Monday, February 29, 2016

Percobaan Pengembunan Pada Dinding Gelas

Pada ketika meminum air es, kau akan menjumpai adanya titik-titik air di dinding daerah air es tersebut. Tahukah kau bahwa titik-titik air tersebut terjadi alasannya adanya kejadian pengembunan udara yang berada di sekitar daerah es tersebut? Udara mengalami kejadian pengembunan alasannya udara di sekeliling gelas atau plastik melepaskan kalor atau panas kepada es di dalam wadahnya.

Hal tersebut alasannya suhu udara di luar gelas atau plastik lebih besar atau tinggi dibandingkan dengan suhu es dalam gelas atau plastik. Peristiwa pengembunan lain yang sering kita jumpai, yaitu ketika pada pagi hari, kita melihat ada titik-titik air di dedaunan. Sekitar rumah kita pun basah. Air sering menetes dari atas genting. Titik-titik air tersebut merupakan embun yang berasal dari uap air yang mengembun menjadi titik-titik air.

Ayo Mencoba
PERCOBAAN 1
Mengamati perubahan wujud benda

A. Alat dan Bahan
1. Es batu
2. Gelas kaca

B. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Masukkan es watu ke dalam gelas.
titik air di dinding daerah air es tersebut Percobaan Pengembunan Pada Dinding Gelas
C. Pangamatan
Amatilah perubahan yang terjadi pada es watu tersebut selama percobaan berlangsung dan catatlah dari waktu ke waktu.
Hasil Pengamatan
WaktuPerubahan yang Terjadi
1 MenitDinding gelas mulai mendingin
5 MenitDinding gelas semakin menjadi dingin
10 MenitEs mulai mencair dan dinding gelas semakin dingin
15 MenitMulai terbentuk titik-titik air di dinding gelas
20 MenitTitik-titk air di dinding gelas semakin banyak
25 MenitDinding bab luar gelas menjadi basah

Pada dinding gelas tersebut, muncul titik-titik air atau embun. Proses terjadinya pengembunan atau kondensasi ini yakni ketika uap air di udara melalui permukaan yang lebih dingin, maka uap air ini akan terkondensasi menjadi titik – titik air atau embun.

D. Kesimpulan
Percobaan yang dilakukan menunjukan kejadian pengembunan. Peristiwa pengembunan sanggup terjadi alasannya suhu pada benda tersebut (gelas) lebih hambar dibandingkan dengan suhu udara sekitar sehingga udara sekitar yang mengandung uap air mengembun. Uap air bermetamorfosis cairan yang melekat pada sisi luar gelas.

Udara yang ada di sekeliling gelas mengandung uap air. Ketika gelas diisi es, gelas menjadi dingin. Udara yang bersentuhan dengan gelas hambar ini akan turun suhunya. Uap air yang ada di udara pun ikut mendingin. Jika suhunya sudah cukup dingin, uap air ini akan mengembun membentuk tetes-tetes air di bab luar gelas.

Untuk menunjukan bahwa titik-titik air tersebut bukan berasal dari dalam gelas, sanggup dilakukan percobaan dengan cara memperlihatkan zat pewarna pada es yang ada di dalam gelas tersebut. Titik-titik air yang muncul akan tetap bening, tidak berwarna menyerupai halnya es. Hal ini memperlihatkan bahwa titik-titik air tersebut tidak berasal dari dalam gelas.

No comments:

Post a Comment