada gangguan tersebut di mulai dari membersihkan mesin dari serat-serat kain dan benang yang tertinggal dengan kuas atau sikat. Memberikan minyak pelumas pada throat plate (penutup gigi) dengan pelumas yang berkualitas baik.

Langkah Kerja Perbaikan Mesin Jahit Macet
  • Lepaskan benang jahit dari jahitan.
  • Buka tutup sekoci.
  • Putar kepala mesin/hand wheel dengan arah maju mundur dengan memakai tangan.
  • Ambil dan bersihkan benang yang tersangkut atau kusut pada rumah sekoci dan sekitarnya.
  • Nyalakan mesin jahit untuk mencobanya.

2. Mesin Jahit Berisik
Mesin jahit bersuara keras atau berisik disebabkan lantaran minyak tidak melekat di batang jarum. Hal ini terjadi lantaran kualitas minyak yang digunakan tidak bagus. Biasakan untuk selalu memakai minyak mesin jahit yang berkualitas bagus. Selain itu bersihkan juga mesin jahit dari serat-serat kain dan juga benang yang biasanya tertinggal di sekitar gigi mesin jahit. Gunakan kuas untuk hasil yang lebih bersih, jikalau perlu gunakan minyak pelumas pada epilog gigi.

B. Setikan Mesin
Mesin jahit kadang mengalami gangguan pada hasil setikan. Hal yang perlu diperhatikan apabila setikan kurang baik antara lain:
  • Tegangan benang atas terlalu kencang. Hasil setikan mesin tertarik pada kepingan atas menimbulkan hasil setikan tertarik.
  • Tegangan benang kendur. Cara memperbaiki hasil setikan mesin yaitu dengan memperbaiki sekoci. Keluarkan sekoci dari rumah sekoci dan keluarkan spull benang. Kendurkan baut sekoci atau putar baut ke arah kanan.

1. Hasil Jahitan Loncat
Hasil setikan mesin menjahit kadang loncat-loncat tidak terjahit hal ini sanggup disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut.
  • Salah memakai jarum. Untuk mengatasi hal tersebut pastikan jarum yang anda gunakan ialah jarum yang sesuai. Jarum standar mesin jahit portable sama dengan jarum standar mesin jahit hitam model usang atau kuno.
  • Jarum bengkok atau tumpul. Solusi: ganti dengan jarum yang kondisinya bagus.
  • Jarum terlalu kecil ukurannya. Untuk mengatasi hal tersebut ganti atau gunakan jarum dengan ukuran yang lebih besar. Jarum standar biasanya berukuran atau bernomor 14.
  • Tension benang atas terlalu kencang. Untuk mengatasi hal tersebut kurangi ukuran atau nomor tensionnya hingga didapatkan setting yang tepat.
  • Pemasangan jarum tidak benar. Cara mengatasi hal tersebut dengan cara melepaskan jarum dan kembali pasang jarum dengan benar.
  • Jarum dan benang atas tidak cocok. Cara mengatasi dengan memakai jarum standar untuk mesin jahit portable multifungsi dan gunakan benang yang biasa digunakan untuk menjahit dengan kualitas yang baik.
  • Pemasangan benang atas tidak benar. Cara mengatasinya dengan cara melepaskan benang atas dan kembali pasang benang atas dengan benar.
  • Tekanan sepatu ke materi atau kain kendor. Silahkan atur atau adjust tekanan sepatu ke materi hingga tekanannya "tepat" kencang.

2. Benang Atas Praktis Putus
Putus-putus pada benang atas sanggup disebabkan lantaran kualitas benang tidak bagus. Sebelum menjahit kembali, periksa tensi benang atas mungkin terlalu kencang. Tersangkutnya benang atas di kepingan mesin jahit, pemasangan jarum tidak benar ,juga sanggup menimbulkan benang tas gampang putus. Pada ketika kalian memulai menjahit, usahakan janganlah terlalu cepat.

3.  Benang pada Spull Praktis Putus
Beberapa hal yang menimbulkan benang gampang putus yaitu penggulungan benang pada spul mungkin kurang tepat/rata. Pemasangan spull pada sekoci kurang tepat, untuk itu keluarkan dahulu spull dari dalam sekoci, kemudian pasang kembali ke dalam sekoci dengan benar

4. Benang tidak Terkait dengan Baik
Jenis kerusakan benang tidak terkait disebabkan oleh pemasangan benang yang tidak benar, kualitas benang yang tidak elok dan tegangan benang yang terlalu kencang atau kendor.

C. Jarum Praktis Patah
Penyebab jarum putus diantaranya ialah materi atau kain yang dijahit terlalu tebal namun ukuran jarum yang digunakan terlalu kecil sehingga jarum gampang patah. Hal lain yang menimbulkan jarum gampang patah yaitu pemasangan jarum tidak tepat, jarum membentur sepatu sepatu mesin, kadang membentur epilog gigi mesin atau sekoci mesin. 

Pada ketika memasang sekoci pada rumah sekoci, kemungkinan memasangnya kurang tepat. Selain hal tersebut di atas, jarum gampang patah juga sanggup disebabkan pada ketika menjahit, materi atau kain ditarik. Untuk itu hindari menarik materi pada ketika menjahit. dijahit. Contohnya materi denim memakai jarum ukuran 16. Bahan tipis/ringan menyerupai katun gunakan jarum ukuran 9 hingga dengan11.

