Letak astronomis Indonesia yang berada di wilayah tropis menciptakan Indonesia beriklim tropis. Ciri iklim tropis yakni suhu udara yang tinggi sepanjang tahun, dengan rata-rata tidak kurang dari 18ºC, yaitu sekitar 27ºC Di tempat tropis tidak ada perbedaan yang jauh antara suhu pada ekspresi dominan hujan dengan suhu pada ekspresi dominan kemarau. Ciri iklim tropis lainnya yakni lamanya siang dan malam hampir sama, yaitu 12 jam.
Keadaan iklim di Indonesia secara umum sebagai berikut. Iklim musim, dipengaruhi oleh angin ekspresi dominan yang berubah-ubah setiap periode waktu tertentu. Biasanya satu periode perubahan yakni enam bulan sekali.
- Iklim laut, terjadi alasannya Indonesia mempunyai wilayah maritim yang luas. Iklim Indonesia sangat dipengaruhi oleh maritim dan lautan. Laut dan lautan Indonesia menjadikan tingginya penguapan. Wilayah yang mempunyai tingkat penguapan yang tinggi, juga akan mempunyai curah hujan yang tinggi.
- Iklim panas, terjadi alasannya Indonesia berada di tempat tropis. Suhu yang tinggi menjadikan penguapan yang tinggi dan berpotensi untuk terjadinya hujan.
Ayo Berlatih
Berdasarkan klarifikasi iklim di atas jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Pada bulan apakah ekspresi dominan penghujan terjadi di Indonesia?
Musim penghujan di Indonesia terjadi pada bulan Oktober hingga dengan April.
2. Pada bulan apakah ekspresi dominan kemarau terjadi di Indonesia?
Musim kemarau di Indonesia terjadi pada bulan April hingga dengan Oktober.
3. Ceritakan fenomena alam angin muson di Indonesia!
Angin muson disebut juga dengan angin ekspresi dominan yakni angin periodik yang terjadi di samudra Hindia dan di sebelah selatan Asia. Angi ini bertiup dari arah barat daya India dan wilayah-wilayah sekitarnya ditandai dengan curah hujan yang tinggi.
Tahukah kau bahwa bentang alam, kondisi fisik wilayah, dan keadaan iklim besar lengan berkuasa terhadap besar dan beragamnya tumbuhan dan fauna? Begitu juga yang terjadi di Indonesia.
Beragamnya Flora dan Fauna Indonesia
Indonesia sangat kaya dengan keragaman tumbuhan dan fauna. Keanekaragaman hayati Indonesia bahkan termasuk tiga besar dunia bersama dengan Brazil di Amerika Selatan dan Zaire di Afrika. Jumlah spesies tumbuhan di Indonesia mencapai 8 ribu spesies yang sudah teridentifikasi dan jumlah spesies binatang mencapai 2.215. Terdiri atas burung, reptil, mamalia, dan kupu-kupu.
Dan seterusnya (halaman 96-97 Buku Siswa Kelas V Subtema 2: Manusia dan Lingkungan)
No. | Paragraf | Ide Pokok |
---|---|---|
1. | Pertama | Indonesia sangat kaya dengan keragaman tumbuhan dan fauna. |
2. | Kedua | Banyak faktor yang mengakibatkan kaya dan beragamnya tumbuhan dan fauna di Indonesia, menyerupai iklim. Iklim mempunyai peranan penting bagi persebaran tumbuhan dan fauna di setiap daerah. |
3. | Ketiga | Faktor penyebab kaya dan beragamnya tumbuhan dan fauna di Indonesia yakni tanah. |
4. | Keempat | Air juga merupakan faktor penting yang mengakibatkan kaya dan beragamnya tumbuhan dan fauna di Indonesia. |
5. | Kelima | Selain iklim, tanah, dan air yang merupakan faktor abiotik, ada juga faktor biotik yang mensugesti kaya dan beragamnya tumbuhan dan fauna di Indonesia, yakni manusia. |
6. | Keenam | Di sisi lain, insan juga mensugesti keberlangsungan hidup tumbuhan dan fauna.. |
7. | Ketujuh | Faktor biotik selain insan yakni binatang dan tumbuhan itu sendiri. |
Ayo Mengamati
Pahami denah berikut untuk mengetahui persebaran tumbuhan dan fauna di Indonesia.
Bentang alam yang bervariasi dan luas yang terpisahkan ke dalam pulau-pulau juga menciptakan beragamnya fauna di Indonesia. Menurut coraknya , fauna Indonesia dikelompokan menjadi tiga, yaitu Fauna Bagian Barat, Fauna Bagian Tengah, dan Fauna Bagian Timur. Fauna Bagian Barat dan Tengah dipisahkan oleh Garis Wallace. Fauna Bagian Timur dan Tengah dipisahkan oleh Garis Weber.
- Fauna Indonesia Bagian Barat (Tipe Asiatis) Mencakup wilayah Jawa, Sumatra, Bali, dan Kalimantan.Banyak ditemui mamalia yang berukuran besar menyerupai gajah, rino bercula satu, banteng, macan, tapir, kerbau, rusa, orang utan, monyet, babi hutan, bekantan, dan lainlain. Banyak juga ditemui reptil menyerupai ular, kadal, tokek, buaya, biawak, bunglon, kura-kura, dan trenggiling. Berbagai jenis burung yang banyak dijumpai di tempat ini antara lain burung hantu, elang, merak, gagak, jalak, kutilang, dan banyak sekali macam unggas. Adapun banyak sekali macam ikan tawar sanggup dijumpai di wilayah ini, menyerupai pesut.
- Fauna Indonesia Bagian Tengah (Tipe Peralihan) Wilayah ini juga sering disebut dengan wilayah fauna kepulauan wallace. Mencakup wilayah Sulawesi, Timor, Maluku, dan Nusa Tenggara serta sejumlah pulau-pulau kecil di sekitarnya. Fauna yang menghuni wilayah ini antara lain babi rusa, anoa, kuda, monyet saba, babi,beruang, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, tarsius, sapi, dan banteng. Reptil yang menghuni wilayah ini antara lain biawak, komodo, buaya, dan ular. Berbagai jenis burung yang banyak dijumpai di tempat ini antara lain maleo, mandar, raja udang, burung dewata, rangkong, dan kakatua serta nuri
- Fauna Indonesia Bagian Timur (Tipe Australic) Mencakup wilayah Halmahera, Papua, dan Kepulauan Aru. Mamalia yang banyak ditemui di wilayah ini antara lain beruang, kanguru, walabi, landak irian, kuskus, kanguru pohon, pemanjat berkantung, dan kelelawar. Di wilayah ini tidak ditemukan kera. Banyak juga ditemui jenis reptil menyerupai ular, kadal, buaya, dan biawak Berbagai jenis burung yang banyak dijumpai di tempat ini antara lain cenderawasih, kasuari, nuri, raja, udang, dan namudur Adapun jenis ikan air tawar relatif sedikit.
No comments:
Post a Comment