Seni mempunyai banyak sisi dan sanggup dipelajari mulai dari tingkat dasar. Pementasan seni sanggup memperlihatkan kesempatan bagi bawah umur untuk menjadi kreatif. Seni ialah sebuah jalan untuk membimbing bawah umur muda ke arah kreativitas dan perkembangan otak yang sehat. Berikut ini beberapa kegiatan yang dilakukan sebelum dan sehabis melaksanakan pementasan seni.
1. Tahap Persiapan Pementasan
Sebelum pementasan dilaksanakan ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Beberapa tahapan yang yang perlu dilakukan antara lain sebagai berikut.
a. Membentuk Kepanitiaan
Dengan bimbingan bapak/ibu guru di kelas siswa membentuk susunan kepanitiaan pementasan. Susunan panitia terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, seksi pementasan, seksi dekorasi, seksi publikasi, dan seksi konsumsi.
- Ketua panitia ialah pimpinan penyelenggaraan pementasan yang bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan program pementasan. Ketua dalam pelaksanaan tugasnya harus bekerja sama dengan aneka macam pihak yang mendukung dan menyukseskan kegiatan pementasan.
- Tugas pokok sekretaris dalam suatu kegiatan pementasan ialah menulis seluruh kegiatan panitia selama penyelenggaraan pementasan. Tugas sekretaris lainnya ialah dalam urusan surat-surat.
- Seorang bendahara bertanggung jawab secara penuh perihal penggunaan, penyimpanan, dan penerimaan uang dana yang masuk sebagai biaya penyelenggaraan pementasan. Bendahara harus juga sanggup menyusun laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dan pengelolaan keuangan selama pementasan berlangsung.
- Seksi-seksi dibuat dalam rangka membantu kiprah dan menyukseskan kegiatan yang akan dilaksanakan. Pembentukan seksi-seksi sanggup berkembang sesuai kebutuhan program yang akan digelar. Seksi-seksi harus mempunyai perilaku jujur, bertangung jawab, dan disiplin dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Bagilah kiprah perlu dibagi siapa saja yang akan bernyanyi, bermain ansambel, menari, bermain drama, membaca puisi dan deklamasi.
b. Pengisi Pementasan
Para pengisi pememntasan harus melaksanakan latihan dengan sebaik-baiknya. Tentukan kegiatan latihan dan taatilah kegiatan latihan yang telah dibuat. Disiplinlah dalam melaksanakan latihan semoga pementasan sukses.
2. Tahapan Pelaksanaan Pementasan
Sebelum pelaksanaa pertunjukkan perlu dilakukan gladi higienis dahulu. Gladi higienis ialah persiapan terakhir menuju sebuah pementasa.Tujuan dari tahapan ini ialah simulasi pada hari-H semoga panitia yang terlibat siap menghadapi hambatan dalam pementasan. Dalam tahapan pelaksanaan pementasan hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut.
- Seluruh anggota panitia bekerja dengan sebaik-baiknya dan bekerja sama demi keberhasilan pementasan.
- Pengisi program pementasan harus bersikap damai dan percaya diri dalam menampilkan pementasan, baik yang bertugas menyanyi, bermain musik, bermain drama maupun membaca puisi dan deklamasi.
3. Tahap Evaluasi
Pada tahap ini hal penting yang harus Anda lakukan ialah penilaian dan tindak lanjut. Evaluasi penting Anda lakukan supaya Anda mengetahui kekurangan yang ada. Pengetahuan akan kekurangan (dan kelebihan) inilah yang lalu harus Anda tindaklanjuti, dalam arti hal-hal yang sudah baik Anda tingkatkan, dan hal-hal yang masih kurang harus Anda perbaiki.
No comments:
Post a Comment