Saturday, November 23, 2019

Pembelajaran 2 Subtema 3 Imbas Perubahan Cuaca

Ayo Berdiskusi
Dayu menceritakan banyak hal. Tak hanya bercerita ihwal kondisi pengungsi. Komang juga bercerita keadaan kebun dan ladang petani.

Kebun dan ladang mulai rusak. Terkena cuaca panas jawaban bubuk vulkanik. Abu vulkanik ini berasal dari letusan gunung. Abu vulkanik menciptakan tanaman tidak sanggup hidup.

Siti mengajak teman-teman berdiskusi. Tanaman apa yang tepat ditanam pada kawasan dan animo tertentu. Diskusi dimulai dengan mendata asal kawasan dengan tanaman khasnya.

Tabel Tanaman yang Tumbuh Subur di Daerah Asal
No.Asal daerahTanaman yang Tumbuh Subur
1.PapuaPohon sagu
2.Sumatera BaratTanaman padi
3.Jawa BaratTanaman tebu
4.Jawa TengahTanaman Jati
5.BaliTanaman Kecemcem
6.Sumatera SelatanTanaman Duku
7.Nusa Tenggara TimurTanaman Gaharu
8.MalukuTanaman Cengkeh
9.Kalimantan TimurTanaman Ulin
10.Kalimantan BaratTanaman Rotan

Senang, ya, mempunyai sahabat dari banyak sekali daerah. Kekayaan kawasan juga memperlihatkan kekayaan hayati bagi kita. Berbagai hasil bumi dari tiap kawasan sanggup kita nikmati.

Rencanakanlah program makan bersama dengan teman-teman. Masing-masing membawa kuliner khas daerahnya. Lalu, saling membuatkan dan mencicipi. Hal ini akan menciptakan lidahmu makin kaya akan rasa.

Ayo Beraktivitas
Hari makan bersama pun tiba. Setiap anak sudah membawa kuliner khas daerahnya. Edo membawa kuliner pokok berupa papeda. Siti membawa kuliner pokok berupa nasi. Teman-teman lain membawa lauk pauknya.
 Tak hanya bercerita ihwal kondisi pengungsi Pembelajaran 2 Subtema 3 Pengaruh Perubahan Cuaca
Beni dari Manado membawa ikan dengan sambal dabu-dabu. Dayu membawa sate lilit khas Bali. Lani membawa capcay kuliner khas keluarganya. Mereka duduk menciptakan lingkaran. Makanan yang mereka bawa diletakkan di tengah. Makan bersama sungguh menyenangkan. Lakukan kegiatan ini bersama teman-temanmu!

Ayo Membaca
Acara makan bersama telah dilakukan. Beni meminta teman-teman mendengarkannya. Ia akan membacakan surat yang dikirim oleh Udin. Udin sudah 3 hari tidak sekolah. Ia menjenguk neneknya yang sedang sakit.
Lembang, 10 Agustus 2017

Halo Beni, apa kabar? Aku sedang berada di Lembang, Bandung. Kami sekeluarga menjenguk nenek yang sedang sakit.

Rumah nenek dikelilingi kebun sayur-mayur yang luas. Beraneka jenis sayur ditanam warga di sana. Ada brokoli, tomat, cabai, dan sawi.

Hanya saja beberapa hari ini, hujan turun sangat lebat. Banyak sayur yang tidak sanggup dipanen. Kasihan para petani. Mereka mengalami gagal panen.

Sudah dulu, ya, Beni. Aku akan segera kembali kalau keadaan nenek membaik. Salam untuk teman-teman di sekolah.

Udin Sahabatmu

Ayo Mengamati
Apa yang Udin ceritakan pada surat di atas? Hujan yang tak kunjung berhenti, bukan? Tahukah kau dari mana asal hujan? Dan ke mana perginya air hujan? Perhatikan gambar di bawah ini!
 Tak hanya bercerita ihwal kondisi pengungsi Pembelajaran 2 Subtema 3 Pengaruh Perubahan Cuaca
Bagaimana hujan terjadi? Susunlah gambar sehingga menjadi urutan yang tepat!
 Tak hanya bercerita ihwal kondisi pengungsi Pembelajaran 2 Subtema 3 Pengaruh Perubahan Cuaca
Hasilnya akan memperlihatkan bagaimana hujan terjadi.

Ayo Menulis
Tulislah proses terjadinya hujan. Gunakan kalimat efektif sehingga lebih gampang dipahami
Panas matahari menciptakan air laut/danau menguap. Uap air terkumpul di udara dalam bentuk awan. Awan yang terbentuk menjadi semakin besar, kemudian butiran-butiran air akan jatuh. Terjadilah hujan.

Menulis sanggup membantumu memahami sesuatu. Hasil dari membaca akan makin gampang dipahami. Caranya dengan menuliskan info yang kita sanggup dari bacaan. Rajin-rajinlah menuliskan hasil bacaanmu. Menulislah dengan kalimat yang baik dan gampang dimengerti.

Ayo Berlatih
Saat hujan, biasanya angin bertiup kencang. Hewan ternak akan berlarian. Bahkan, ada binatang yang meloncat mencari tempat berlindung. Gerakan kelinci meloncat terlihat menggemaskan. Ayo, kita tirukan gerak kelinci meloncat.
 Tak hanya bercerita ihwal kondisi pengungsi Pembelajaran 2 Subtema 3 Pengaruh Perubahan Cuaca
  1. Berdirilah tegak. Ayunkan tangan ke belakang.
  2. Lalu, dorong ke depan dan bungkukkan tubuhmu sambil menekukkan lutut.
  3. Meloncatlah ke depan dan mendarat dengan baik.
  4. Saat mendarat, posisi badan tegak dengan tangan direntangkan. Bertahanlah sampai hitungan 1, 2, 3.
  5. Setelah itu, bangkit sempurna.

No comments:

Post a Comment