Sunday, November 24, 2019

Pembelajaran 6 Subtema 1 Teknologi Produksi Pangan

Siti, Dayu, Lani, Udin, Beni, dan Edo ingin berguru menciptakan tempe. Di sekitar daerah tinggal mereka, ada daerah pengolahan tempe. Sebelumnya mereka telah membaca beberapa warta wacana pembuatan tempe. Bacalah teks bacaan berikut!

Cara Membuat Tempe
Kedelai merupakan hasil perkebunan yang mempunyai banyak manfaat. Tempe yaitu salah satu hasil teknologi pangan dari kedelai. Cara membuatnya cukup mudah.

Kacang kedelai dipakai untuk menciptakan tempe. Selain itu, ditambahkan ragi tempe serta daun pisang. Pertama, kacang kedelai dicuci hingga bersih. Kemudian, direndam selama 12 hingga 18 jam

Kacang kedelai dicuci hingga kulitnya terlepas. Lalu, kacang kedelai dikukus atau direbus hingga empuk. Kacang kedelai yang sudah empuk diangkat dan ditiriskan. Ragi tempe sanggup ditaburkan jikalau suhunya telah bermetamorfosis hangat.

Kacang kedelai sanggup dikonsumsi dalam bentuk yang gres yaitu tempe, melalui teknologi pangan. Teknologi pangan bermanfaat semoga kedelai sanggup dinikmati sebagai jenis kuliner baru. Zat gizi pada tempe sanggup memperbaiki sel-sel badan yang telah rusak.

Ayo Berlatih
Amati teks pada paragraf terakhir. Apa manfaat teknologi pangan terhadap hasil panen kacang kedelai? Uraikan di bawah ini!
Kacang kedelai sanggup dikonsumsi dalam bentuk yang gres yaitu tempe. Zat gizi pada tempe sanggup memperbaiki sel-sel badan yang telah rusak.

Lengkapi kalimat di bawah ini!
Gunakan kata-kata dalam kotak untuk membantumu.
Tempe merupakan salah satu kuliner yang diolah melalui teknologi pangan. Bahan utamanya yaitu kacang kedelai dan ragi tempe. Ragi tempe mempunyai kegunaan dalam prosesperubahan dari kacang kedelai menjadi tempe. Ragi tempe ditaburkan di atas kacang kedelai dikala suhu kacang kedelai rebus telah turun menjadi hangat. Setelah satu atau dua hari, kedelai akan bermetamorfosis tempe. Konsumsi tempe akan memperlihatkan manfaat yang baik bagi tubuh.

Ayo Mengamati
Siti, Dayu, Lani, Udin, Edo, dan Beni ikut serta menciptakan tempe. Mereka bekerja sama menyiapkan proses pembuatan tempe. Udin dan Edo menyiapkan kompor dan panci. Dayu mencuci kacang kedelai dibantu oleh Lani. Siti dan Beni bertugas merebus kacang kedelai.

Siti harus mengisi panci dengan air. Panci yang tersedia berukuran besar. Gelas untuk menuang air berukuran kecil. Siti menghitung banyaknya gelas berisi air semoga panci terisi hingga penuh.
 Sebelumnya mereka telah membaca beberapa warta wacana pembuatan tempe Pembelajaran 6 Subtema 1 Teknologi Produksi Pangan

Satu panci terisi penuh air sehabis dituang 9 gelas satuan. Artinya, volume 1 buah panci setara dengan 9 gelas satuan.
Ayo Berlatih
Jika air di gelas dituangkan ke dalam panci, lingkari volume air yang lebih banyak!
 Sebelumnya mereka telah membaca beberapa warta wacana pembuatan tempe Pembelajaran 6 Subtema 1 Teknologi Produksi Pangan
Ayo Berdiskusi
Bacalah teks bacaan berikut!
Setelah menciptakan tempe, Siti dan teman-teman akan mengolah tempe yang sudah jadi. Mereka membayangkan sajian masakan yang akan dibentuk dari tempe.

Siti ingin menciptakan tempe balado alasannya yaitu Siti suka pedas. Edo ingin menciptakan semur tempe alasannya yaitu Edo suka rasa manis. Lani ingin menciptakan tempe asam anggun alasannya yaitu Lani suka rasa asam dari saus tomat. Beni, Dayu, dan Udin, lebih suka tempe yang digoreng. Rasanya asin dan gurih.

Siti memaksa ingin menciptakan tempe balado. Demikian pula, Edo tetap bertahan ingin menciptakan semur tempe. Karena tidak ada yang mau mengalah, hampir saja tempe tidak jadi diolah. Keinginan setiap orang berbeda-beda. Jika setiap orang memaksakan kehendak, akan terjadi pertengkaran.

Akhirnya, Siti dan kawan-kawan berdiskusi untuk memilih jenis masakan yang akan dibuat. Siti tidak ingin memaksakan kehendak. Siti paham bahwa tidak semua orang suka pedas. Siti mempunyai empati terhadap teman-temannya. Begitu pula Edo dan Lani, mereka tidak memaksakan cita-cita pribadi. Dari hasil diskusi, semua setuju untuk menciptakan tempe mendoan.

Perbedaan sifat dan kebiasaan sanggup menimbulkan pertengkaran jikalau tidak ada yang mau mengalah. Sikap itu tentu saja tidak baik. Perbedaan sifat dan kebiasaan tidak akan menjadi masalah, jikalau bertoleransi terhadap sifat dan kebiasaan orang lain.
Tenggang rasa yaitu perilaku mau memahami keadaan orang lain.

Diskusikan dengan temanmu mengenai hal baik dan tidak baik yang mungkin terjadi jikalau terdapat perbedaan sifat dan kebiasaan dari tiap orang!

Hal yang baik dan hal jelek adanya perbedaan sifat dan  kebiasaan tiap orang:
  1. Dengan adanya perbedaan sifat dan kebiasaan tiap orang memunculkan perilaku tenggang rasa, memahami perasaan orang lain, saling melengkapi satu sama lain, menghargai perbedaan, dan memperluas wawasan.
  2. Kemungkinan hal terburuknya yaitu sanggup berbeda pendapat, perang antar suku, memicu pertengkaran, memaksakan kehendak, dan tidak mau bersatu.

Ayo Menulis
Amati hasil diskusi mengenai banyak sekali tanggapan dari adanya perbedaan sifat dan kebiasaan pada setiap orang! Tuliskan kembali perilaku yang perlu ditiru dan dihindari jikalau terdapat perbedaan pada tabel berikut!
  1. Muncul perilaku tenggang rasa
  2. Berbeda pendapat
  3. Perang antar suku bangsa
  4. Memahami perasaan orang lain
  5. Saling melengkapi satu sama lain
  6. Memicu pertengkaran
  7. Menghargai perbedaan
  8. Memaksakan kehendak
  9. Memperkaya wawasan
  10. Tidak mau bersatu

NoPerlu DitiruPerlu Dihindari
1Muncul perilaku tenggang rasaPerang antar suku bangsa
2Memahami perasaan orang lainBerbeda pendapat 
3Saling melengkapi satu sama lainProses, cara, perbuatan mengemasi:
4Menghargai perbedaanMemaksakan kehendak
4Memperkaya wawasanTidak mau bersatu
Sikap yang perlu ditiru memperlihatkan tanggapan yang konkret atau baik. Sikap yang harus dihindari yaitu perilaku yang sanggup memperlihatkan tanggapan negatif atau tidak baik.

No comments:

Post a Comment