Corak seni tradisional terdiri atas karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi berupa karya tekstil, contohnya kain batik, kain tenun, dan kain songket. Karya seni rupa tiga deminsi, contohnya gesekan kayu, keramik, dan patung.
Karya seni tempat bercorak tradisional, biasanya memakai motif yang bersifat bebuyutan atau selalu sama dengan sebelumnya. Daerah masyarakat pesisir pantai, biasanya akan lebih didominasi dengan bentuk seni rupa bermotif ikan, gelombang laut, karang, dan kapal. Sementara tempat masyarakat pegunungan, akan lebih didominasi dengan bentuk karya seni rupa bermotif buah, pepohonan, bunga, dan hewan-hewan.
A. Ciri-ciri Karya Seni Rupa Daerah
Seni rupa tempat mempunyai ciri-ciri yang membedakannya dengan kesenian lain. Secara umum, karya seni rupa tempat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
- Bersifat kedaerahan.
- Dipengaruhi oleh budaya dan latar belakang sejarah suatu wilayah. Misalnya karya seni rupa tempat mengandung simbol-simbol dan bermakna. Seni rupa tempat seringkali dipakai untuk upacara adat, agama, atau kebutuhan sehari-hari. Seni rupa tempat dibentuk dari materi alam yang berasal dari lingkungan.
- Corak dan motifnya dipengaruhi oleh kondisi fisik atau geografi suatu daerah, dipengaruhi juga oleh corak seni tradisional masyarakat setempat.
Seni rupa tempat mempunyai aneka macam fungsi yang sanggup diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Fungsi karya seni rupa tempat dibedakan menjadi fungsi individual dan fungsi sosial:
1. Fungsi individual
Sebagai media untuk mengekspresikan jiwa, emosi dan mencerminkan segala sesuatu, baik suka, duka, dan marah. Selain itu, karya seni juga sebagai media mengekspresikan cita-cita, pandangan hidup, watak, bentuk, corak bahan, dan juga teknik.
2. Fungsi Sosial
Manusia sepanjang hidupnya tidak sanggup dipisahkan dengan seni alasannya yaitu seni yaitu bab dari kehidupan insan yang sama pentingnya dengan kebutuhan primer lainnya. Suatu karya seni sanggup berfungsi baik secara individual bagi penciptanya dan penikmatnya, maupun secara sosial dalam kehidupan sehari – hari. Karya seni rupa tempat mempunyai beberapa fungsi sosial sebagai berikut.
a. Sebagai media pendidikan
Peranan seni dalam bidang pendidikan yaitu sebagai alat peraga untuk memperlancar proses berguru semoga anak didik lebih gampang dan mengerti menerimanya.
b. Sebagai media hiburan (refreshing)
Karya seni rupa tempat yang sengaja disajikan sebagai sarana hiburan untuk memperlihatkan kesenangan atau kebahagiaan kepada masyarakat luas.
c. Sebagai media komunikasi
Karya seni rupa sanggup dipakai sebagai media untuk memberikan gosip kepada masyarakat luas. Maka karya seni tersebut mempunyai fungsi sosial dalam bidang komunikasi.
d. Sebagai media keagamaan
Manusia percaya terhadap adanya kekuatan – kekuatan mistik dilakukan dengan seni. Kemudian turunnya agama – agam pun mejadi seni sebagai kegiatan yang tak terpisahkan dari kegiatan keagamaan. Misalnya memuja roh – roh nenek moyang atau para Dewa diwujudkan dengan patung. Menyampaikan dakwah Islam dengan pertunjukan wayang atau drama.
C. Jenis Karya Seni Rupa Daerah
Berdasarkan jenisnya, seni rupa tempat terbagi menjadi dua, yaitu seni murni dan seni terapan.
1. Seni rupa murni
Seni rupa murni yaitu karya seni rupa yang mengutamakan segi keindahan tanpa memperhatikan fungsi. Contoh lukisan dan patung.
2. Seni rupa terapan
Seni rupa terapan yaitu karya seni rupa yang mengutamakan fungsi, namun tetap memperhatikan segi keindahan. Contoh batik, gesekan kayu, gerabah, dan lain-lain.
Ayo Berlatih
Stelah mengetahui wacana seni rupa daerah. Untuk lebih memahami wacana karya seni rupa daerah, cobalah untuk mengerjakan latihan berikut.
1. Sebutkan aneka macam jenis karya seni rupa tempat di Indonesia yang kau ketahui.
Jenis karya seni rupa tempat di Indonesia, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan.2. Sebutkan cirri-ciri umum karya seni rupa daerah.
Berikut ciri-ciri umum karya seni rupa daerah.3. Sebutkan dua macam seni rupa menurut jenisnya.
- Bersifat kedaerahan.
- Dipengaruhi oleh budaya dan latar belakang sejarah suatu wilayah.
- Corak dan motifnya dipengaruhi oleh kondisi fisik atau geografi suatu tempat dipengaruhi oleh corak seni tradisional masyarakat setempat.
Berdasarkan jenisnya, seni rupa tempat terbagi menjadi dua, yaitu seni murni dan seni terapan.4. Sebutkan 3 pola seni rupa terapan yang ada di sekitar daerahmu
Tiga pola seni rupa terapan, yaitu batik, gesekan kayu, dan gerabah.5. Sebutkan fungsi karya seni rupa daerah.
Fungsi karya seni rupa tempat dibagi menjadi dua.
- Fungsi individual yaitu seni rupa sebagai media untuk mengekspresikan jiwa, emosi dan mencerminkan segala sesuatu baik suka, murung , marah, cita-cita, pandangan hidup, watak, bentuk, corak materi dan juga teknik yang tercerminkan melalui karya seni.
- Fungsi sosial artinya seni rupa sanggup dipakai sebagai media pendidikan, media hiburan (refreshing), media komunikasi, dan sebagai media keagamaan
No comments:
Post a Comment