A. Sumber Energi Panas
Semua benda yang sanggup menghasilkan panas disebut sumber energi panas. Beberapa sumber energi panas yang ada di sekitar kita antara lain sebagai berikut.
1. Matahari
Matahari merupakan sumber energi panas terbesar di muka Bumi. Panas matahari ini banyak dimanfaatkan oleh manusia. Di antaranya untuk mengeringkan pakaian dan materi makanan. Seiring dengan perkembangan teknologi, panas matahari telah banyak dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik.
2. Listrik
Listrik yaitu salah satu sumber energi panas. Listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik sanggup bersumber dari panas bumi, atau air. Listrik yang digunakan di rumah sanggup diubah menjadi energi panas, alat yang sanggup merubah energi tersebut terdapat pada setrika listrik, pemanas air, atau microwave.
3. Bahan Bakar Minyak
Energi panas sanggup berasal dari materi bakar, contohnya materi bakar minyak bumi. Bahan bakar minyak bumi yaitu energi yang tidak sanggup diperbaharui, materi bakar tersebut sanggup berupa minyak tanah, bensin, atau pertamak.
4 Gesekan
Gesekan sanggup ditimbulkan oleh dua permukaan benda yang saling bersentuhan. Dampak dari adanya goresan yaitu terjadinya panas. Sebagai pola pada zaman dahulu orang menciptakan api dengan cara menggesek-gesekan dua buah batu, goresan pada kerikil menimbulkan panas.
5. Bahan Makanan
Makhluk hidup memerlukan masakan sebagai sumber energinya. Energi kimia yang terdapat dalam masakan sanggup berubah bentuk menjadi energi panas. Hal tersebut sanggup kita rasakan sesudah kita mengkonsumsi makanan, badan kita terasa hangat.
B. Sifat-Sifat Energi Panas
Sifat energi panas di antaranya tidak sanggup dilihat, didengar, maupun dibau. Akan tetapi, efek energi ini sanggup dirasakan. Selain mempunyai sifat-sifat energi secara umum energi panas juga mempunyai sifat khusus. Sifat-sifat khusus Energi Panas antara lain sebagai berikut.
1. Energi panas sanggup menciptakan benda memuai
Energi panas sanggup menciptakan benda memuai. Pemuaian yaitu berubahnya ukuran suatu benda alasannya efek suhu. Pemuaian biasanya terjadi jikalau suatu benda dipanaskan. Contoh pemuaian antara lain sebagai berikut.
- Sambungan rel kereta api dibentuk lebih longgar semoga tidak membengkok dikala memuai.
- Kaca jendela dibentuk dipasang lebih longgar semoga tidak pecah dikala memuai.
- Minuman dalam botol diisi tidak penuh semoga ada ruang untuk memuai.
- Pemasangan kabel- kabel jaringan listrik dipasang tidak kencang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi memanjangnya kabel pada dikala siang hari dan menyusutnya kabel pada malam hari.
- Saat mengisi angin kondisi ban dihentikan terlalu penuh alasannya udara di dalam ban akan memuai disaat panas
Jika suatu benda diberikan kalor, terjadi tiga perubahan, yaitu perubahan suhu benda, wujud benda, dan volume benda.
- Energi panas sanggup menimbulkan perubahan suhu menyerupai pada air yang dipanaskan.
- Energi panas sanggup mengubah wujud benda menyerupai logam yang meleleh jikalau dipanaskan.
Energi panas sanggup berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah. Energi panas sanggup berpindah secara konduksi, Konveksi, dan Radiasi.
a. Konduksi
Konduksi yaitu perpindahan panas melalui benda padat. Perpindahan panas tersebut tidak diikuti oleh perpindahan bagian-bagian benda. Beberapa pola perpindahan panas secara konduksi antara lain sebagai berikut.
- Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas jikalau ujung benda dipanaskan.
- Knalpot motor menjadi panas dikala mesin dihidupkan.
- Tutup panci menjadi panas dikala digunakan untuk menutup rebusan air.
- Mentega yang dipanaskan di wajan menjadi meleleh alasannya panas.
- Tangan terasa panas memegang gelas yang disi air panas,
1. Alat dan Bahan
ALat dan materi yang diperlukan dalam percobaan perpindahan panas secara konduksi antara lain :
- Kawat sepanjang 40 cm
- Margarin secukupnya
- Penjepit kayu
- 1 Buah Lilin
2. Langkah-Langkah
- Potonglah kawat sepanjang 40 cm! Tempelkan bulatan margarin pada kawat dengan jarak 20 cm dari ujungnya!
- Jepitlah salah satu ujung kawat dengan penjepit kayu! Sementara itu, ujung yang lain dipanaskan di atas nyala lilin!
- Selama pemanasan, peganglah penjepit kayu dan perhatikan perubahan yang terjadi pada margarin! a. Dalam waktu berapa menit margarin pada kawat meleleh? b. Mengapa margarin tersebut sanggup meleleh?
- Buatlah kesimpulan dan presentasikan hasil percobaan di depan kelas!
