Saturday, December 7, 2019

Beberapa Imbas Negatif Globalisasi Dan Contohnya

Globalisasi yaitu suatu proses sosial yang di dalamnya hambatan geografi terhadap pengaturan sosial dan budaya menjadi surut dan insan menjadi semakin sadar bahwa pengaturan tersebut menjadi semakin surut. Globalisasi menjadikan seluruh bangsa dan negara di dunia semakin terkait, mewujudkan satu tatanan kehidupan gres dengan meniadakan batas geografis, ekonomi, sosial, dan budaya.

Globalisasi mempunyai banyak manfaat dan imbas bagi masyarakat di dunia. Namun di sisi lain, globalisasi juga membawa imbas atau dampak negatif. Berikut ini dampak nyata dan negatif globalisasi dalam banyak sekali bidang. Berikut dampak nyata dan negatif globalisasi :
Globalisasi
Dampak Positif GlobalisasiDampak Negatif Globalisasi
  1. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
  2. Meningkatnya Efektivitas dan Efisiensi
  3. Perekonomian Suatu Negara Semakin Meningkat
  4. Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat
  5. Komunikasi Semakin Cepat dan Mudah
  6. Berkembangnya Dunia Pariwisata
  7. Perkembangan Alat Komunikasi dan Keterbukaan Informasi
  1. Westernisasi yaitu suatu perbuatan seseorang yang mulai kehilangan nasionalisme dengan menjiplak atau melaksanakan acara kebarat-baratan.
  2. Demoralisasi yaitu menurunnya atau merosotnya sopan santun atau moral seseorang
  3. Kesenjangan Sosial Ekonomi
  4. Kriminalitas
  5. Pencemaran Lingkungan
  6. Individualisme yang Semakin Tinggi
Pada goresan pena ini hanya akan membahas dampak negatif globalisasi beserta misalnya saja.

A. Westernisasi
Westernisasi yaitu suatu perbuatan seseorang yang mulai kehilangan nasionalisme dengan menjiplak atau melaksanakan acara kebarat-baratan. Westernisasi dilakukan di antaranya dengan cara menjiplak gaya hidup bangsa Barat ibarat bangsa Eropa dan Amerika. Gaya hidup yang bermewah-mewahan, gaya rambut kepirang-pirangan, pergi ke klub malam, dugem yaitu beberapa diantara teladan sikap westernisasi. Berikut beberapa penyebab dan dampak weaternisasi.

Aktivitas Kelompok
  1. Dalam kegiatan ini diharapkan kalian sanggup memahami perbedaan antara globalisasi, westernisasi, ataupun modernisasi!
  2. Bentuklah kelompok dengan anggota 3–4 siswa!
  3. Perhatikan gambar yang disajikan oleh guru berkaitan dengan proses modernisasi dan westernisasi!
  4. Carilah dari banyak sekali sumber baik dari buku ataupun media massa berkaitan dengan sikap westernisasi di masyarakat!
  5. Bersama kelompok kamu, diskusikan mengenai: a) perbedaan antara westernisasi dan globalisasi, b) faktor yang mengakibatkan terjadinya westernisasi, c) dampak westernisasi
  6. Tulislah hasil diskusimu.
  7. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas
Perbedaan Modernisasi dan Westernisasi
ModernisasiWesternisasi
Mutlak ada dan diharapkan oleh setiap negara Tidak mutlak diharapkan oleh suatu negara
Tidak mengesampingkan nilai-nilai agama Gaya hidup seakan bebas tanpa mengenal nilai dan norma
Tidak mutlak sebagai pembaratan Mutlak sebagai suatu pembaratan
Proses perkembangannya bersifat umum Westernisasi hanya menjiplak gaya hidupnya saja

Penyebab dan Dampak Westernisasi
Westernisasi
PenyebabDampak
Faktor penyebab terjadinya westernisasi antara lain sebagai berikut!
  1. Kurang penguasaan dan berkembangnya iptek.
  2. Masyarakat yang bersifat konsumtif terhadap barang-barang luar negeri.
  3. Maraknya budaya Barat dan akulturasi (percampuran) budaya.
  4. Kurangnya kesadaran masyarakat memilah budaya yang baik atau buruk.
  5. Munculnya cita-cita untuk mencari kebebasan, ibarat negara-negara Barat
  6. Meniru gaya berbusana, rambut, serta gaya hidup ke barat-baratan.
Dampak Positif Westernisasi
  1. Dapat menguasai iptek.
  2. Terjadi akulturasi (percampuran) budaya
  3. Penggunaan bahasa lain dalam komunikasi meningkatkan wawasan dan pengetahuan.
  4. Munculnya ide-ide gres yang sanggup membantu kemajuan IPTEK
Dampak Negatif Westernisasi
  1. Lunturnya jiwa nasionalis dan jati diri bangsa.
  2. Melunturkan semangat cinta akan bangsa dan budaya sendiri.
  3. Gaya hidup yang bersifat konsumtif.
  4. Mencari segala sesuatu yang instan.
  5. Budaya Barat yang dikenal dengan konsep liberalisme, yang menjadikan munculnya pornografi, pergaulan bebas, dan sebagainya.

