Pembelajaran 4 Subtema 3 Saya Suka Berpetualang

Kekayaan Indonesia. Indonesia dianugerahi perairan yang luas. Pemandangan bawah maritim Indonesia sangatlah indah. Indonesia mempunyai kekayaan maritim yang paling bermacam-macam di dunia.

Perairan menjadi sumber mata pencaharian bagi penduduk di pantai. Ikannya yang melimpah sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Ikan sanggup menjadi sumber masakan bergizi.

Keindahan maritim juga sanggup menjadi tempat wisata yang menarik. Laut sanggup menjadi tempat yang menyenangkan untuk beristirahat. Laut juga sanggup menjadi mata pencaharian bagi pengelola wisata.

Kebiasaan masyarakat di erat maritim berbeda dengan masyarakat di pegunungan. Penduduk di Indonesia sangat bermacam-macam wilayah tempat tinggalnya.

Keragaman wilayah tempat tinggal menciptakan bermacam-macam pula kebiasaan masyarakatnya. Hal ini menjadikan bermacam-macam rumah watak yang ada di Indonesia. Hal ini pula menjadikan bermacam-macam pakaian watak di Indonesia. Perbedaan ini menciptakan Indonesia menjadi semakin kaya. Walaupun berbeda kebiasaan, masyarakat Indonesia tetap hidup rukun dan damai.

Ayo Berlatih
Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai bacaan!

1. Keragaman apa saja yang sanggup kau temukan dalam bacaan tersebut? (Keragaman yang ditemui dalam teks ialah keragaman rumah adat, pakaian daerah, wilayah tempat tinggal, kebiasaan, dan banyak sekali jenis ikan yang ada di perairan Indonesia.)
2. Sikap manakah yang sesuai dengan semboyan negara Indonesia? ( Sikap yang sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika ialah ketika masyarakat Indonesia tetap hidup rukun dan damai, walaupun banyak perbedaan.
3. Apa semboyan negara Indonesia? (Semboyan negara Indonesia ialah Bhinneka Tunggal Ika)

Diskusikan bersama kelompokmu beberapa hal berikut!
Wawancarai sobat sekelompokmu!
Tanyakan ikan kesukaan teman-temanmu! Gambarkan keragaman ikan kesukaan anggota kelompokmu! Sampaikan isu keberagaman yang ada pada kelompokmu! Sampaikan pula perilaku yang harus kau lakukan! Sampaikan pula manfaat keragaman kesukaan yang sanggup kau temukan!

Ikan Lele	Ikan Tawes	Ikan Gurami
IIII	III	IIII III

Dari 16 orang sobat lima orang menyukai ikan lele, tiga orang menyukai ikan tawes, dan 8 orang menyukai ikan gurami. Walaupun kesukann terhadap ikan dalam kelompokku beragam, kami tetap kompak mengerjakan tugas. Dengan adanya keragaman kesukaan terhadap ikan menciptakan kelompokku semakin beragam.

Menangkap ikan di maritim ada aturannya. Aturan dibuat semoga kekayaan maritim tetap terjaga. Cara menangkap ikan yang kondusif dengan memakai jala. Pernahkah kau menangkap ikan memakai jala? Cobalah melaksanakan permainan jala ikan berikut!

Ayo Mencoba
Cara bermain.

1. Tentukan batasan untuk bermain. Berilah tanda dengan kapur. Semua harus selalu berada dalam batas garis yang sudah ditentukan.
2. Tentukan empat orang pemain untuk bertugas sebagai jala. Sisa pemain akan bertugas menjadi ikan.
3. Empat orang yang menjadi jala harus terus bergandengan tangan.
4. Semua penerima sanggup bergerak bebas dalam batas wilayah.
5. Setelah diberikan aba-aba, jaring sanggup bergerak menangkap ikan. Sebaliknya ikan bergerak menghindar dari tangkapan jala.
6. Empat ikan yang tertangkap sanggup dibuat menjadi satu jaring tambahan. Dengan demikian, maka sekarang jaring menjadi dua buah.
7. Dua jaring ini terus bergerak menangkap ikan. Setelah menerima 4 ikan lagi, dibuat 1 jaring pemanis lagi. Begitu seterusnya hingga ikan-ikan di bak habis.
8. Ikan dalam jaring tidak boleh bergerak keluar. Ikan harus mengikuti gerakan jaring menangkap ikan lainnya.

Ayo Membaca
Selain permainan Jala ikan yang mengasyikkan. Menyantap ikan juga baik untuk kesehatan. Ikan mengandung banyak protein. Berikut ini banyak sekali ikan yang biasa dikonsumsi.

Apakah kau suka makan ikan tersebut? Di mana kau sanggup menemukan penjual ikan tersebut? Para nelayan menjual ikan hasil tangkapan di pasar ikan. Penjual ikan di warung dan pasar membeli ikan di pasar ikan.

Perhatikan gambar tersebut!
Ibu Siti ingin membeli ikan di Pasar Ikan. Perhatikan papan petunjuk arah pada gambar! Ke mana Ibu Siti harus menuju dari tempatnya bangun ketika ini?

(Dari tempat bangun Siti harus berjalan ke arah kanan)
Papan petunjuk tersebut termasuk rambu kemudian lintas. Rambu kemudian lintas terdiri dari beberapa jenis. Di antara jenis-jenis rambu sebagai berikut.

1. Rambu peringatan Rambu jalan licin merupakan pola rambu peringatan.
2. Rambu larangan Rambu tidak boleh berhenti merupakan pola rambu larangan.
3. Rambu perintah Rambu wajib belok kiri merupakan pola rambu perintah.
4. Rambu petunjuk Rambu petunjuk arah merupakan pola rambu petunjuk.

Ayo Berlatih
Lengkapi gambar berikut ibarat perintah yang tersedia! Lengkapi semoga menjadi rambu petunjuk arah yang benar!

1. Untuk menuju Taman Bermain harus belok kiri. Untuk menuju masjid Agung harus belok kanan. Untuk menuju sekolah Nusantara harus lurus mengikuti arah jalan.

2. Untuk menuju Kebun hewan harus belok kiri. Untuk menuju Rumah Sakit Indah harus belok kanan. Untuk menuju Pasar Ikan harus lurus mengikuti arah jalan.

Rambu petunjuk yaitu rambu kemudian lintas yang berfungsi sebagai petunjuk arah atau tempat. Rambu petunjuk, dipasang di atas jalan. Namun ada juga rambu petunjuk dipasang di pinggir jalan.