Saturday, April 25, 2020

Arti Penting Semangat Persatuan Dan Kesatuan

Persatuan dan kesatuan mengandung arti “bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi. Bagi bangsa Indonesia semangat persatuan dan kesatuan ditegaskan dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pengaturan semangat persatuan dan kesatuan dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menegaskan bahwa semangat persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia.

A. Landasan Hukum Persatuan dan Kesatuan
Suatu negara perlu mempunyai landasan hukum, alasannya dengan landasan yang dimiliki oleh suatu negara, maka negara akan menjadi lebih kokoh atau besar lengan berkuasa dan tidak terombang-ambing oleh kekuatan luar manapun (dipengaruhi oleh negara lain). Demikian pula dengan persatuan dan kesatuan juga harus mempunyai landasan yang kuat. Landasan aturan persatuan dan kesatuan bangsa antara lain:

1. Landasan Ideal
Landasan ideal merupakan landasan yang menjadi ideologi suatu bangsa, Landasan ideal persatuan dan kesatuan yakni Pancasila yaitu sila 3 “Persatuan Indonesia.”terdiri dari 7 butir pengamalan pancasila yaitu :
  1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan eksklusif dan golongan.
  2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
  3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
  4. Mengembangkan rasa pujian berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
  5. Memelihara ketertiban dunia yang menurut kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
  6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
  7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

2. Landasan Konstitusional
Landasan konstitusional, berkaitan dengan segala ketentuan dan aturan wacana ketatanegaraan/ undang-undang dasar suatu negara, Indonesia Landasan konstitusional persatuan dan kesatuan yakni Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang terdiri dari:
  1. Pembukaan alinea IV: … Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada … persatuan Indonesia.
  2. Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa “Negara Indonesia yakni negara kesatuan yang berbentuk Republik.”

Sejarah mencatat beberapa kejadian penting yang merupakan ujian bagi bangsa kita dalam memupuk persatuan dan kesatuan. Peristiwa sejarah itu antara lain:
  1. Pada kurun waktu 1945 – 1950 persatuan dan kesatuan bangsa diguncang oleh kejadian pemberontakan PKI (1948).
  2. Pada kurun waktu 1950 – 1959 persatuan dan kesatuan bangsa agak terganggu oleh beberapa akhir sampingan dari praktik demokrasi liberal.
  3. Di ujung kurun 1959 – 1965 terjadi kejadian yang merupakan ujian terhadap persatuan dan kesatuan bangsa yaitu kejadian meletusnya G30S/PKI.

B. Arti Penting Persatuan dan Kesatuan
Dalam kehidupan, seorang insan tidak akan mempunyai banyak arti bila ia sendiri. Ketika bersama setiap orang merupakan pecahan dari masyarakat harus bersatu padu mendukung tetap berjalannya tata nilai dan keharmonisan masyarakat. Persatuan dan kesatuan mengandung makna dan arti penting bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.
macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi Arti Penting Semangat Persatuan dan Kesatuan
1. Arti Penting bagi Diri Sendiri
Bagi diri sendiri, persatuan dan kesatuan mengandung arti bahwa kita sebagai eksklusif mempunyai keinginan dan sikap sendiri namun lantaran kita merupakan pecahan dari masyarakat, maka kita hidup beradaptasi dan menjunjung kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi. Menghargai semangat persatuan mempunyai arti penting bagi diri sendiri diantaranya yaitu :
  1. Dengan semangat persatuan kesatuan maka kehidupan eksklusif akan tenang dan tentram lantaran kita sanggup hidup diantara orang lain dengan sikap saling menghargai.
  2. Semangat persatuan yang diperlihatkan diri sendiri, akan mewarnai persatuan dalam keluarga. Semangat persatuan dalam keluarga memengaruhi semangat persatuan di masyarakat.
  3. Dengan semagat persatuan dan kesatuan kita akan menjadi eksklusif yang lebih baik bila kita bisa menerapkan prinsip persatuan dan kesatuan bangsa dengan baik. Ketika kita menerapkan prinsip tersebut kita menjadi lebih toleran dan lebih bisa untuk menghargai orang lain.
  4. Dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, maka kita tidak akan menjadi eksklusif yang egois dan lebih mementingkan kepentingan bersama untuk menjaga persatuan dan kesatuan dibandingkan dengan kepentingan kita pribadi. 

