Banyaknya otot pada badan insan menciptakan kita sanggup membayangkan betapa bahayanya jikalau terjadi kelainan otot hingga kelumpuhan otot pada fungsi-fungsi sistem yang membutuhkan kerja otot.
Memang benar, semoga terhindar dari cedera pada organ gerak kita, tulang dan otot, maka kita harus berhati-hati dengan setiap gerakan dan kegiatan yang kita lakukan. Kita jangan hingga membebani kerja organ gerak kita dengan gerakan-gerakan dan beban-beban di luar batas kemampuannya. Jika terjadi cedera atau gangguan pada organ gerak kita, maka kita sendiri yang akan rugi.
Kita akan mencicipi sakit dan tidak bisa melaksanakan gerakan dan kegiatan sebagaimana mestinya lagi. Oleh lantaran itu, kita harus menjaga organ gerak kita dengan sungguh-sungguh. Berikut ini berapa kelainan dan gangguan otot manusia.
- Hipertrofi. Hipertofi yaitu kelainan otot yang membesar dan menjadi lebih berpengaruh lantaran sel otot diberikan kegiatan/aktivitas yang terus-menerus secara berlebihan.
- Atrofi. Atrofi yaitu kelainan otot yang mengecil, lemah, fungsi otot yang menurun. Hal ini disebabkan adanya penyakit polimielitis yang sanggup merusakkan sel saraf pada otot
- Stiff/kaku leher yaitu kelainan otot lantaran adanya peradangan otot trapesius leher akhir gerakan yang menghentak secara tiba-tiba/salah gerak.
- Tetanus yaitu kelainan otot yang disebabkan adanya jerawat kuman Clostridium tetani. Tetanus menjadikan otot menjadi kejang-kejang.
Sistem organ gerak insan juga bisa mengalami gangguan atau kelainan. Faktor-faktor penyebab gangguan atau kelainan, antara lain disebabkan oleh kebiasaan yang salah, teladan hidup yang salah, atau bisa pula lantaran pembawaan semenjak lahir.
Oleh lantaran itul, jagalah kesehatan organ gerakmu. Berikut ini cara mencegah terjadinya kelainan pada organ gerak kita.
- Untuk menghindari kelainan kaki X yang merupakan bawaan semenjak lahir, ibu hamil dianjurkan untuk memperbanyak mengonsumsi sayuran dan minum susu berkalsium.
- Agar terhindar dari arthritis sebaiknya selalu menjaga metabolisme asam urat dalam badan dengan membatasi makanan yang sanggup memicu meningkatnya asam urat.
- Agar terhindar dari kelainan lordosis, kifosis, dan skoliosis sebaiknya melaksanakan olahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan perilaku badan yang salah, contohnya dengan menerapkan posisi duduk yang benar, menyangga tulang belakang dalam keadaan lurus ketika tidur.
- Agar terhindar dari osteoporosis dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung kalsium dan diimbangi dengan olahraga yang teratur.
- Agar terhindar dari rakhitis dianjurkan untuk banyak mengonsumsi telur, susu, dan minyak ikan serta berjemur di pagi hari.
Ayo Mengamati
Apa yang akan terjadi jikalau orang melaksanakan gerakan-gerakan atau sikap-sikap menyerupai pada gambar berikut?
Mencegah yaitu lebih baik daripada mengobati. Dengan mengetahui banyak sekali kelainan dan gangguan pada otot insan beserta penyebabnya, kita jadi bisa lebih berhati-hati dalam melaksanakan setiap gerakan dalam suatu kegiatan.
No comments:
Post a Comment