Langkah Kerja Perbaikan Jarum Praktis Patah
  • Lepaskan jarum pada mesin jahit.
  • Ganti jarum mesin kalian dengan jarum yang gres dan berkualitas bagus.
  • Pasang jarum pada daerah jarum dengan memperhatikan kedudukan jarum dan posisi jarum.
  • Periksa kembali kedudukan sepatu mesin serta sekoci.
  • Coba jalankan mesin dengan memakai selembar kain.

Langkah Kerja Mengganti Jarum
  • Kendurkan baut pada daerah jarum. Lepaskan jarum yang patah dari mesin dengan memakai obeng.
  • Pasangkan/masukkan jarum pada rumah jarum.
  • Perhatikan mata jarum harus berada pada kepingan depan.
  • Kencangkan baut dengan memakai obeng.
  • Nyalakan mesin jahit untuk mencobanya.

D.  Kain
1. Kain atau Bahan Mengkerut
Bahan berkerut tidak licin pada ketika di jahit sanggup disebabkan lantaran lebar setikan terlalu besar, tekanan sepatu ke materi atau kain kendor, tegangan benang atas dan benang bawah ukuran dan jenisnya berbeda atau kain yang di jahit terlalu tipis dan lembut.

2.  Kain Tidak Jalan Saat Dijahit
Kemungkinan kain tidak jalan ketika menjahit diantaranya ada benang yang tersangkut di bawah kain. Lepaskan kain dari sepatu mesin kemudian bersihkan gigi atau rumah sekoci. Selain hal tersebut, sanggup juga terjadi lantaran gigi mesin di posisi 0.

Perawatan Mesin Jahit
Perawatan ialah suatu aktivitas untuk memelihara atau menjaga akomodasi atau peralatan praktik dan mengadakan perbaikan atau adaptasi penggantian yang diharapkan semoga keadaan alat yang digunakan memuaskan sesuai dengan rencana.

Tujuan pemeliharaan dan perawatan mesin ialah untuk mempertahankan kondisi alat dan memaksimalkan umur alat tersebut. Dengan dilakukannya pemeliharaan diharapkan alat sanggup digunakan sesuai dengan planning dan tidak mengalami kerusakan selama digunakan. Ada dua prinsip utama dalam aktivitas perawatan yaitu menekan terjadinya kerusakan dan menghindari kerusakan yang tidak terencana. 

Jenis Perawatan Mesin Jahit
Fasilitas alat dalam ruang praktik mencakup mesin jahit, alat bantu menjahit dan alat penunjang. Kegiatan perawatan sanggup dikelompokkan dalam dua aktivitas pokok yaitu:

1. Perawatan Bersifat Preventif
Jenis perawatan ini untuk menjaga keadaan peralatan menjadi rusak. Kegiatan yang dilakukan yaitu perawatan untuk mencegah timbulnya kerusakan-kerusakan yang tidak terduga atau terjadi secara tiba-tiba dan mengalami kerusakan pada waktu alat digunakan. Pelaksanaan perawatan preventif sanggup dibedakan sebagai berikut:
  • Perawatan rutin yaitu aktivitas pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan setiap hari. Pemeliharaan harian menyangkut kebersihan dan ketertiban penggunaan alat. Misalnya pencucian peralatan dari debu, memberi minyak dan lain sebagainya..
  • Perawatan periodik yaitu aktivitas pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Misalnya setiap 100 jam kerja mesin, kemudian meningkat setiap 500 jam sekali dan seterusnya. Kegiatan periodik dilakukan mencakup pengontrolan dan pengisian minyak mesin, penyetelan baut, penyetelan mur dan penyetelan roda gigi

2. Perawatan yang Bersifat Insidentil/Korektif
Perawatan ini dilakukan untuk memperbaiki alat yang rusak. Dengan kata lain aktivitas yang dilakukan sesudah terjadinya kerusakan pada akomodasi atau peralatan. Kegiatan ini sering juga disebut dengan perbaikan atau reparasi. Beberapa aktivitas insidentil yang sering dikerjakan yaitu:
  • Membongkar dan memasang rumah sekoci.
  • Membersihkan gigi mesin.
  • Membetulkan tali mesin.
 Kerusakan mesin sanggup terjadi kapan saja Perbaikan Kerusakan dan Perawatan Mesin Jahit
Beberapa cara dalam merawat mesin jahit supaya abadi dan tidak cepat rusak:
  • Setelah final menjahit, segera bersihkan mesin ahit dari sisa-sisa benang atau potongan kain. Gunakan kuas kecilatau vacuum cleaner untuk menyedot sisa-sisa kain yang masuk kedalam sela-sela meja mesin jahit.  Selain bermanfaat semoga mesin tetap bersih, sisa-sisa potongan kain dan benang sanggup menggangu kesehatan/pernapasan, khususnya bagi belum dewasa loh.
  • Berilah minyak khusus mesin jahit pada bagian-bagian yang sering bergerak dan saling bergesekan, untuk mencegah aus dan tidak macet. Hindari memakai minyak sayur alasannya ialah sanggup menimbulkan karat dan kerusakan.
  • Tiang Jarum harus dalam keadaan tidak bengkok. Bengkoknya tiang jarum sanggup diakibatkan oleh kelalaian pemakai mesin.
  • Bersihkan mesin dengan memakai kain kering setiap kali kalian final menjahit.
  • Buang sisa-sisa benang diantara sela-sela lubang plat. Jika terjadi penumpukan sisa benang akan menimbulkan mesin menjadi macet.

No comments:

Post a Comment