Perenang Amerika, Chest Jastremski tampil berperan pada awal tahun 1960 dengan “Power Breast Stroke” (bertenaga gaya dada), yang kemudian dikenal menjadi Gaya Dada Amerika. Pada tahun 1966 Nikolai Pankain (Rusia) mulai berbagi gerak gaya dada yang sanggup menambah kecepatan gerak tangan melaksanakan fase istirahat, menghilangkan perilaku dimana tangan akan kembali gotong royong di bawah dada. Pengembangan ini berperan penting dan sekarang disebut gaya dada Eropa. Gaya ini berbeda dengan gaya dada Amerika.
Renang gaya dada intinya sanggup ditinjau dari: Posisi tubuh, gerakan kaki, gerakan lengan, gerakan pernapasan, dan koordinasi gerakan. Berikut ini penjelasannya.
1. Posisi Tubuh (Body Position)
Posisi tubuh ketika melaksanakan gerak renag gaya dada besar lengan berkuasa besar pada gerak yang dihasilkan. Ada dua macam posisi tubuh renang gaya dada pada ketika meluncur atau ketika kedua tangan lurus ke depan, yaitu : berdasarkan versi Amerika Utara dan versi Eropa Timur.
- Versi Amerika Utara; ketika kedua lengan lurus di depan sebagian besar dari kepala di bawah permukaan air , pasisi pundak dan pinggul sedikit berada diatas permukaan air (sikap tubuh hampir datar atau streamline) . Saat mengambil nafas , dimana kedua lengan melaksanakan rangkaian gerak sapuan keluar, hingga kembali keposisi istirahat untuk lurus kedepan mengambil udara dari atas permukaan air cukup dengan mengangkat bab kepala dengan leher. diputar
- Versi Eropa Timur; ketika kedua lengan lurus mdi depan , seluruh kepala , pundak , lengan atas berada di permukaan air ditambah sedikit bab pinggul agak terangkat naik.
Amati dan peragakan kegiatan pembelajaran gerakan posisi tubuh renang gaya dada berikut ini.
- Posisi tubuh beserta seluruh anggota tubuh rileks.
- Badan harus sehorizontal mungkin.
- Gerakan dimulai dengan persiapan kaki.
- Tumit ditarik mendekati pinggul sekaligus membuka lutut ke luar.
- Dorong kedua kaki ke belakang secaar serempak.
- Rapatkan kembali kedua kaki menyerupai perilaku pertama.
- Lakukan Pembelajaran dengan jarak 5 – 7 meter.
2. Gerakan Kaki (Kicking)
Gerakan kaki (kicking) renang gaya dada berupa gerakan kaki dolphin (whip kick), dimana pada ketika istirahat, yaitu fase ketika kedua tungkai kaki bab bawah ditarik serentak mendekati pinggul dan kemudian setelah fase itu dilakukan pergelangan kedua kaki diputar mengarah ke luar hingga membentuk sudut ± 50°. Kemudian dari posisi ini kedua kaki melaksanakan gerakan menginjak dan diakhiri dengan menendang sehingga kedua kaki bertemu lurus di belakang. Amati dan peragakan kegiatan pembelajaran gerakan renang gaya dada berikut ini.
- Diawali perilaku bangkit pada bak dangkal pegang papan pelampung dengan kedua tangan di depan dada.
- Luruskan kedua kaki ke belakang hingga tubuh terapung di atas permukaan air.
- Lakukan gerakan kaki renang gaya dada berulang-ulang.
Rotasi gerak pada Versi Amerika Utara; tidak memakai push (Outward and catch – pull recovery atau fase membuka atau menangkap – fase menarik –fase istirahat). Rotasi gerak Versi Eropa Timur; memakai fase mendorong (push), dengan rangkaian fase membuka dan menangkap – fase menarik –fase mendorong – fase istirahat atau Outward and catch – pull – push –recovery.
Versi Canada merupakan modifikasi memodifikasi gerak gaya dada Versi Eropa Timur dengan sedikit mengubah pada ketika tangan akan melaksanakan fase mendorong diubah menjadi fase menyapu kedalam (in ward sweep). Amati dan peragakan kegiatan pembelajaran gerakan rotasi tangan renang gaya dada yaitu berikut ini.
a. Versi Amerika Utara
- Fase istirahat (recovery), ketika kedua lengan lurus di depan.
- Fase membuka ke luar (outward), ketika kedua tangan membuka ke luar hingga lebih lebar dari perpanjangan garis bahu.
- Fase menangkap (catch), fase ini dilakukan setelah selesai dari melaksanakan fase membuka, dimana ketika mengerjakan fase ini usahakan siku tinggi (high elbow) untuk memutar pergelangan tangan.
b. Versi Eropa Timur
- Fase istirahat (recovery), ketika kedua lengan lurus di depan.
- Fase membuka ke luar (outward), ketika dimana kedua tangan membuka ke samping hingga perpanjangan garis bahu. Sudut yang dibuat antar telapak tangan dengan permukaan air pada ketika menyapu keluar yaitu 30-45° dan sudut yang dibuat antara lengan bawah dengan tangan pada pergelangan yaitu 15 - 30°.
- Fase mendorong ke dalam (push), fase ini dilakukan setelah berakhirnya fase membuka keluar, dimana ketika melaksanakan fase mendorong ke dalam telapak tangan saling berhadapan serentak dengan menutup telapak tangan hingga bertemu, kedua siku dan lengan juga menutup hingga keduanya bertemu pada satu garis lurus di bawah dagu.
c. Versi Canada
Versi Canada berkembang dari versi Eropa Timur, sehingga beberapa fase yang dilakukan pada fase Eropa Timur juga dilakukan pada fase Canada.
