Kepedulian masyarakat Indonesia ihwal toleransi terhadap keberagaman sudah semakin tinggi. Hal ini sanggup kita lihat dari banyaknya iklan masyarakat yang menekankan pada pentingnya toleransi antarsuku atau antaragama. Hal ini memberikan bahwa iklan bukan hanya bisa dijadikan sebagai
alat untuk mempromosikan barang atau jasa, tetapi juga sebagai alat untuk mempromosikan hal-hal nyata atau kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ayo Mengamati
Berikut yakni beberapa tumpuan iklan masyarakat yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat, keberagaman tabiat istiadat, suku bangsa, dan agama.
Kalimat Iklan | Kata-Kata Kunci | Gambar |
---|---|---|
Sebatang lidi jadi berpengaruh jika menjadi sapu Sebuah bangsa jadi berpengaruh jika tetap bersatu | Mari bersatu untuk maju!! | Gambar sesuai dengan pesan yang disampaikan oleh iklan. Sebatang lidi menjadi berpengaruh sesudah disatukan menjadi sebuah sapu. |
Kalimat Iklan | Kata-Kata Kunci | Gambar |
---|---|---|
Kedamaian Ada... Ketika Kita Mau Menerima Perbedaan | Rayakan perbedaan dengan kebersamaan !! | Gambar sangat menarik dengan warna-warna yang memberikan perbedaan yang ada. |
Gambar iklan yang kau amati, memberikan pesan ihwal bersatu dalam keberagaman. Apakah dalam lingkungan sekolahmu terdapat keberagaman tabiat istiadat? Lakukanlah diskusi kelompok ihwal perbedaan tabiat istiadat di beberapa daerah yang kau ketahui. Amatilah tumpuan berikut.
- Upacara Rambu Solo di Tana Toraja yang merupakan upacara tabiat untuk penghormatan terakhir sekaligus mengantar orang tercinta yang telah meninggal dunia menuju ke alam baka.
- Upacara Tabuik di Sumatera Barat digelar sebagai bentuk peringatan atas janjkematian anak Nabi Muhammad SAW dalam sebuah perang di zaman Rasulullah dulu.
- Kegiatan Ngaben merupakan upacara pembakaran atau kremasi mayat umat Hindu di Bali. Untuk melaksanakan upacara Ngaben ini, keluarga dari mayat tersebut.
- Pada Pasola di NTT pada bulan Februari atau Maret setiap tahunnya, upacara ini akan digelar untuk memberikan doa kepada Tuhan, semoga panen mereka pada tahun itu bisa berhasil.
- Suku Dayak yang hidup di kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan mengadakan upacara tabiat Aruh Baharin. Upacara yang diadakan selama 7 hari 7 malam ini merupakan ungkapan rasa syukur dari masyarakat Dayak terhadap hasil panen yang melimpah.
- Dalam budaya suku Nakageo, Flores, terdapat upacara tabiat Etu. Dalam upacara ini, masing-masing kampung akan mengirimkan perwakilannya untuk diadu dalam sebuah pertarungan tinju.
- Katoba merupakan upacara tabiat keagamaan Islam di Sulawesi Tenggara untuk bawah umur yang gres dikhitan. Sehari sesudah dikhitan, bawah umur akan dipakaikan pakaian adat, kemudian dipikul di pundak anggota keluarganya untuk menemui imam.
- Nadran merupakan upacara tabiat masyarakat Cirebon sebagai bentuk rasa syukur atas karunia dari Tuhan. Selain itu, Nadran juga dipercaya sebagai ungkapan terima kasih pada leluhur alasannya yakni sudah menjauhkan dari malapetaka.
- Upacara tabiat ini dilakukan 3 tahun sekali pada bulan Agustus. Ma’nene yakni upacara penggantian pakaian jenazah. Jenazah yang sudah diawetkan akan dibersihkan dari ujung kepala hingga ujung kaki dengan kain higienis kemudian diganti pakaiannya.
- Sedekah Laut merupakan upacara tabiat yang ditujukan untuk Nyi Roro Kidul yang dipercaya sebagai ratu pantai selatan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil maritim yang melimpah. Upacara ini didahului dengan persiapan sesaji. Segala sesaji yang akan dilarung ke maritim dikumpulkan kemudian disusun dalam sebuah daerah berbentuk rumah.
No comments:
Post a Comment