Bagi seorang arsitek, bentuk bulat dinilai mempunyai bentuk yang indah untuk mendekorasi rumah, maupun gedung perkantoran. Seperti bentuk pintu, jendela, atap rumah. Kemudian, pada bidang teknologi bentuk bulat juga sering kita jumpai, menyerupai roda mobil, roda motor, setir kendaraan beroda empat memanfaatkan bentuk lingkaran.
Lingkaran ialah salah satu kurva tutup sederhana yang membagi bidang menjadi dua bagian, yaitu bab dalam dan bab luar lingkaran. Nama bulat biasanya sesuai dengan nama titik pusatnya. Jarak yang tetap antara titik pada bulat dengan sentra bulat dinamakan jari-jari, biasanya disimbolkan r. Selain titik sentra dan jari-jari, masih banyak istilah yang berkaitan dengan lingkaran.
A. Unsur-unsur bulat yang berupa garis dan ciri-cirinya
Unsur-unsur bulat yang berupa garis terdiri dari busur, jari-jari, diameter, tali busur, apotema, juring dan tembereng. Berikut ini beberapa unsur bulat yang berupa garis.
No | Unsur Lingkaran | Ciri Ciri |
---|---|---|
1. | Busur | Busur ialah himpunan titik-titik yang berupa kurva lengkung (baik terbuka atau tertutup) dan berhimpit dengan lingkaran.. Busur bulat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
|
2. | Jari-jari | Jari-jari ialah ruas garis lurus yang menghubungkan titik pada bulat dengan titik pusat. Jari-jari mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
|
3. | Diameter | Diameter ialah ruas garis lurus yang menghubungkan dua titik pada bulat dan melalui titik pusat. Atau tali busur yang melalui titik pusat. Atau ruas garis lurus terpanjang yang menghubungkan dua titik pada lingkaran.. Ciri-ciri diameter antara lain sebagai berikut.
|
4. | Tali Busur | Tali busur ialah ruas garis lurus yang kedua titik ujungnya pada lingkaran. Atau ruas garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lingkaran. Ciri-ciri tali busur bulat antara lain sebagai berikut.
|
5. | Apotema | Apotema ialah ruas garis terpendek yang menghubungkan titik sentra dengan titik pada tali busur. Ciri-ciri apotema antara lain sebagai berikut.
|
6. | Juring | Juring ialah tempat di dalam bulat yang dibatasi oleh busur dan dua jari-jari. Ciri-ciri juring antara lain sebagai berikut.
|
7. | Tembereng | Tembereng ialah tempat di dalam bulat yang dibatasi oleh tali busur dan busur. Ciri-ciri tembereng antara lain sebagai berikut.
|
8. | Sudut Pusat | Sudut sentra ialah sudut yang titik pusatnya ialah titik sentra lingkaran. Ciri-ciri sudut sentra antara lain sebagai berikut.
|
B. Ayo Kita Menggali Informasi
Coba kalian kaitkan pengertian masing-masing unsur bulat yang kalian buat tadi dengan kekerabatan beberapa pasangan unsur berikut.
Unsur 1 | Unsur 2 | Hubungan |
---|---|---|
Diameter | Jari-jari | Panjang diameter ialah 2 kali panjang jari-jari |
Busur kecil | Busur besar (yang bersesuaian dengan busur kecil) | Jumlah panjang busur besar dengan busur kecil sama dengan keliling lingkaran |
Busur | Keliling lingkaran | Busur ialah bab dari keliling lingkaran. Atau Keliling bulat ialah busur terbesar |
Tali busur | Diameter | Diameter ialah tali busur terpanjang |
Apotema | Tali Busur | Apotema selalu tegak lurus dengan suatu tali busur |
Juring | Tembereng | Luas tembereng sama dengan luas juring dikurangi segitiga yang sisinya ialah dua jari-jari yang membatasi juring dan tali busur pembatas tembereng |
Sudut pusat | Juring | Luas juring sebanding dengan besar sudut pusat lingkaran |
Sudut pusat | Busur | Panjang busur sebanding dengan sudut sentra lingkaran |
Ayo Kita Menalar
- Apakah setiap tali busur ialah diameter? Jelaskan. Bukan. Hanya tali busur yang terpanjang yang disebut diameter.