- Fase istirahat dan fase membuka keluar tetap sama, dan perbedaannya terletak pada fase mendorong, yaitu:
- Fase menutup ke dalam (Inward sweep) dilakukan setelah berakhirnya fase membuka keluar dilanjutkan dengan melaksanakan sapuan atau ayunan ke dalam. Agar diperhatikan pada ketika melaksanakan sapuan ke dalam posisi telapak tangan dengan air membentuk sudut antara 30 - 45° atau rata-rata 40°.
d. Gerakan Lengan
Teknik gerakan lengan pada renang gaya dada sanggup dibagi menjadi dua, yaitu gerakan menarik dan gerakan istirahat. Gerakan menarik yaitu menarik kedua telapak tangan ke belakang dengan kuat hingga segaris dengan pundak dan posisi siku yang tinggi. Gerakan istirahat yaitu setelah telapak tangan dan kedua siku rapat di bawah dada, selanjutnya kedua tangan didorong lurus ke depan. Pada ketika posisi lengan lurus kedepan horizontal, gerakan ini merupakan ketika istirahat untuk lengan. Amati dan peragakan kegiatan pembelajaran gerakan lengan renang gaya dada berikut ini.
- Berdiri pada bak dangkal, dipinggir kolam, kedua paha mengepit papan pelampung.
- Luruskan kedua lengan ke depan dan kedua kaki ke belakang hingga tubuh terapung di atas permukaan air.
- Lakukan gerakan tangan renang gaya dada berulang-ulang
Gerakan pengambilan napas yaitu suatu proses antara menghirup udara. Menghirup udara dilakukan pada selesai pull dari gerakan lengan, yaitu pada ketika tangan siap didorong ke depan, kepala diangkat hingga batas lisan ke luar permukaan air dan segera menghirup udara melalui mulut. Pada ketika menghirup udara, tubuh harus tetap diusahakan pada posisi horizontal dan pundak jangan hingga keluar dari permukaan air.
Mengeluarkan udara (napas) dilakukan pada ketika recovery lengan, yaitu pada ketika tangan didorong ke depan lurus, lisan dan hidung masuk ke permukaan air. Segera setelah itu udara dikeluarkan bertahap melalui lisan dan hidung. Berdasarkan ketiga versi renang gaya dada pengambilan napas antara lain sebagai berikut.
- Pada Versi Amerika Utara ambil nafas di lakukan pada ketika tangan melaksanakan selesai fase menarik.
- Pada versi Eropa Timur ambil nafas di lakukan pada ketika melaksanakan fase mendorong.
- Versi Canada mengambil nafas di lakukan pada ketika melaksanakan sapuan tangan kedalam (Inward sweep) .
5. Gerak Dasar Koordinasi (Gerakan Kaki, Tangan, dan Pernapasan)
Gerakan koordinasi renang gaya dada yaitu tahapan dimana seluruh teknik dasar yang telah dipelajari mulai digabungkan dan dilaksanakan. Peserta didik mengomunikasikan kegiatan pembelajaran gerakan koordinasi gerakan kaki, tangan, dan pernapasan renang gaya dada berikut ini.
- Kaki lurus ke belakang, lengan lurus ke depan, dengan telapak tangan miring ke luar dan kepala kira-kira 80% masuk dalam air.
- Ke dua tangan mulai dibuka ke samping selebar bahu.
- Kaki tetap lurus, kedua tangan mulai menarik. Jarak antar kedua tangan sudah lebih lebar dari pada pundak dan telapak tangan menghadap ke belakang. Napas dikeluarkan dan gelembung-gelembung udara keluar dari lisan dan hidung.
- Siku-siku mulai dibengkokkkan dan lengan atas berputar, tangan menarik dengan kuat, kepala keluar dari air untuk pengambilan napas.
- Seperti kegiatan pembelajaran di atas, telapak tangan diputar ke dalam dan kepala mulai terangkat sedikit.
- Mengambil napas dilakukan pada ketika tangan siap didorong ke depan.
Sebelum melaksanakan olahraga renang perlu diperhatikan ketika anda berenang alasannya yaitu ada beberapa hukum yang harus dilakukan baik sebelum renang maupun setelah renang. Hal ini bertujuan untuk menjaga keselamatan ketika renang. Agar anda sanggup melaksanakan renang dengan baik dan tujuan anda berenang sanggup dicapai anda perlu memperhatikan tata tertib dalam renang. Tata tertib yang harus dilakukan ketika di bak renang. Berikut tata tertib yang harus anda lakukan.:
Kegiatan | Keterangan |
---|---|
Sebelum berenang | Pemanasan dilakukan untuk mencegah terjadinya kejang otot sewaktu berenang. Otot-otot yang harus diregangkan antara lain berikut ini.
|
Setelah Berenang | Setelah Pembelajaran renang dilakukan, biasakan hal-hal berikut ini.
|
Hal-hal yang harus diperhatikan |
|
Kolam renang yang pertama kali di Indonesia yaitu di Cihampelas, Bandung pada tahun 1904. Tanggal 24 Maret 1951 berdirilah Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia yang disingkat PBSI dengan ketuanya Poerwosoedarmo. Baru tahun 1952 PBSI diterima menjadi anggota FINA Tahun 1957 PBSI diubah namanya menjadi PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia).
No comments:
Post a Comment