Friday, April 8, 2016

Kegiatan Literasi 4 Maritim Kita Penuh Harta Karun

Minggu pagi yang cerah. Nara bersama ayah dan Om Benny, sobat ayah, naik bahtera motor meninggalkan pelabuhan Tanjung Luar, Lombok Timur, menuju ke tengah laut lepas. Ayah Nara yang mengemudikan bahtera motor itu menuju bahtera besar yang berada di tengah laut.

Sesampainya di bahtera besar, Nara melihat teman-teman ayah membersihkan kerang mutiara. Kerang-kerang itu kemudian akan dikembalikan ke dalam laut. Bila sudah cukup umur, dipanen untuk diambil mutiara yang terdapat di dalam kerang.

Nara memperhatikan kerang-kerang yang sedang dibersihkan. Lalu, ia memegang salah satunya. Sama sekali tidak terlihat ada sesuatu yang mahal di dalamnya.

“Yang ini, mutiaranya sudah sebesar apa, Ayah?” tanya Nara penasaran.

“Harus diperiksa dengan sinar-X terlebih dahulu, Nara. Baru nanti bisa terlihat,” kata ayahnya. Nara pun hanya manggut-manggut.
 naik bahtera motor meninggalkan pelabuhan Tanjung Luar Kegiatan Literasi 4 Laut Kita Penuh Harta Karun
“Tidak semua proses mutiara berhasil, Nara. Dengan pinjaman sinar-X, kita bisa tahu kerang yang gagal,” kata Om Benny menjelaskan

Om Benny kemudian menunjuk kerang yang sedang dibersihkan. “Ini namanya Pinctada maxima. Jenis kerang ini menghasilkan mutiara berwarna keemasan. Kerang-kerang harus dibersihkan dari siput dan binatang lain yang menempel. Hewan-hewan itu akan mengisap makanan yang ada di dalam kerang. Nanti mutiaranya jadi tidak sempurna.”

Nara menyimak klarifikasi Om Benny itu. “Pantas saja mutiara itu harganya mahal. Prosesnya sulit dan usang ya, Om,” kata Nara. Om Benny mengangguk membenarkan.

“Kamu tahu tidak, mutiara dari perairan Lombok sudah populer ke seluruh dunia, Nara. Faktanya, hampir 43 persen mutiara di dunia itu dihasilkan dari Indonesia,” tiba-tiba Om Benny berkata lagi.

“Wow, keren!” Nara berseru kagum. ”Indonesia ternyata punya banyak harta karun di laut, ya, Om,” kata Nara.

”Iya, Nara. Bangsa kita memang kaya akan hasil laut. Bukan cuma mutiara, masih banyak kekayaan hasil maritim lainnya, Nara. Tapi, sayangnya, potensi sumber daya kelautan Indonesia yang sangat besar itu, hingga kini masih belum tergarap secara optimal, Nara,” lanjut Om Benny dengan nada prihatin.

”Oh, begitu ya, Om?” Nara ikut merasa murung mendengarnya.

“Oleh lantaran itu, kau mencar ilmu yang rajin, Nara! Supaya ketika kau besar nanti, kau dan generasi muda penerus bangsa lainnya, sanggup mengolah kekayaan hasil maritim Indonesia ini dengan baik. Bangsa kita nantinya bisa menjadi makmur,” pesan Om Benny kemudian.

“Siap, Om!” Nara menciptakan gerakan hormat dengan tangannya.

Om Benny dan Ayah Nara pun tersenyum senang, melihat semangat Nara.
Ulasan Teks
Judul CeritaLaut Kita Penuh Harta Karun
PengarangErlita Pratiwi
Tokoh Utama:Nara
Tokoh LainAyah dan Om Beny
Di manakah kisah ini terjadi?Pelabuhan Tanjung Luar, Lombok Timur
Apa yang terjadi dengan tokoh utama? Nara ikut murung karena  potensi sumber daya kelautan Indonesia yang sangat besar itu, hingga kini masih belum tergarap secara optimal.
Mengapa hal itu terjadi? Maro tidak ingin merusak lingkungan alam
Bagaimana persoalan dalam kisah ini diselesaikan? Nara harus mencar ilmu yang rajin supaya ketika besar nanti sanggup mengolah kekayaan hasil maritim Indonesia ini dengan baik.
Kapankah waktu terjadinya kisah ini? Minggu pagi yang cerah
Pesan apakah yang kau dapatkan dari kisah di ata?
Potensi sumber daya kelautan Indonesia harus digarap secara optimal biar bangsa kita nantinya bisa menjadi makmur,

Perhatikanlah beberapa kata yang dicetak tebal pada bacaan di atas. Catatlah, dan cari artinya dari Kamus Besar Bahasa Indonesia. Lalu, buatlah paling sedikit dua kalimat memakai kata-kata tersebut. Jangan lupa gunakan kalimat lengkap dan kata-kata baku. Gunakan tabel berikut ini untuk mengerjakannya. Tukarkan dengan sobat sebangkumu untuk saling mengusut hasil pekerjaanmu.
KataArtiKalimat
LautKumpulan air asin (dalam jumlah yang banyak dan luas) yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulauLaut Jawa terletak di belah selatan Pulau Jawa
Di Laut Jawa terdapat beberapa formasi pulau dan kepulauan:
MutiaraPermata berbentuk bundar dan keras, berasal dari kerang mutiaraMutiara harganya sangat mahal
Mutiara alami jauh lebih mahal alasannya lebih langka, terutama jenis mutiara bundar sempurna.
Sinar-XSinar listrik yang sanggup menembus benda padat selain logam; sinar Rontgen;Sinar-x sering dipakai di bidang kedokteran.
Sinar-x sanggup dipakai untuk melihat kondisi tulang,gigi serta organ badan yang lain .
KerangBinatang lunak yang hidup di air (laut) keluarga tiramKerang merupakan binatang lunak yang hidup di laut
Kerang sanggup dibudidayakan di tempat pantai
PotensiKemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan; kekuatan; kesanggupan; daya;Laut di Indonesia mempunyai potensi sumber daya alam yang sangat besar
Potensi budidaya kerang mutiara sangat menjanjikan.

No comments:

Post a Comment