- Susunlah laporan acara dan serahkan kepada bapak atau ibu guru!
b. Konveksi
Konveksi merupakan perpindahan panas pada benda yang mengalir. Perpindahan panas tersebut selalu diikuti perpindahan bagian-bagian benda. Beberapa pola perpindahan panas secara konveksi antara lain.
- Gerakan naik dan turun air ketika dipanaskan.
- Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai dan lainnya ketika dipanaskan.
- Terjadinya angin darat dan angin laut.
- Gerakan balon udara.
- Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.
Mendemonstrasikan Perpindahan dan Penghantaran Panas Secara Konveksi
1. Alat dan Bahan
Alat dan materi yang diperlukan dalam percobaan perpindahan panas secara konveksi antara lain :
- Air secukupnya
- 1 buah panci
- 1 genggam kacang hijau
- 1 Buah kompor
- Sediakan air secukupnya dalam panci dan satu genggam kacang hijau!
- Nyalakan kompor! Jika kau belum bisa menyalakannya, mintalah pertolongan bapak atau ibu guru!
- Masukkan kacang hijau ke dalam air dan rebuslah hingga mendidih!
- Amati insiden yang terjadi di dalam panci ketika telah mendidih! a. Apakah kacang hijau bergerak? b. Bagaimana arah gerakan kacang hijau? c. Mengapa kacang hijau tersebut sanggup bergerak?
- Buatlah kesimpulan dan presentasikan hasil percobaan di depan kelas!
- Susunlah laporan acara dan serahkan kepada bapak atau ibu guru!
c. Radiasi
Radiasi merupakan proses perpindahan panas yang berasal dari sumbernya dengan cara dipancarkan. Radiasi biasanya disertai cahaya. Beberapa pola perpindahan panas secara radiasi antara lain.
- Panas matahari hingga ke bumi walau melalui ruang hampa.
- Tubuh terasa hangat ketika berada di akrab sumber api.
- Menetaskan telur unggas dengan lampu.
- Pakaian menjadi kering ketika dijemur di bawah terik matahari.
- Ikan asin menjadi kering ketika di letakkan dibawah terik matahari.
1. Alat dan Bahan
Alat dan materi yang diperlukan dalam percobaan perpindahan panas secara konveksi antara lain :
- 1 buah tas
- Air secukupnya
- 1 buah ember
- Detergen secukupnya
2. Langkah-Langkah
- Cucilah tasmu memakai detergen hingga bersih!
- Jemurlah tasmu di daerah yang terkena sinar matahari eksklusif selama setengah hari!
- Peganglah tasmu! a. Apakah tasmu masih terasa basah? b. Apa yang mengakibatkan air menghilang dari tas? c. Bagaimana proses terjadinya pengeringan tas tersebut?
- Buatlah kesimpulan dan presentasikan hasil percobaan di depan kelas!
- Susunlah laporan acara dan serahkan kepada bapak atau ibu guru!
C. Konduktor dan Isolator Panas
Konduktor merupakan benda yang sanggup menghantarkan panas dengan baik. Sementara itu, isolator merupakan benda yang tidak sanggup atau sulit menghantarkan panas.
Mendemonstrasikan Bahan Konduktor dan Isolator
1. Alat dan Bahan
Alat dan materi yang diperlukan dalam percobaan perpindahan panas secara konveksi antara lain :
- 1 buah sendok kayu
- 1 buah sendok logam
- Margaris secukupnya
- Setengah gelas air
- Sediakan sendok kayu, sendok logam, margarin, dan setengah gelas air panas!
- Tempelkan segumpal kecil margarin di belahan ujung sendok kayu dan sendok logam!
- Masukkan kedua sendok ke dalam setengah gelas air panas! Bagian yang ditempeli margarin berada di atas.
- Tunggulah beberapa waktu dan amati perubahan yang terjadi pada margarin!
- Sendok manakah yang lebih cepat menghantarkan panas? Mengapa demikian?
- Buatlah kesimpulan dan presentasikan hasil percobaan di depan kelas!
- Susunlah laporan acara dan serahkan kepada bapak atau ibu guru!
Panas suatu benda sanggup diukur. Derajat panas suatu benda dinyatakan dengan suhu yang diukur dengan termometer. Jadi, termometer sanggup menawarkan suhu benda. Benda yang panas mempunyai suhu yang tinggi.
Menentukan Suhu Suatu Benda Menggunakan Termometer
1. Alat dan Bahan
Alat dan materi yang diperlukan pada acara memilih suhu suatu benda antara lain :
- 1 buah termometr
- 1 Gelas air dingin
- 1 gelas air panas
- Es batu
- Alat tulis
2. Langkah-Langkah
- Sediakan segelas air panas, air dingin, es batu, dan termometer!
- Masukkan termometer ke dalam air panas, air dingin, dan es batu! Bacalah suhu yang tertera pada termometer! Catatlah suhu tersebut di dalam buku kerjamu!
- Ulangilah langkah nomor 2 terhadap air hambar dan es batu!
- Berapakah suhu setiap benda? Bagaimana perbandingan suhunya?
- Buatlah kesimpulan dan bacakan akhirnya di depan kelas!
- Susunlah laporan dan kumpulkan kepada bapak atau ibu guru!
No comments:
Post a Comment