B. Demoralisasi
Demoralisasi yaitu suatu kondisi penurunan moral bangsa akhir arus globalisasi yang semakin gencar dan tidak terkontrol serta akhir masuknya budaya barat yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Demoralisasi yang banyak kita jumpai ketika ini antara lain pembunuhan, pencurian, korupsi, dan pergaulan bebas. Akibat selanjutnya dari demoralisasi yaitu meningkatnya kriminalitas dalam masyarakat

Aktivitas Kelompok
  1. Kegiatan dalam acara ini akan menuntun siswa semoga paham perihal pengertian, contoh, dan banyak sekali hal berkaitan dengan demoralisasi!
  2. Buatlah kelompok dengan anggota 3 – 4 siswa!
  3. Lakukanlah pengamatan dari banyak sekali media massa mengenai demoralisasi!
  4. Dari pengamatan tersebut, pilihlah artikel atau gambar yang menawarkan tanda-tanda demoralisasi sebagai materi diskusi!
  5. Diskusikan dalam kelompok artikel atau gambar yang telah diperoleh!
  6. Hal-hal yang didiskusikan dari gambar yaitu : a. Apakah artikel yang kau temukan termasuk demoralisasi?, b. Mengapa artikel atau gambar tersebut termasuk demoralisasi? c. Apa yang mengakibatkan demoralisasi dari gambar atau artikel tersebut?
  7. Tulislah kesudahannya pada kertas atau buku kiprah kalian!
  8. Kumpulkan pada guru untuk di nilai!

KPK Resmi Menahan Bupati Purbalingga dan Empat Tersangka
Globalisasi yaitu suatu proses sosial yang di dalamnya hambatan geografi terhadap pengatur Beberapa Dampak Negatif Globalisasi dan Contohnya
(Sumber : /search?q=) PertanyaanJawaban Apa yang dimaksud dengan kriminalitas? Kriminalitas yaitu segala macam bentuk tindakan dan perbuatan yang merugikan secara irit dan psikologis yang melanggar aturan yang berlaku dalam negara Indonesia serta norma-norma sosial dan agama. Apa saja yang termasuk dalam teladan kriminalitas? Beberapa teladan tindakan kriminalitas antara lain sebagai berikut :  Pencurian,  Tindak asusila, Penjambretan, Pencopetan, Penganiayaan, Pembunuhan, Penipuan, Korupsi Apa kaitan antara kriminalitas, kesenjangan sosial ekonomi, dan
globalisasi? Kesenjangan sosial ekonomi merupakan dampak negatif dari globalisasi. Sedangkan kesenjangan sosial yang tinggi mengakibatkan meningkatnya angka kriminalitas. Apa saja yang menjadi faktor penyebab terjadinya kriminalitas? Beberapa penyebab kriminalitas antara lain sebagai berikut :
  1. Pengaruh dari budaya abnormal akhir globalisasi.
  2. Kemiskinan akan mempersulit seseorang memenuhi kebutuhan hidupnya
  3. Pendidikan seseorang mempunyai pendidikan yang rendah hal tersebut sanggup mendorong seseoang untuk melaksanakan tindakan kriminal.
  4. Adanya persaingan dalam sektor ekonomi dan budaya
Apa akhir yang terjadi dari kriminalitas? Beberapa akhir kriminalitas antara lain sebagai berikut :
  1. Merugikan pihak lain baik material maupun imaterial,
  2. Merugikan masyarakat secara keseluruhan,
  3. Merugikan negara, dan
  4. Mengganggu stabilitas keamanan masyarakat.
Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi makin maraknya kriminalitas? Beberapa tindakan pencegahan kriminalitas antara lain sebagai berikut :
  1. Menegakkan hukuman aturan yang tegas dan tanpa pandang bulu.
  2. Mengaktifkan kiprah orang bau tanah dan forum pendidikan dalam mendidik anak.
  3. Selektif terhadap budaya abnormal yang masuk semoga tidak merusak nilai budaya bangsa.
  4. Menjaga kelestarian dan kelangsungan nilai dan norma dalam masyarakat.

E. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran merupakan perbuatan mencemari atau menciptakan lingkungan menjadi tercemar. Pencemaran sanggup dikelompokkan menjadi pencemaran udara, pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran suara. Pencemaran lingkungan ditandai dengan berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan insan atau proses alam sehingga kualitas lingkungan turun hingga ke tingkat tertentu yang mengakibatkan lingkungan kurang atau tidak sanggup berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.