2. Arti Penting bagi Masyarakat
Persatuan dan kesatuan merupakan senjata yang paling ampuh bagi bangsa Indonesia baik dalam rangka membuat kehidupan masyarakat yang adil dan makmur. Dalam hidup bermasyarakat semua anggota masyarakat haruslah mempunyai sikap persatuan dan kesatuan.  Arti penting semangat persatuan dan kesatuan bagi masyarakat diantaranya :
  1. Kehidupan masyarakat akan tentram dan tenang apabila dalam masyarakat terdapat persatuan kesatuan.
  2. Hilangnya konflik yang sanggup memecah belah masyarakat.
  3. Tumbuhnya sikap saling menghormati, berafiliasi dan bahu-membahu dalam masyarakat.

3. Arti Penting bagi Bangsa dan Negara
Persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia berarti persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. Persatuan itu didorong untuk mencapai kehidupan yang bebas dalam wadah negara yang merdeka dan berdaulat. Terdapat beberapa prinsip yang juga harus kita hayati serta kita pahami kemudian kita amalkan yaitu :
  1. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Prinsip ini mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari banyak sekali suku, bahasa, agama, dan adat kebiasaan yang majemuk.
  2. Prinsip Nasionalisme Indonesia. Nasionalisme Indonesia tidak berarti bahwa kita merasa lebih unggul daripada bangsa lain. Selain tidak realistis, sikap menyerupai itu juga bertentangan dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Prinsip Kebebasan yang Bertanggungjawab. Manusia Indonesia yakni makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Ia mempunyai kebebasan dan tanggung jawab tertentu terhadap dirinya, terhadap sesamanya dan dalam hubungannya dengan Tuhan Yang maha Esa.
  4. Prinsip Wawasan Nusantara. Dengan wawasan Nusantara insan Indonesia merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai impian pembangunan nasional.
  5. Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-Cita Reformasi. Dengan semangat persatuan Indonesia kita harus sanggup mengisi kemerdekaan serta melanjutkan pembangunan menuju masyarakat yang adil dan makmur.

Persatuan dan kesatuan masyarakat dan bangsa Indonesia tumbuh dalam waktu yang usang dan proses yang sangat dinamis. Tahap-tahap pelatihan persatuan bangsa Indonesia itu yang paling menonjol ialah sebagai berikut:
  1. Perasaan Senasib. Perasaan senasib sebagai bangsa, akan meningkatkan rasa persatuan dalam seluruh rakyat Indonesia. Dalam kurun sejarah bangsa Indonesia pernah menjadi bangsa terjajah. Kondisi ini mendorong perasaan senasib bagi bangsa Indonesia.
  2. Kebangkitan Nasional. Kebangkitan nasional yakni sesi pergerakan usaha bangsa Indonesia yang mulai menyadari kondisi dan potensi sebagai suatu bangsa. Ciri dari kebangkitan nasional yakni usaha bangsa Indonesia lebih diwarnai usaha untuk memperjuangkan kepentingan nasional bukan hanya kepentingan kawasan semata.
  3. Sumpah Pemuda. Sumpah cowok menyerupai dijelaskan diatas, merupakan penegas bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan sebuah negara yang mempunyai identitas dan dicintai rakyatnya.
  4. Proklamasi Kemerdekaan. Proklamasi kemerdekaan merupakan klimaks usaha rakyat Indonesia. 
Apabila semua aspek kehidupan insan ingin terbentuk secara harmonis, sebaiknya didasari oleh nilai persatuan dan kesatuan. Dalam kehidupan bernegara, pengamalan sikap persatuan dan kesatuan diwujudkan dalam bentuk perilaku, antara lain:
  1. Mempertahankan persatuan dan kesatuan wilayah Negara Kesatuan Indonesia;
  2. Meningkatkan semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam banyak sekali aspek kehidupan.
  3. Mengembangkan semangat kekeluargaan dalam segala bidang kehidupan.
  4. Menghindari penonjolan SARA yang sanggup mengakibatkan perpecahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

No comments:

Post a Comment