- Apakah setiap diameter ialah tali busur? Jelaskan. Iya. Setiap diameter ialah tali busur terpanjang.
- Apakah bulat ialah busur? Jelaskan. Iya. Lingkaran ialah busur yang kedua titik ujungnya berhimpit. Lingkaran ialah busur terpanjang.
- Pada tali busur yang bagaimana tidak mempunyai pasangan epotema? Jelaskan. Tali busur yang melalui titik pusat. Karena titik pusatnya termuat pada tali busur.
- Misalkan diketahui suatu lingkaran, Bagaimana cara kalian memilih titik pusatnya Jelaskan. Langkah 1: Menggambar dua tali busur Langkah 2: menggambar kedua garis sumbu (apotema) kedua tali busur tersebut. Titik perpotongan kedua garis sumbu itu ialah titik sentra lingkaran.
Ayo Berlatih
1. Tentukan jari-jari bulat yang diketahui diameternya ialah 13 cm.
r = ½ x d
= ½ x 13
= 6.5 cm
2. Diketahui panjang jari-jari bulat O ialah 0,35 cm. Tentukan panjang diameternya.
d = 2r
= 2 x 0.35
= 0,7 cm
3. Apakah perpotongan dua diameter selalu di titik pusat? Jelaskan.
ya karna diameter merupakan tali busur terpanjang yang melewati titik sentra bulat .
4. Perhatikag gambar di bawah ini.
Garis ialah garis sumbu tali busur AB.
Garis ialah garis sumbu tali busur CD.
Titik P ialah perpotongan garis sumbu k dan l.
Benarkah perpotongan kedua garis sumbu tersebut sempurna di titik pusat? Jelaskan.
Tidak ada karna tali busur terpanjang ialah diameter itu sendiri. Tali busur = diameter
5. Adakah tali busur yang lebih panjang dari diameter? Jelaskan
Tidak, karna jari-jari merupakan sisi terpanjang untuk membentuk apotema yang di batasi tali busur
6. Apakah panjang apotema dapat lebih dari jari-jari? Jelaskan.
Tidak dapat alasannya apotema ialah garis yg ditarik dari titik sentra bulat tegak lurus ke tali busur lingkaran.
7. Perhatikan gambar di bawah ini.
Sebutkan maksimal 5 bab yang disebut
a. Jari-jari : AO, BO, CO, Do, dan EO
b. Diameter : AD dan BE
c. Tali busur : BD
d. Juring : AOE, AOE, BOC, COD, dan DOE
e. Busur : AB, BC, CD, DE, dan AE
f. Tembereng : BCD
g. Apotema : OE
8. Dibutuhkan berapa diameter untuk membagi suatu bulat menjadi 32 bagian?
2 x n = 32
n = 32/2
n = 16
Untuk membagi bulat menjadi 32 bab diharapkan 16 garis diameter.
9. Seorang membagi tempat di dalam bulat dengan menggambarkan 6 tali busur. Berapa
tempat terbanyak yang dapat dibuat? Jelaskan.
Daerah terbanyak yang dapat dibentuk ialah 14 tempat dengan cara menggambar 3 tali busur memotong bulat secara vertikal dan 3 tali busur lainnya memotong bulat secara horizontal
10. Bu Erna mempunyai suatu camilan elok berbentuk lingkaran. Bu Erna ingin membagi kue-kue tersebut
menjadi 8 bab yang sama dengan sebuah pisau. Tentukan berapa kali paling sedikit Bu
Erna memotong camilan elok tersebut. Jelaskan.
Sebanyak 4 kali, alasannya di potong dan di belah menjadi 2 tiap potongan
No comments:
Post a Comment