F. Kenakalan Remaja
Kenakalan cukup umur disebut juga dengan istilah juvenille deliquency. Kartini Kartono (1992) menjelaskan bahwa kenakalan cukup umur atau juvenile delincuency sebagai tanda-tanda patologis sosial pada cukup umur yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial.

Kenakalan cukup umur juga sanggup diartikan sebagai semua perbuatan anak cukup umur (usia belasan tahun) yang berlawanan dengan ketertiban umum (nilai dan norma yang diakui masyarakat) yang ditujukan pada orang, binatang, dan atau barang-barang yang sanggup menimbulkan ancaman atau kerugian pada pihak lain.

Aktivitas Kelompok
  1. Dalam kegiatan ini diharapkan siswa sanggup mendeskripsikan faktor penyebab dan upaya mengatasi kenakalan remaja.
  2. Bentuklah kelompok dengan anggota 3–4 siswa!
  3. Amatilah gambar atau video kenakalan cukup umur yang disajikan oleh Bapak/ Ibu Guru kamu!
  4. Setelah mengamati video, tentunya banyak pertanyaan menurut banyak sekali hal yang ingin kau ketahui!
  5. Amatilah tindakan dan sikap di sekitar lingkungan sekolah kau yang sanggup dikategorikan dalam tanda-tanda kenakalan remaja!
  6. Setelah kau memperoleh teladan sikap kenakalan cukup umur yang terdapat di sekolah kamu, diskusikan beberapa hal berikut ini! a. Apa penyebab kenakalan cukup umur yang dilakukan dari teladan yang kau ambil? b. Bagaimana sebaiknya upaya mengatasi dan mencegah banyak sekali kenakalan remaja?
  7. Berbagai sumber relevan sanggup kau gunakan untuk membantu dalam diskusi kelompok!
  8. Tulislah kesudahannya di lembar kerja hasil diskusi!
  9. Kumpulkan kepada Bapak/Ibu Guru untuk dinilai!
Kenakalan Remaja
PertanyaanJawaban
Apa penyebab kenakalan cukup umur yang dilakukan dari teladan yang kau ambil? Faktor penyebab tawuran pelajar antara lain sebagai berikut :
  1. Kurangnya perhatian dari orang bau tanah dan guru
  2. Adanya hubungan tidak serasi pada beberapa sekolah yang menimbulkan permusuhan antar pelajar di sekolah-sekolah tersebut
  3. Adanya peningkatan jiwa premanisme dalam diri cukup umur sehingga ada cita-cita untuk menawarkan kekuatan terhadap pelajar lain
  4. Pergaulan yang salah yang memunculkan kelompok-kelompok pelajar yang tersesat jalan
  5. Adanya imbas gaya hidup dan gengsi sehingga tawuran sanggup sebagai wadah eksistensi & gagah-gagahan
  6. Lemahnya penegakan hukuman dan eksekusi dari sekolah maupun pemerintah
  7. Minuman keras dan narkoba yang mendorong peningkatan emosi dan keberanian pelajar melaksanakan tawuran
  8. Pertambahan jumlah penduduk, kemiskinan dan meningkatnya angka kriminalitas semakin menciptakan marak tawuran pelajar
Bagaimana sebaiknya upaya mengatasi dan mencegah banyak sekali kenakalan remaja? Beberapa  upaya mengatasi dan mencegah banyak sekali kenakalan remaja
  1. Peningkatan kuantitas dan kualitas pelajaran Agama di sekolah dan masyarakat
  2. Remaja perlu diberi kemudahan untuk menyebarkan bakatnya dengan membangun taman-taman bermain, lapangan olah raga, gedung kesenian dan lain-lain
  3. Perlu perhatian dan pengarahan dari orang bau tanah dengan penuh kasih sayang dan menghindari tindakan kekerasan
  4. Perlu ada pengawasan dalam penggunaan alat-alat komunikasi ibarat internet dan handphone
  5. Peningkatan bimbingan konseling bagi cukup umur di lingkungan sekolah
  6. Penegakan aturan dan memberantas tempat-tempat atau kelompok-kelompok orang yang sanggup memicu terjadinya kenakalan remaja. Misalnya pemberantasan dan penutupan  daerah hiburan malam, pengedar narkoba, minuman keras dan lain-lain

G. Individualisme yang Semakin Tinggi
Individualisme yaitu sikap yang mementingkan diri sendiri dan tidak mau tahu urusan atau kepentingan orang lain. Banyak sikap individualis yang berkembang di sekitar kita di antaranya yaitu memakai handphone tanpa memperhatikan keadaan di sekitarnya. Sikap individualis yang terjadi lantaran perkembangan teknologi ini terjadi lantaran mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Contoh sikap individualis lain ialah ketidakpedulian sosial terhadap sesama yang membutuhkan, ibarat kaum miskin yang ada di sekitarnya.

No comments:

Post a Comment