Tuesday, January 28, 2020

Kliping Efek Kondisi Geografis Bangsa Indonesia Sebagai Negara Maritim

Kliping yakni sebuah aktifitas / aktivitas menggunting atau memotong bagian-bagian tertentu dari sebuah buku, koran, majalah atau yang lainnya dan kemudian dilanjutkan dengan proses menempelkan guntingan-guntingan tersebut pada sebuah media tempel ibarat buku / kertas karton.

Tujuan dari kliping itu sendiri yakni untuk mengumpulkan suatu isu dalam tema tertentu yang berasal dari aneka macam sumber untuk sebuah kepentingan. Potongan artikel atau gambar yang sudah di gunting dalam sebuah kliping harus berisikan tema yang sama. Misalnya saat kita ingin menciptakan kliping perihal teknologi, maka gambar dan artikelnya harus relevan atau yang berkaitan dengan teknologi.

Bersama kelompokmu buatlah kliping gambar perihal kondisi ekonomi dan sosial masyarakat sebagai tanggapan dari kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim. Kumpulkan gambar-gambar yang sesuai yang sanggup kau dapatkan melalui surat kabar, majalah, buku, atau internet. Berilah klarifikasi singkat dari setiap gambar yang kau kumpulkan. Susunlah gambar-gambar yang telah kau kumpulkan menjadi sebuah buku.

Ayo Menulis
Susunlah laporan singkat mengenai kliping yang telah kau buat. Kemudian, presentasikan di hadapan guru dan teman-temanmu. Format laporan sebagai berikut.

Laporan
Pengaruh Kondisi Geografis Bangsa Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Ekonomi dan Sosial Masyarakatnya

A. Kehidupan Ekonomi
Kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim kuat terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakatnya. Dalam kehidupan ekonomi, masyarakatnya mengandalkan perikanan dan pariwisata kelautan sebagai pendapatan masyarakat. Jenis Pekerjaan yang Berkaitan dengan Pemanfaatan Sumber Daya Laut antara lain sebagai berikut :
 aktivitas menggunting atau memotong bab Kliping Pengaruh Kondisi Geografis Bangsa Indonesia sebagai Negara Maritim
  1. Nelayan
  2. Pertambangan minyak lepas pantai
  3. Berbagai sektor perjuangan wisata: pegawai hotel, warung makan, toko cinderamata, penyewaan bahtera dan aat-alat permainan air, penjual tiket, pemandu wisata, dan lain-lain
  4. Pelayaran
  5. Para Petambak Ikan dan udang.
  6. Berbagai sektor perjuangan di pelabuhan
  7. Petani Garam, dan Petani Rumput Laut
  8. Penyelam (tradisional) yang mencari teripang.
  9. Pengerajin kayu yang memanfaatkan pohon di  hutan bakau.
  10. Petani budidaya kerang mutiara laut.
  11. Pemandu wisata alam bawah laut.
  12. Pekerja di perusahaan yang mengelola air bahari dengan memakai sistem osmosis balik biar diperoleh air yang layak konsumsi.
  13. Para Pengusaha pembuat kapal dan jaring
  14. Para Pengerajin kerang.
  15. Jasa penyebrangan laut.

B. Kehidupan Sosial
Dalam kehidupan sosial, masyarakatnya lebih terbuka dan ramah terhadap masyarakat pendatang alasannya banyak dari mereka yang tiba dan singgah di pelabuhan-pelabuhan atau bahkan migrasi dan menetap sehabis tiba. Berikut yakni beberapa dampak yang diakibatkan oleh letak dan kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negara maritim atau kepulauan.
 aktivitas menggunting atau memotong bab Kliping Pengaruh Kondisi Geografis Bangsa Indonesia sebagai Negara Maritim
  1. Komunikasi dan interaksi antarpenduduk menjadi lebih mudah, baik antarwarga Indonesia maupun orang Indonesia dengan warga asing. Hal ini didukung adanya kemajuan teknologi di bidang pelayaran antarpulau dan antarnegara.
  2. Terjadinya pembauran, pencampuran, atau peleburan nilai-nilai antarpulau dan antarnegara.
  3. Munculnya perkampungan-perkampungan etnis tertentu, ibarat Pecinan dan Kampung Arab.
  4. Terjadinya perubahan sikap masyarakat alasannya dampak masuknya contoh dan nilai sikap dari pulau, daerah, maupun negara lain.
  5. Terjadinya perpindahan ilmu, pengetahuan, dan teknologi.

Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa maritim semenjak zaman dahulu. Bahkan, sempat mencapai kejayaan pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.

No comments:

Post a Comment